Puluhan Desa di Belu Terendam Banjir

Reporter

Editor

Senin, 28 Maret 2011 14:42 WIB

TEMPO Interaktif, KUPANG - Sebanyak 10 dari 16 desa di Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), hingga Senin (28/3), masih terendam banjir akibat meluapnya sungai Benenain dan jebolnya tanggul di sungai tersebut.

Banjir setinggi 1,5 meter telah melanda wilayah itu sejak dua hari terakhir bersamaan dengan tingginya curah hujan.

Banjir merusak ratusan rumah warga, ratusan hektare lahan pertanian serta menghanyutkan ternak milik warga.

Dari 10 desa yang dilanda banjir, Desa Lesaen mengalami kerusakan terparah. Kepala Desa Lasaen, Bernadus Nakseran yang dihubungi Tempo dari Kupang, Senin (28/3) menjelaskan, sedikitnya 70 rumah yang dihuni sekitar 300 jiwa di desanya mengalami rusak berat dan roboh.

Bahkan Dusun Womota di desa itu terisolir, sehingga sekitar 50 kepala keluarga (KK) di dusun itu mengungsi ke Kantor Desa. "Ada rumah yang roboh akibat banjir tersebut. Kami sedang mendatanya untuk mendapatkan jumlah yang pasti," katanya.

Selain itu, lanjutnya, lahan pertanian maupun perkebunan rusak akibat banjir karena letaknya berdekatan dengan tanggul yang jebol.

"Tidak ada tanaman yang tersisa. Hasilnya tidak bisa diharapkan lagi. Padahal, sebagian sudah siap panen," ujar Bernadus.

Bernadus juga mengatakan, aparat desa juga sedang mendata ternak milik warga, seperti babi dan ayam. Namun, dia memperkirakan sekitar 20 persen dari seluruh ternak di daerah itu hanyut terbawa banjir.

Menurut Bernadus, sampai saat ini belum ada bantuan apa pun dari pemerintah daerah setempat. Padahal, pihaknya membutuhkan terpal dan dapur umum untuk menangani pengungsi di kantor desa. "Jangankan bantuan, aparat pemerintah daerah juga belum satu pun yang datang ke lokasi banjir," ucapnya. YOHANES SEO.


Berita terkait

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

19 Januari 2023

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

Jokowi menyebut bendungan Kuwil Kawangkoan ini dibangun sejak 2016, atau dua tahun setelah banjir terjadi di Manado pada 15 Januari 2014.

Baca Selengkapnya

Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

23 Januari 2021

Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

BMKG memberikan analisa terkait hujan lebat yang menyebabkan bencana banjir Manado dan tanah longsor yang terjadi pada Kamis 21 Januari 2021.

Baca Selengkapnya

Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

23 Januari 2021

Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

Menilik sejarah bagaimana pemerintah Belanda mendesain ulang rumah di Kota Manado pasca-gempa tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

23 Januari 2021

BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

BPBD Kota Manado menyatakan bahwa hingga pukul 22.00 WITA pada Jumat 22 Januari 2021 sebanyak delapan kecamatan terdampak banjir Manado

Baca Selengkapnya

Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

22 Januari 2021

Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

Banjir merendam sejumlah kelurahan di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat sore, 22 Januari 2021.

Baca Selengkapnya

Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

9 Oktober 2019

Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

Kepala UPT Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Provinsi DKI Jakarta, Iwan Ibrahim menyampaikan status Bendung Katulampa telah turun dari 3 ke 4.

Baca Selengkapnya

Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

2 Februari 2019

Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

Sebanyak 3.284 pelanggan mengalami pemadaman listrik karena banjir dan longsor yang melanda Kota Manado, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

27 Januari 2014

Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

Sangat bertolak belakang dengan kondisi banyak warga di posko pengungsian yang hanya makan nasi dengan lauk mie instan.

Baca Selengkapnya

Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

22 Januari 2014

Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

Udang para petambak di Kabupaten Subang ini merupakan udang


unggul yang didistribusikan ke hotel-hotel di Jakarta dan


Bandung.

Baca Selengkapnya

Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

22 Januari 2014

Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

PSDA Jateng mencatat wilayah Banyumas dan Cilacap yang kondisinya rawan, meliputi Kali Serayu, Kliwing, dan Ijotipar.

Baca Selengkapnya