Pengiriman Bantuan Bagi Korban Banjir Paniai Kesulitan  

Reporter

Editor

Minggu, 3 April 2011 13:24 WIB

TEMPO/Cunding Levi
TEMPO Interaktif, Jayapura - Pengiriman bantuan bagi ribuan korban banjir di Paniai, Papua, sulit. Bantuan berupa 6 ton beras dari Provinsi Papua diperkirakan akan butuh beberapa hari sebelum sampai ke tangan warga.

“Bantuan pasti sangat sulit dikirim, karena tidak bisa melalui jalan darat, lewat sungai juga repot karena sudah jatuh korban. Bisanya hanya menggunakan helikopter yang disewa,” kata Aloysus Giay, tokoh masyarakat Paniai dan Kepala Rumah Sakit Abepura, Jayapura, Ahad (3/4).

Menurut dia, penanganan korban banjir sudah harus sedini mungkin dilakukan pemerintah. “Ini sudah sampai dua minggu lebih, perlu ada tim untuk menangani pengungsi dan tim untuk penghitungan kerugian,” ujarnya.

Ia mengatakan, jarak dari Enarotali, ibu kota Kabupaten Paniai, ke lokasi bencana butuh belasan jam. Jalan darat yang dibangun juga hanya setengahnya saja. “Jalan juga rusak, bagaimana bisa bantuan cepat sampai ke kampung yang letaknya di pedalaman itu,” ujarnya.

Hingga hari ini, sekitar 6000 pengungsi masih bertahan di lokasi pengungsian. “Banjir di beberapa kampung sudah surut, tapi saya belum tahu apakah ada upaya pembersihan agar warga tidak terkena penyakit atau tidak.”

Sementara itu, Kepala Kampung Obaipugaida, Distrik Ekadide, Fabianus Degei mengatakan, sebagian besar warga belum menerima bantuan dari pemerintah. “Bahan makanan sulit didapat karena kebun warga rusak,” katanya.

Ia meminta keseriusan pemerintah agar tidak jatuh korban akibat kelaparan. “Bahan persediaan kita sudah habis, mereka yang tinggal di tenda-tenda juga masih susah mendapat makanan.”

Banjir Paniai terjadi akibat meluapnya sungai di daerah pedalaman. Luapan mencapai dua meter mengakibatkan belasan ribu warga mengungsi ke ketinggian. Wilayah yang dilanda banjir antara lain, Distrik Ekadide dengan tingkat kerusakan mencapai 90 persen, kemudian Dibebeda Libida, Gebo, Paniai Barat, Paniai Timur, Yasamo dan Agadide.

JERRY OMONA

Berita terkait

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

19 Januari 2023

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

Jokowi menyebut bendungan Kuwil Kawangkoan ini dibangun sejak 2016, atau dua tahun setelah banjir terjadi di Manado pada 15 Januari 2014.

Baca Selengkapnya

Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

23 Januari 2021

Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

BMKG memberikan analisa terkait hujan lebat yang menyebabkan bencana banjir Manado dan tanah longsor yang terjadi pada Kamis 21 Januari 2021.

Baca Selengkapnya

Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

23 Januari 2021

Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

Menilik sejarah bagaimana pemerintah Belanda mendesain ulang rumah di Kota Manado pasca-gempa tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

23 Januari 2021

BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

BPBD Kota Manado menyatakan bahwa hingga pukul 22.00 WITA pada Jumat 22 Januari 2021 sebanyak delapan kecamatan terdampak banjir Manado

Baca Selengkapnya

Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

22 Januari 2021

Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

Banjir merendam sejumlah kelurahan di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat sore, 22 Januari 2021.

Baca Selengkapnya

Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

9 Oktober 2019

Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

Kepala UPT Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Provinsi DKI Jakarta, Iwan Ibrahim menyampaikan status Bendung Katulampa telah turun dari 3 ke 4.

Baca Selengkapnya

Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

2 Februari 2019

Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

Sebanyak 3.284 pelanggan mengalami pemadaman listrik karena banjir dan longsor yang melanda Kota Manado, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

27 Januari 2014

Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

Sangat bertolak belakang dengan kondisi banyak warga di posko pengungsian yang hanya makan nasi dengan lauk mie instan.

Baca Selengkapnya

Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

22 Januari 2014

Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

Udang para petambak di Kabupaten Subang ini merupakan udang


unggul yang didistribusikan ke hotel-hotel di Jakarta dan


Bandung.

Baca Selengkapnya

Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

22 Januari 2014

Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

PSDA Jateng mencatat wilayah Banyumas dan Cilacap yang kondisinya rawan, meliputi Kali Serayu, Kliwing, dan Ijotipar.

Baca Selengkapnya