Tak Dipanggil Presiden, PKS Siap Didepak dari Koalisi

Reporter

Editor

Selasa, 22 Maret 2011 06:16 WIB

Sekjen PKS, Anis Matta, saat pembukaan Musyawarah Wilayah ke-2 PKS Sulsel di Makassar. ANTARA/Yusran Uccang
TEMPO Interaktif, Jakarta - Nasib Partai Keadilan Sejahtera dalam koalisi partai pendukung pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono masih belum jelas. Sampai saat ini, PKS merupakan satu-satunya partai yang belum dipanggil Yudhoyono, Ketua Sekretariat Gabungan Partai Koalisi, untuk membicarakan mengenai evaluasi koalisi.

"Belum ada panggilan dan pertemuan dengan Pak SBY," ujar Sekretaris Jenderal PKS, Anis Matta, di gedung DPR kemarin. Dalam urusan ini, PKS tidak akan bertindak aktif untuk meminta pertemuan dengan Yudhoyono. Jika diundang, mereka akan datang, tapi jika tidak diundang, PKS akan diam. Bahkan, Anis menegaskan, mereka siap jika Yudhoyono mendepak PKS dari koalisi. “Tak ada masalah bagi PKS,” katanya.

Hubungan PKS dengan partai lain anggota koalisi memanas setelah partai ini bersama Partai Golkar mendukung usulan angket pajak dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat pada akhir Februari lalu. Padahal, Partai Demokrat, PPP, PAN dan PKB menolaknya.

Menyikapi sikap PKS dan Golkar yang mbalelo itu, kemudian muncul desakan agar keduanya dikeluarkan dari koalisi, bahkan menteri asal kedua partai di kabinet dirombak. Namun, usulan itu tak direspons Yudhoyono. Dua pekan lalu, ia hanya menegaskan perlunya penataan ulang koalisi dengan mengajak komunikasi petinggi partai koalisi.

Untuk keperluan ini, Yudhoyono sudah bicara dengan Aburizal Bakrie, Ketua Umum Golkar. Namun, ia belum menjadwalkan untuk bertemu Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq hingga sekarang.

Jika nasib PKS belum mendapat kejelasan di koalisi, di sisi lain, Yudhoyono dikabarkan telah menyerahkan surat balasan kepada Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) berkaitan dengan ajakannya masuk ke koalisi beberapa waktu lalu. Meski gagal mengajak Gerindra masuk koalisi, dalam surat itu, Yudhoyono berharap Gerindra bisa bekerjasama pada tahun-tahun mendatang.

"Surat Bapak Presiden telah dikirimkan beberapa hari lalu kepada Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto,” kata Julian Aldrin Pasha, juru bicara kepresidenan melalui pesan pendek, kemarin. Surat Yudhoyono merupakan balasan dari surat Prabowo yang mengajukan sejumlah syarat jika ingin mengajak Gerindra masuk koalisi.

FEBRIYAN | EKO ARI

Berita terkait

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

4 hari lalu

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

Berikut tanggapan para pengamat politik dan peneliti soal koalisi Prabowo ke depan yang hampir pasti bakal gemuk.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

21 hari lalu

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.

Baca Selengkapnya

Soal Waktu Penentuan Arah Koalisi, Golkar Tunggu Momentum Demi Kepentingan Terbaiknya

21 Juli 2023

Soal Waktu Penentuan Arah Koalisi, Golkar Tunggu Momentum Demi Kepentingan Terbaiknya

Erwin Aksa memastikan bahwa arah politik Golkar akan selalu berada di pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

15 Juli 2023

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Airlangga Bilang KIB Belum Bubar Meski PAN Beri Sinyal Merapat ke PDIP

5 Juni 2023

Airlangga Bilang KIB Belum Bubar Meski PAN Beri Sinyal Merapat ke PDIP

Airlangga menyebut dirinya bahkan baru bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Sabtu malam kemarin.

Baca Selengkapnya

PKB Sebut Golkar Sepakat Gabung KIR, Begini Respons Airlangga

5 Mei 2023

PKB Sebut Golkar Sepakat Gabung KIR, Begini Respons Airlangga

Airlangga menjelaskan, Golkar sedianya sudah membentuk tim teknis untuk koalisi inti.

Baca Selengkapnya

Dua Jam Lebih Bertemu di Istana, Ini yang Dibahas Jokowi dan 6 Ketum Parpol Koalisi

2 Mei 2023

Dua Jam Lebih Bertemu di Istana, Ini yang Dibahas Jokowi dan 6 Ketum Parpol Koalisi

Menurut Airlangga, pertemuan dengan Jokowi ini lebih banyak membahas kondisi perekonomian ke depan. Adakah bahas politik?

Baca Selengkapnya

Politikus PKB Bilang Cak Imin dan Airlangga Bertemu Rabu Besok

2 Mei 2023

Politikus PKB Bilang Cak Imin dan Airlangga Bertemu Rabu Besok

Halalbihalal DPP PKB dan DPP Golkar itu digelar di Resto Plataran Senayan.

Baca Selengkapnya

PAN Yakin Diajak Berkoalisi Partai Lain karena Merepresentasikan Muhammadiyah

30 April 2023

PAN Yakin Diajak Berkoalisi Partai Lain karena Merepresentasikan Muhammadiyah

Bukan hanya jemput bola, Eddy menyebut pihak lain juga berupaya menjangkau PAN untuk berkomunikasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Bakal Kumpulkan Lagi Ketua Umum Partai Koalisi

26 April 2023

Jokowi Disebut Bakal Kumpulkan Lagi Ketua Umum Partai Koalisi

Sebelumnya pada 2 April 2023, Jokowi juga sudah bertemu dengan lima ketua umum partai koalisi. Tak mengundang Surya Paloh.

Baca Selengkapnya