Makam Anggota Jemaah Ahmadiyah Dibongkar Orang Tak Dikenal  

Reporter

Editor

Jumat, 4 Maret 2011 17:34 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung - Makam Mulyadi, 55 tahun, salah seorang penganut Ahmadiyah di Desa Buni Jaya, Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung dibongkar sekelompok orang yang tidak dikenal.

"Kejadiannya kemarin (Kamis, 3 Maret 2011)," kata Mubalig Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) Priangan Barat Ahmad Sulaeman, di Bandung, Jumat (4/3).

Menurut Sulaeman, setelah dibongkar, mayat jemaah Cabang Buni Jaya itu digeletakkan begitu saja.

Juru Bicara Jemaah Ahmadyah Indonesia (JAI) daerah Priangan Barat, Rafiq Ahmad, menuturkan kronologis pembongkaran itu. Kata dia, almarhum Mulyadi meninggal Selasa (1/3), pada pukul 08.30. Atas persetujuan kepala Desa setempat, kata Rafiq, jenazah Ahmad dimakamkan di TPU Bunijaya, Desa Bunijaya, Kecamata Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat.

Namun saat usai pemakaman sekitar pukul 10.15, kata Rafiq, warga setempat memprotes kepala Desa agar jenazah tidak dimakamkan di TPU Bunijaya. Warga meminta makam Mulyadi dibongkar.

“Warga protes karena yang meninggal itu orang Ahmadiyah," kata Rafiq kepada Tempo, Jumat (4/3).

Permintaah itu tak langsung disetujui kepala desa. Terjadilah perdebatan antara kepala desa dengan warga. Pada perdebatan ini kepala desa tetap tak mau menuruti kemauan warga itu. Rupanya warga kecewa dan akhirnya mereka membongkar. "Hari itu juga makam Mulyadi dibongkar lalu jenazahnya digeletakkan begitu saja," kata Rafiq.

Mengetahui makam Mulyadi dibongkar, pihak keluarga langsung mengambil jenazah dan memakamkan lagi di sekitar daerah Bunijaya. “Sekarang jenazahnya dimakamkan di tanah milik jemaah Ahmadyah,” ujarnya.

Juru Bicara Jemaah Ahmadiyah Indonesia, Zafrullah Pontoh mengaku mendengar informasi itu. Saat ini dirinya sedang menghimpun informasi seputar kebenaran informasi itu.

Ia menyesalkan tindakan itu jika memang informasi itu benar. Ia menghimbau agar kuburan jemaat yang dibongkar itu dimakamkan kembali di tanah milik warga Ahmadiyah.

ANT | FWH | ANGGA SUKMA

Berita terkait

Pemerintah Diminta Perhatikan Jemaah Ahmadiyah NTB Saat Lebaran

6 Juni 2018

Pemerintah Diminta Perhatikan Jemaah Ahmadiyah NTB Saat Lebaran

Penyerangan dan pengrusakan terhadap rumah jemaah Ahmadiyah di Grebek, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat terjadi pada 19 dan 20 Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Ahmadiyah Disebut Kerap Alami Kekerasan Berbasis Agama Sejak 1998

21 Mei 2018

Ahmadiyah Disebut Kerap Alami Kekerasan Berbasis Agama Sejak 1998

Tindakan intoleran terhadap jemaah Ahmadiyah yang baru-baru ini terjadi adalah aksi penyerangan, perusakan, dan pengusiran di Lombok Timur, NTB.

Baca Selengkapnya

Ahmadiyah Meminta Polisi Memproses Pelaku Penyerangan di Lombok

21 Mei 2018

Ahmadiyah Meminta Polisi Memproses Pelaku Penyerangan di Lombok

Jamaah Ahmadiyah meminta langkah cepat Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi seperti pernyataannya di media sosial.

Baca Selengkapnya

Perusak Rumah Warga Ahmadiyah di NTB Diperkirakan 50 Orang

21 Mei 2018

Perusak Rumah Warga Ahmadiyah di NTB Diperkirakan 50 Orang

Massa merusak 24 rumah warga Ahmadiyah. Polisi mengevakuasi penduduk ke kantor Kepolisian Resor Lombok Timur.

Baca Selengkapnya

Setara: Persekusi Ahmadiyah Merupakan Tindakan Biadab

20 Mei 2018

Setara: Persekusi Ahmadiyah Merupakan Tindakan Biadab

Setara Institute mengecam persekusi yang menimpa komunitas Jamaah Ahmadiyah di Lombok Timur.

Baca Selengkapnya

Sekelompok Orang Serang dan Usir Penganut Ahmadiyah di NTB

20 Mei 2018

Sekelompok Orang Serang dan Usir Penganut Ahmadiyah di NTB

Sekelompok orang melakukan penyerangan, perusakan, dan pengusiran terhadap warga penganut Ahmadiyah di Desa Greneng, Lombok Timur.

Baca Selengkapnya

Jemaah Ahmadiyah Minta di Kolom Agama E-KTP Ditulis Islam

25 Juli 2017

Jemaah Ahmadiyah Minta di Kolom Agama E-KTP Ditulis Islam

Jemaah Ahmadiyah minta dalam kolom agama e-KTP ditulis Islam.

Baca Selengkapnya

Warga Ahmadiyah di Manislor Desak Pemerintah Terbitkan E-KTP

24 Juli 2017

Warga Ahmadiyah di Manislor Desak Pemerintah Terbitkan E-KTP

Jemaah Ahmadiyah di Kuningan meminta Ombudsman mendorong pemerintah daerah setempat untuk menerbitkan e-KTP bagi warga Manislor yang juga Ahmadiyah.

Baca Selengkapnya

Tjahjo Kumolo Dukung Ahmadiyah Dapat E-KTP, Kolom Agama Kosong

24 Juli 2017

Tjahjo Kumolo Dukung Ahmadiyah Dapat E-KTP, Kolom Agama Kosong

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mendukung jemaah Ahmadiyah untuk tetap mendapatkan kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP.

Baca Selengkapnya

Human Rights Watch: Larangan Atas Ahmadiyah Melahirkan Kekerasan

14 Juni 2017

Human Rights Watch: Larangan Atas Ahmadiyah Melahirkan Kekerasan

Sejak ada SKB tiga menteri, kata Andreas, semakin banyak masyarakat Indonesia yang intoleran.

Baca Selengkapnya