Pembebasan Lahan Jalan Tol Porong Terganjal Status Tanah

Reporter

Editor

Selasa, 22 Maret 2011 06:25 WIB

Pengendara motor melintas tak jauh dari jalan tol pengganti Porong-Gempol, Sidoarjo, Jawa Timur (14/3). ANTARA/M Risyal Hidayat
TEMPO Interaktif, - Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan, pembebasan lahan guna pembangunan jalan tol dan jalan raya pengganti jalan porong terkendala perubahan status tanah warga. "Ada saja polah warga, mayoritas menguruk (memadatkan) tanah, semula tanah basah mereka sulap jadi tanah kering (biasa disebut juga tanah darat)," kata Soekarwo, di Surabaya, kemarin.
Padahal dengan perubahan ini, kata Soekarwo, nilai ganti rugi juga akan berbeda. Tak hanya itu, tanah yang semula tidak ada tanaman, juga banyak yang tiba-tiba disulap penuh dengan pepohonan. Harapanya tentu saja supaya ganti rugi menjadi lebih tinggi.

Akibat ulah warga ini, Panitia Pembebasan Tanah (P2T) bentukan pemerintah Sidoarjo dan Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) sempat kesulitan. Apalagi kajian tim penilai tanah independen (apraisal), ganti rugi ditetapkan sesuai dengan keadaan tanah ketika proses pembebasan dilakukan yang berarti kondisi tanah disesuaikan dengan kondisi setahun yang lalu.

Untuk mensiasati hal ini, Soekarwo yang juga anggota Dewan Pengarah BPLS ini telah memanggil Bupati Sidoarjo serta Bupati Pasuruan. "Pak Bupati Sidoarjo dan Pasuruan sudah kita ajak bicara, kesimpulannya tanah basah tetap kita beli sebagai tanah basah tanpa tanaman," ucap Soekarwo.

Menurut Soekarwo, bagi warga yang telah mengakali tanahnya dengan melakukan pengurukan, P2T mengeluarkan kebijakan hanya akan memberikan ganti rugi sesuai nilai urukan tanah. Begitu juga tanaman yang terlanjur ditanam akan dihitung oleh Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan dan diberikan ganti rugi yang sesuai.

Secara terpisah, anggota P2T yang juga Kepala Pengadaan Tanah BPLS (Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo), Sumino mengatakan, untuk mempercepat pemberian ganti rugi, pihaknya mulai mendatangi pemilik tanah guna meminta surat izin Perubahan Pemanfaatan Tanah (IPPT). "Kita lihat IPPTnya, kalau tanah sawah ya kita ganti rugi sebagai tanah sawah, kalau IPPTnya sudah diganti ya akan kita beli sebagaimana mestinya," ujarnya.
Tak hanya itu, P2T saat ini juga mulai membantu proses pemecahan Nomor Induk Bidang (NIB) sehingga bidang-bidang tanah yang akan diberikan ganti rugi segera bisa dilakukan proses pembelian. "Kita terus lakukan pendekatan, targetnya akhir bulan ini semua proses ganti rugi selesai," kata Sumino,

Menurut dia, hingga saat ini proses pembebasan lahan guna membangun jalan pengganti jalan Porong ini sudah mencapai 86 persen. Untuk pembangunan sendiri setidaknya membutuhkan lahan 123,77 hektare yang terbagi 99,6 hektare di wilayah Sidoarjo dan 21,70 hektare di wilayah Pasuruan.

Jalan raya dan jalan tol sepanjang 7,1 kilometer ini akan melalui 11 desa di Kabupaten Sidoarjo dan empat desa di Pasuruan. Rencananya, jalan ini akan diresmikan oleh Presiden pada Agustus mendatang.


FATKHURROHMAN TAUFIQ

Berita terkait

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

10 jam lalu

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

2 hari lalu

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

Jasa Marga melakukan pemeliharaan perkerasan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pekerjaan jalan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

3 hari lalu

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

6 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

7 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

8 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

9 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

10 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

13 hari lalu

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.

Baca Selengkapnya