Sidang Istimewa Dipercepat Jika Stabilitas Politik Goyah

Reporter

Editor

Senin, 1 Desember 2003 11:24 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Amien Rais mengatakan, apabila terjadi hal-hal eskalatif yang menggoyahkan stabilitas politik nasional maka MPR akan segera memutuskan percepatan Sidang Istimewa (SI) MPR. Namun demikian, pihaknya memutuskan untuk tetap bersabar menunggu waktu yang telah ditetapkan penyelenggaraan SI MPR pada 1 Agustus 2001.

”Tapi kalau other things being equal atau hal-hal lain itu biasa-biasa saja sebaiknya tetap 1 Agustus mendatang,” ujar Amien kepada pers usai memimpin rapat pimpinan MPR, Panitia Ad Hoc (PAH) I, II dan Khusus, Kamis (21/6) di Gedung Nusantara III Komplek DPR, Jakarta.

Dikatakan, pihaknya tidak akan melakukan percepatan SI MPR jika selama dua bulan persiapan SI MPR sejak ditetapkan pada Rapat Paripurna tanggal 30 Mei lalu tidak terjadi perubahan sosial-politik yang bersifat sangat kritis. Sebagai Ketua MPR, ujar dia, ia cenderung bersabar menunggu sampai 1 Agustus mendatang. ”Kecuali kalau ada hal-hal eskalatif yang menggoyahkan stabilitas nasional tentu kita akan berpikir ulang bisa mengambil keputusan yang tepat,” ungkapnya

Pada pertemuan yang berlangsung tertutup itu mengemuka rencana percepatan SI MPR dari waktu yang telah ditetapkan. Peserta rapat setuju menunggu waktu 1 Agustus 2001 dengan syarat tidak terjadi gejolak politik nasional. Pihaknya berharapk tidak ada perubahan-perubahan signifikan atau eskalasi perubahan politik. ”Jadi semuanya masih open-ended,” tutur Amien.

Amien menjelaskan, sampai kini pihaknya belum memutuskan rencana percepatan SI MPR. Karena yang bisa melakukan ”penyegeraan”, katanya, adalah institusi Badan Pekerja (BP) MPR. ”BP MPR merupakan institusi yang mewakili 11 fraksi di MPR yang dapat menentukan apakah perlu adanya penyegeraan SI MPR atau tidak,” katanya.

Pada kesempatan itu, pimpinan MPR masih memonitor proses tugas-tugas PAH I, II dan Khusus. Dalam waktu dekat merupakan tugas-tugas PAH I, II dan Khusus memasuki masa-masa akhir kerja. Untuk itu, dalam waktu dekat akan diadakan pertemuan informal konsultasi pimpinan MPR dan ketua-ketua fraksi untuk mencari kemungkinan mempercepat rapat paripurna Badan Pekerja MPR.

Advertising
Advertising

Besok pukul 14.00 WIB, usai salat Jumat, akan diadakan kembali pertemuan pimpinan MPR. Rapat akan meminta pendapat Sutjipto yang tidak hadir hari ini karena berhalangan. ”Sebagai Wakil Ketua MPR yang memiliki kursi terbanyak di majelis, kita perlu meminta pendapatnya,” tuturnya. (Johny Sitorus)

Berita terkait

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

37 detik lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

7 menit lalu

Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

Tiga karyawan PT Wanatiara Persada, perusahaan tambang nikel di Halmahera Selatan dipecat usai melakukan aksi Hari Buruh.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

19 menit lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

20 menit lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

20 menit lalu

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Menpora Dito Ariotedjo menilai perjuangan wakil Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 patut diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Riset Ungkap 10 Penyebab Bersin Paling Umum, dari Dupa sampai Bunga

23 menit lalu

Riset Ungkap 10 Penyebab Bersin Paling Umum, dari Dupa sampai Bunga

Berikut 10 penyebab bersin terbanyak hasil riset pada 2.000 orang, bukan hanya karena alergi atau sedang flu.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

25 menit lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Faringitas yang Lebih Dikenal di Indonesia sebagai Panas Dalam

26 menit lalu

Mengenal Faringitas yang Lebih Dikenal di Indonesia sebagai Panas Dalam

Faringitis oleh orang Indonesia dikenal sebagai penyakit panas dalam berupa radang tenggorokan kering, gatal, hingga sakit menelan

Baca Selengkapnya

Lakukan Tantangan TikTok di Atas Panggung, Intip Keseruan di Saranghaeyo Indonesia 2024

37 menit lalu

Lakukan Tantangan TikTok di Atas Panggung, Intip Keseruan di Saranghaeyo Indonesia 2024

Kehadiran para musisi di Saranghaeyo Indonesia 2024 itu dilengkapi dengan berbagai penampilan luar biasa yang mengundang sorak sorai penonton.

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

47 menit lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya