Ribuan Buruh di Banten Tuntut Perbaikan Jalan

Reporter

Editor

Selasa, 29 Maret 2011 17:22 WIB

Ribuan buruh dari berbagai elemen buruh melakukan aksi peringatan Hari Buruh di kantor Gubernur Jawa Timur Surabaya (1/5). Mereka menuntut pemerintah merivisi sistem jaminan sosial tenaga kerja. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO Interaktif, Serang - Ribuan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kabupaten Serang, mendesak Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah segera memperbaiki jalan rusak di ruas jalan Serang – Jakarta. Tuntutan para buruh itu, disampaikan dalam aksi unjuk rasa yang digelar di depan kantor Gubernur Banten, Selasa 29 Maret.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) SPN Kabupaten Serang, Rahmat Suryadi menyatakan, ruas jalan Serang – Jakarta merupakan salah satu jalur menuju daerah industri di Wilayah Serang Timur. Sehingga, jalur tersebut menjadi jalur yang penting bagi warga Banten untuk melakukan aktifitas kerja. “Ruas jalan Serang – Jakarta kondisinya sudah rusak sejak lama, namun pemerintah masih dibiarkan rusak,” kata Rahmat Suryadi.

Akibat kerusakan jalan itu, kata Rahmat, hampir setiap minggu terjadi kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan korban jiwa di jalur Serang – Jakarta. Bahkan, para korban kecelakaan itu umumnya adalah para buruh yang bekerja di kawasan Industri Serang Timur. “Untuk itu kami meminta perhatian serius dari Pemprov Banten, agar tidak ada lagi korban jiwa,” tegas Rahmat.

Tidak hanya mengakibatkan kecelakaan, jalan rusak itu juga selalu menimbulkan kemacetan lalu lintas. Sehingga, para buruh sering terlambat saat masuk kerja. “Banyak buruh yang terlambat kerja akibat kondisi jalan macet yang disebabkan oleh jalan rusak,” katanya.

Setelah lebih dari satu jam berorasi, sebanyak 10 orang perwakilan buruh diterima masuk ke Pendopo Gubernur Banten untuk melakukan dialog. Para buruh itu diterima oleh Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Banten M Shaleh, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Banten Eutik Suwarta, Satker I Jalan Nasional Agung, Kepala Biro Humas dan Protokol Komari serta Kepala Biro Perekonomian Nasir Azis.

Kepala DBMTR Banten M Shaleh menyatakan, pembangunan jalan Cikande – Kragilan - Serang yang merupakan jalan Nasional kini masih dalam proses kontrak dan akan segera dilakukan. “Untuk perbaikan jalan Serang-Kota Tangerang pada 2011 ini telah dianggarkan sebesar Rp25,1 miliar sepanjang 7,2 kilometer,” kata M Shaleh.

Selain itu, Shaleh juga mengatakan, akan dilakukan pemeliharaan jalan secara berkala untuk jalan Serang- Tangerang dan jalan Sudirman sepanjang 20,18 kilometer dengan anggaran Rp55,9 miliar. “Untuk pemeliharaan jalan pelaksanaannya paling cepat pekan depan, atau paling lambat pertengahan April 2011,” katanya.

Sementara itu, Kepala Disnakertrans Eutik Suarta juga berharap komunikasi buruh harus terjalin lebih baik lagi. Karena, kalau komunikasi berjalan dengan baik setiap permasalahan yang ada bisa diselesaiakan tanpa harus menggelar aksi unjuk rasa. “Termasuk aspirasi tentang perbaikan jalan ini, seharusnya dikomunikasikan saja,” kata Eutik.

WASI’UL ULUM

Berita terkait

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

8 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

33 hari lalu

Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

Sejumlah akses infrastruktur jalan di wilayah Yogyakarta mulai gencar diperbaiki menjelang libur Lebaran ini.

Baca Selengkapnya

Jelang Lebaran, Sultan HB X Instruksikan Perbaikan Jalan Rusak Yogyakarta, Minimal Ditambal

41 hari lalu

Jelang Lebaran, Sultan HB X Instruksikan Perbaikan Jalan Rusak Yogyakarta, Minimal Ditambal

Yogyakarta diprediksi kembali dibanjiri masyarakat dan wisatawan berbagai daerah pada masa libur lebaran nanti.

Baca Selengkapnya

PUPR Turun ke Jabar, Perbaiki Jalan Provinsi Parungpanjang, Rencana Tol Dalam Kota Bandung Hidup Lagi

29 Februari 2024

PUPR Turun ke Jabar, Perbaiki Jalan Provinsi Parungpanjang, Rencana Tol Dalam Kota Bandung Hidup Lagi

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, ada lima rencana yang disepakatinya bersama Jabar untuk tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Banyuasin Inspeksi Jalan Rusak

13 Februari 2024

Pj Bupati Banyuasin Inspeksi Jalan Rusak

Pj Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam merespon cepat laporan terkait rusaknya Jalan di Kelurahan Jakabaring, Kecamatan Rambutan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sindir Jalan Rusak di Jawa Tengah: Bertahun-tahun Enggak Beres

23 Januari 2024

Jokowi Sindir Jalan Rusak di Jawa Tengah: Bertahun-tahun Enggak Beres

Jokowi menyebut bahwa Jalan Surakarta-Purwodadi ini merupakan ruas yang memiliki tingkat kerusakan paling berat.

Baca Selengkapnya

Tak Bisa Perbaiki Jalan Rusak di Parung Panjang, Bupati Bogor: Nanti Jadi Temuan

15 Desember 2023

Tak Bisa Perbaiki Jalan Rusak di Parung Panjang, Bupati Bogor: Nanti Jadi Temuan

Bupati Bogor blak-blakan menyampaikan, pihaknya tak bisa memperbaiki jalan rusak di Parung Panjang. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Tinjau Jalan Rusak di Lampung, Jokowi Bilang Sekarang Semuanya Mulus

27 Oktober 2023

Tinjau Jalan Rusak di Lampung, Jokowi Bilang Sekarang Semuanya Mulus

Rekonstruksi jalan yang dipantau Jokowi hari ini merupakan jalan yang sama saat mendapat sorotan pada Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Solusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta, Kinerja Ekonomi Gibran di Solo

23 Oktober 2023

Terkini: Solusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta, Kinerja Ekonomi Gibran di Solo

Terkini: Solusi Anies Baswedan untuk mengatasi persoalan sampah di Yogyakarta, kinerja ekonomi Gibran di Solo.

Baca Selengkapnya

Solusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta: Jangan Seperti Perbaikan Jalan Rusak

23 Oktober 2023

Solusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta: Jangan Seperti Perbaikan Jalan Rusak

Calon presiden Anies Baswedan mengungkapkan solusi persoalan sampah di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya