Agum Gumelar Dilantik Sebagai Menkopolsoskam

Reporter

Editor

Senin, 1 Desember 2003 08:39 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Agum Gumelar secara resmi dilantik Presiden Abdurrahman Wahid sebagai menteri Koordinator Politik Sosial dan Keamanan (Menkopolsoskam) yang baru di Istana Negara Jakarta, Sabtu (2/6) pukul 11.15 WIB.

Hadir dalam pelantikan tersebut Mendagri Soerjadi Soedirdja, Menko Perekonomian Rizal Ramli, Menlu Alwi Shihab, Menperindag Luhut B Panjaitan, Ketua DPA Achmad Tirtosudiro, Panglima TNI Laksamana Widodo AS, Kepala Staf TNI AL Laksamana Indroko S, Kepala Staf TNI AU Marsekal Hanafie Asnan dan Kapolri Jenderal (Pol.) S. Bimantoro. Acara dibuka dengan pembacaan Keputusan Presiden Nomor 165/M/2001 tertanggal 1 Juni 2001 oleh Wakil Sekretaris Kabinet, Erman Rajagukguk

Dalam sambutannya Presiden mengatakan bahwa Menkopolsoskam yang baru mengemban tugas yang sangat berat karena harus melanjutkan apa yang sudah ditunjukkan dengan saat baik oleh Susilo Bambang Yudhoyono yang digantikannya. Yudhyono, lanjut presiden, telah bekerja keras dan memberikan hasil yang sangat memuaskan.

“Bambang Yudhoyono, sebagaimana kita lihat sendiri, telah menciptakan keamanan dalam waktu yang sangat singkat padahal dengan melihat ancaman disintegrasi yang terjadi sebenarnya tantangan yang dihadapinya sangatlah berat. Tapi Bambang Yudhoyono memimpin upaya penanganan secara cepat,” papar Gus Dur memuji Menkopolsoskam yang lama.

Selanjutnya Presiden mengungkapkan bahwa Agum Gumelar memiliki kemampuan yang cukup untuk meneruskan tugas berat Yudhoyono. “Saya kira kemampuan atau skill Agum Gumelar di bidang informasi dikaitkan dengan sikap beliau yang konsisten serta akar yang kuat di kalangan kesatuan TNI sangat memudahkan ia untuk melaksanakan penyelenggaraan keamanan dan memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam konteks stabilitas politik,” jelas Presiden. Itu, tegas Presiden, menjadi modal yang kuat yang harus diteruskan oleh Agum Gumelar sebagai Menkopolsoskam yang baru.

Agm Gumelar usai acara pelantikan menyatakan bahwa dirinya akan terlebih dahulu mempelajari hal-hal yang perlu ditangani dalam jabatan barunya ini. “Saya kira Susilo Bambang Yudhoyono telah memiliki prestasi yang excellent. Sekarang tugas sayalah yang harus melanjutkan tugas berat yang sebelumnya diemban oleh beliau,” jelas Agum

Advertising
Advertising

Yudhoyono sendiri tidak hadir dalam acara pelantikan tersebut, demikian juga dengan Wakil Presiden Megawati Sukarnoputri dan Kepala Staf TNI AD Jenderal Endriartono Sutarto. (Dara Meutia Uning)

Berita terkait

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 menit lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

Reboisasi 33.800 Bibit Pohon, Telkom Dukung Pemulihan Lahan Kritis

4 menit lalu

Reboisasi 33.800 Bibit Pohon, Telkom Dukung Pemulihan Lahan Kritis

Sepanjang 2023, Telkom telah melaksanakan pemulihan lahan kritis di 4 provinsi.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

7 menit lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

10 menit lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

14 menit lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

16 menit lalu

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

PPP mengklaim perolehan suara partainya berpindah secara tidak sah ke PKB, Partai Garuda, dan PKN.

Baca Selengkapnya

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

24 menit lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya

UU Desa yang Baru, Apa Saja Poin-Poin Isinya?

24 menit lalu

UU Desa yang Baru, Apa Saja Poin-Poin Isinya?

Presiden Jokowi telah mengesahkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa atau UU Desa

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

25 menit lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

26 menit lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya