Besok, Umat Islam Jawa Timur Lakukan Aksi Massa

Reporter

Editor

Rabu, 9 Maret 2011 12:36 WIB

TEMPO Interaktif, SURABAYA - Gabungan Umat Islam Bersatu (GUIB) Jawa Timur, Kamis besok (10/3), akan turun ke jalan untuk mendesak pemerintah segera membentuk Detasemen Khusus (Densus) anti Ahmadiyah.

Salah seorang Koordinator GUIB Jawa Timur Arukat Jaswadi mengatakan, Densus tersebut bertugas untuk menertibkan seluruh aset Ahmadiyah sebagaimana diamanatkan oleh Surat Keputusan Gubernur Nomor 188/94/KPTS/2011 tentang larangan aktivitas Jemaat Ahmadiyah Indonesia di Jawa Timur.

"Kami akan long march dari Gedung Negara Grahadi hingga ke gedung DPRD Jawa Timur dengan mengerahkan 1.000 massa," kata Arukat kepada Tempo, Rabu (9/3).

Massa merupakan gabungan 32 organisasi massa Islam, di antaranya Front Pembela Islam, Forum Umat Islam, Hisbut Tahrir Indonesia, Al Irsyad, Forum Madura Bersatu, serta beberapa organisasi lainnya. Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur juga turut serta dalam aksi tersebut.

Akurat menjelaskan, di Gedung DPRD massa akan mendesak wakil rakyat ikut melarang keberadaan Ahmadiyah. Keputusan Gubernur Jawa Timur yang berisi larangan bisa diusulkan untuk ditingkatkan menjadi pembubaran Ahmadiyah.

Menanggapi rencana aksi tersebut, Gubernur Jawa Timur Soekarwo meminta GUIB membatalkannya. Menurut Soekarwo, persoalan Ahmadiyah di Jawa Timur sudah tuntas dengan keluarnya Keputusan Gubernur yang melarang seluruh aktivitas Ahmadiyah di Jawa Timur.

"Apalagi yang harus didemo, semua sudah klir. Biarkan aparat mengawasi pelaksanaan Keputusan Gubernur. Tokh Ahmadiyah sudah sadar dan berjanji tidak beraktivitas," ujar Soekarwo.

Soekarwo khawatir aksi tersebut malah akan mengacaukan suasana di Jawa Timur yang saat ini dalam keadaan kondusif. "Kalau seribu orang berkumpul apapun bisa terjadi," ucap Soekarwo.

Kalaupun aksi tersebut tetap dilakukan, Soekarwo minta aparat keamanan melakukan pengawalan dan pengamanan secara ketat sehingga apa yang dikhawatirkan Soekarwo tidak terjadi. FATKHURROHMAN TAUFIQ.


Berita terkait

Pemerintah Diminta Perhatikan Jemaah Ahmadiyah NTB Saat Lebaran

6 Juni 2018

Pemerintah Diminta Perhatikan Jemaah Ahmadiyah NTB Saat Lebaran

Penyerangan dan pengrusakan terhadap rumah jemaah Ahmadiyah di Grebek, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat terjadi pada 19 dan 20 Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Ahmadiyah Disebut Kerap Alami Kekerasan Berbasis Agama Sejak 1998

21 Mei 2018

Ahmadiyah Disebut Kerap Alami Kekerasan Berbasis Agama Sejak 1998

Tindakan intoleran terhadap jemaah Ahmadiyah yang baru-baru ini terjadi adalah aksi penyerangan, perusakan, dan pengusiran di Lombok Timur, NTB.

Baca Selengkapnya

Ahmadiyah Meminta Polisi Memproses Pelaku Penyerangan di Lombok

21 Mei 2018

Ahmadiyah Meminta Polisi Memproses Pelaku Penyerangan di Lombok

Jamaah Ahmadiyah meminta langkah cepat Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi seperti pernyataannya di media sosial.

Baca Selengkapnya

Perusak Rumah Warga Ahmadiyah di NTB Diperkirakan 50 Orang

21 Mei 2018

Perusak Rumah Warga Ahmadiyah di NTB Diperkirakan 50 Orang

Massa merusak 24 rumah warga Ahmadiyah. Polisi mengevakuasi penduduk ke kantor Kepolisian Resor Lombok Timur.

Baca Selengkapnya

Setara: Persekusi Ahmadiyah Merupakan Tindakan Biadab

20 Mei 2018

Setara: Persekusi Ahmadiyah Merupakan Tindakan Biadab

Setara Institute mengecam persekusi yang menimpa komunitas Jamaah Ahmadiyah di Lombok Timur.

Baca Selengkapnya

Sekelompok Orang Serang dan Usir Penganut Ahmadiyah di NTB

20 Mei 2018

Sekelompok Orang Serang dan Usir Penganut Ahmadiyah di NTB

Sekelompok orang melakukan penyerangan, perusakan, dan pengusiran terhadap warga penganut Ahmadiyah di Desa Greneng, Lombok Timur.

Baca Selengkapnya

Jemaah Ahmadiyah Minta di Kolom Agama E-KTP Ditulis Islam

25 Juli 2017

Jemaah Ahmadiyah Minta di Kolom Agama E-KTP Ditulis Islam

Jemaah Ahmadiyah minta dalam kolom agama e-KTP ditulis Islam.

Baca Selengkapnya

Warga Ahmadiyah di Manislor Desak Pemerintah Terbitkan E-KTP

24 Juli 2017

Warga Ahmadiyah di Manislor Desak Pemerintah Terbitkan E-KTP

Jemaah Ahmadiyah di Kuningan meminta Ombudsman mendorong pemerintah daerah setempat untuk menerbitkan e-KTP bagi warga Manislor yang juga Ahmadiyah.

Baca Selengkapnya

Tjahjo Kumolo Dukung Ahmadiyah Dapat E-KTP, Kolom Agama Kosong

24 Juli 2017

Tjahjo Kumolo Dukung Ahmadiyah Dapat E-KTP, Kolom Agama Kosong

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mendukung jemaah Ahmadiyah untuk tetap mendapatkan kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP.

Baca Selengkapnya

Human Rights Watch: Larangan Atas Ahmadiyah Melahirkan Kekerasan

14 Juni 2017

Human Rights Watch: Larangan Atas Ahmadiyah Melahirkan Kekerasan

Sejak ada SKB tiga menteri, kata Andreas, semakin banyak masyarakat Indonesia yang intoleran.

Baca Selengkapnya