PBNU Soroti Money Politik di Kalangan Ulama NU  

Reporter

Editor

Senin, 28 Maret 2011 20:20 WIB

TEMPO/ Wahyu Setiawan

TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Rapat Pleno Musyawarah Kerja Nasional Pengurus Besar Nahdlatul Ulama tajam menyoroti isu praktek money politic yang disinyalir marak di kalangan ulama dan kader Nahdlatul Ulama.

Rois Syuriah PBNU yang juga Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Ali Mustofa Yakub menuturkan hasil Mukernas pemilihan PBNU di Makassar masih menyisakan isu money politic yang berhembus di kalangan NU.“Kalau ini terbukti nantinya, maka yang sudah terpilih harus siap mundur,” kata dia dalam rapat pleno hari terakhir Mukernas PBNU di Pondok Pesantren Krapyak Bantul Yogyakarta, Senin 28 Maret 2011.

Pernyataan Ali tersebut sempat membuat suasana rapat sedikit tegang karena seolah menjadi sindiran bagi Ketua PBNU Said Aqil Siradj yang kebetulan menjadi pemimpin rapat tersebut. "Tapi kami harap kabar money politik itu hanya kabar bohong," terang dia.

Menanggapi isu money politic tersebut, Siradj secara diplomatis mengatakan bahwa untuk menghapus praktek money politic di kalangan ulama dan kader NU realisasinya memang sangat berat. Alasanya karena hal tersebut sudah membudaya apalagi dengan adanya tradisi Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Presiden secara langsung di Indonesia. “Tapi saya tegaskan, pada munas Makassar tidak ada yang namanya money politik. Saya menang, nggak ngeluarin apa-apa,” kata dia.

Ditambahkan Siradj untuk membersihkan dan menjaga tradisi NU dari mental korupsi, setiap kader khususnya yang menjadi pejabat harus siap diaudit. “Kader NU harus menghindari praktik money politic. Untuk mendukung upaya ini dari dalam, tiap kader juga harus siap di audit,” kata dia.

Advertising
Advertising

NU lanjut Siradj, tetap berkomitmen mengusung masalah pemberantasan korupsi sebagai salah satu nafas gerakannya. "Melalui para kyai, semoga dakwah anti-korupsi ke masyarakat dapat berjalan dengan baik," kata dia.

PRIBADI WICAKSONO.

Berita terkait

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

6 jam lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

7 jam lalu

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

Halalbihalal PBNU juga akan dihadiri duta besar negara sahabat.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

11 jam lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Baca Selengkapnya

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

10 hari lalu

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

16 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya

Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

19 hari lalu

Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

Keputusan berdasar pada Hisab Hakiki Wujudul Hilal yang jadi pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Baca Selengkapnya

Lebaran Tanggal Berapa? Ini Jadwal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah dan NU

19 hari lalu

Lebaran Tanggal Berapa? Ini Jadwal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah dan NU

Idul Fitri jatuh tanggal berapa? Untuk Muhammadiyah sudah ditetapkan jika Idul Fitri jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024. Lalu, NU kapan?

Baca Selengkapnya

PBNU dan PP Muhammadiyah Tanggapi Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan Prabrowo-Gibran Menang Pilpres 2024

35 hari lalu

PBNU dan PP Muhammadiyah Tanggapi Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan Prabrowo-Gibran Menang Pilpres 2024

KPU menetapkan Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024. Begini tanggapan PBNU dan PP Muhammadiyah, dua ormas terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

37 hari lalu

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024

Baca Selengkapnya

Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

45 hari lalu

Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf bersaudara, keduanya putra K.H. Muhammad Cholil Bisri.

Baca Selengkapnya