“Presiden Wahid Disambut Hangat Pemerintah Australia”

Reporter

Editor

Selasa, 2 Desember 2003 10:44 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Abdurrahman Wahid disambut hangat oleh pemerintah Australia. Ini dibuktikan dengan ‘turunnya’ para petinggi pemerintahan Federal di bandara militer FairBairn, Canberra, Senin (25/6) sekitar pukul 17.15 waktu setempat. Duta Besar Indonesia untuk Australia, Sujadnan Parnohadiningrat, mengatakan hal tersebut saat dihubungi Tempo melalui telepon, Senin (25/6) malam, langsung dari Canberra, Australia.

“Saya positif mengatakan bahwa sambutan dari pemerintah Australia sangat antusiastik,” kata Sujadnan. Menurut dia, hadirnya Gubernur Jenderal Australia William Deane, Menteri Luar Negeri Australia Alexander Downer, serta Ketua Partai Buruh Australia Kim Beazley, menunjukkan besarnya perhatian pemerintah Australia kepada Indonesia, karena, menurut dia, “Kalau sudah sampai disambut oleh mereka, bahkan pihak oposisipun hadir, bisa dikatakan sebagai sambutan yang sangat luar biasa untuk kita.”

Antusiasme pemerintah Australia itu, kata Sujadnan, adalah suatu bentuk keseriusan Autralia untuk membina kembali hubungan dengan Indonesia yang sempat renggang beberapa waktu lalu akibat masalah Timor Timur. “Apalagi, saat ini mereka tahu betul kedatangan Presiden dalam masa sulit Indonesia. Sehingga, mereka berupaya menunjukkan bahwa pemerintah Australia benar-benar ingin memperbaiki hubungan bilateral Indonesia – Australia,” ungkapnya.

Sujadnan juga mengungkapkan, sinyal-sinyal keseriusan itu juga diperlihatkan dengan langsung hadirnya Perdana Menteri John Howard untuk mengundang Presiden Wahid untuk sebuah jamuan makan malam kenegaraan. “Mereka juga tak peduli, walaupun Presiden sudah membatalkan kedatangannya (ke Australia) empat kali. Pokoknya, mereka tetap menunggu presiden dan menyambut hangat kedatangan beliau,” tandas Sudjadnan dengan suara yang cukup keras. Isu bahwa Presiden Wahid akan disambut demonstrasi, kata dia, tidak terbukti sama sekali.

Senin malam ini, menurut Sujadnan, Presiden Wahid hanya menghadiri acara-acara seremonial. Setelah jamuan, Presiden akan langsung menuju Hotel Hyatt, tempat Presiden dan rombongan menginap.

Rencananya, Selasa (26/6) pagi waktu setempat, Presiden Wahid dan PM Howard akan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bidang pariwisata. Menurut Sujadnan, Australia dan Indonesia akan bekerjasama dalam bentuk pelatihan bidang pariwisata yang diinstrukturi langsung oleh ahli pariwisata Australia. Pelatihan tersebut diutamakan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia di bidang pariwisata. “Tapi, tak akan ada pembicaraan mengenai bantuan dana,” tegas Sujadnan membantah kemungkinan Australia menyokong Indonesia dalam bentuk dana.

Advertising
Advertising

Selain masalah pariwisata, ungkap Sujadnan, Presiden Wahid dan PM Howard juga akan melakukan pembicaraan serius mengenai hubungan bilateral RI – Australia. “Pembicaraan yang menyangkut substansi hubungan bilateral antara Indonesia-Australia,” kata dia. Dirinya menolak untuk menjawab lebih detail mengenai isi pembicaraan tersebut. “Kami belum mendapat izin untuk menyebarkan ini kepada pers,” jelas Sujadnan singkat.

Sore harinya, Presiden akan melanjutkan perjalanan ke Sidney, yang menurut jadwal sebelumnya harus dilakukan pada pagi hari. (Sri Wahyuni)

Berita terkait

Menjajal Atraksi Melangkah di Atas Atap Optus Stadium Perth yang Mendebarkan

2 menit lalu

Menjajal Atraksi Melangkah di Atas Atap Optus Stadium Perth yang Mendebarkan

Optus Stadium Perth, Australia menawarkan atraksi yang cukup ekstrem, melangkah di atas atap stadium dengan ketinggian 42 meter di atas permukaan tanah.

Baca Selengkapnya

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

3 menit lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

Jadwal Proliga 2024 Kamis 2 Mei: Jakarta LavAni Allo Bank dan Jakarta STIN BIN Berduel, Berebut Puncak Klasemen

9 menit lalu

Jadwal Proliga 2024 Kamis 2 Mei: Jakarta LavAni Allo Bank dan Jakarta STIN BIN Berduel, Berebut Puncak Klasemen

Tim bola voli putra Jakarta LavAni Allo Bank dan Jakarta STIN BIN bertemu di pertandingan pekan kedua Proliga 2024 di GOR Jatidiri, Semarang, Kamis.

Baca Selengkapnya

6 Tips Alami Memutihkan Gigi

12 menit lalu

6 Tips Alami Memutihkan Gigi

Berikut enam tips alami memutihkan gigi menggunakan bahan-bahan yang mudah dijangkau.

Baca Selengkapnya

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

14 menit lalu

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

Setelah dua tahun mendekam di bui, kini Gaga Muhammad bebas bersyarat. Vonisnya 4,5 tahun penjara. Apa isi tuntutan saat itu?

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

17 menit lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

20 menit lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

22 menit lalu

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

Juru Bicara MK Fajar Laksono mengatakan terdapat total 297 perkara dalam sengketa pileg 2024. Disidangkan secara bertahap.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

27 menit lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

28 menit lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya