TEMPO Interaktif, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PSK) menengarai ada pihak-pihak yang tidak menyukai keberadaan mereka. Menurut Wakil Sekretaris Jenderal PKS Mahfudz Siddiq, pihak-pihak itu juga sering mendeskreditkan posisi PKS di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. ”Ini informasi A1 yang saya terima. Ada pihak-pihak yang melakukan disinformasi dan mendiskreditkan PKS,” kata dia seusai diskusi di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (12/3).

Namun, Mahfudz enggan menyebutkan secara gamblang pihak yang dia maksud. Dia hanya mensinyalir sejumlah pihak itu berasal dari partai politik yang mempunyai akses langsung dan tidak langsung ke Presiden Yudhoyono. ”Dugaan saya memang ada pihak yang tidak suka dengan alasan atau tujuan apapun terhadap keberadaan PKS di pemerintahan,” kata dia.

Meski demikian, Mahfudz yakin Presiden Yudhoyono tidak akan terpengaruh dengan pihak-pihak itu. Soalnya, ia yakin SBY lebih mengenal PKS karena telah berinteraksi sejak 2004. Mahfudz menegaskan, cara-cara seperti mendeskreditkan harus dihentikan karena akan mempengaruhi situasi dan kondisi koalisi.

Mahfudz bercerita tentang sepak terjang tiga politikus yang relatif baru di Partai Demokrat. Tapi, menurut Mahfudz, ketiga politikus muda itu telah bermanuver melalui pernyataan-pernyataan mereka di media massa. Ketiga politikus yang dia maksud yakni Ulil Abshar Abdall, Ihsan Modjo, dan Rachlan Nashidik.

Manuver dari ketiganya, menurut Mahfudz, justru menjadi duri dalam daging buat SBY. ”Kalau mereka terus mengembangkan manuver seperti itu, ya, Demokrat akan rugi dan berdampak pada SBY. Maka, Kita kembalikan ke Presiden soal ini seperti apa nantinya,” kata dia

MAHARDIKA SATRIA HADI