Bulukumba Jadi Sentra Pembuatan Kapal Rakyat

Reporter

Editor

Rabu, 2 Maret 2011 16:08 WIB

TEMPO Interaktif , Bulukumba - Direktorat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan menetapkan Kabupaten Bulukumba sebagai sentra pembuatan kapal rakyat di kawasan timur Indonesia. Menurut Direktur Jenderal Dedi Sutisna, Bulukumba memiliki sumber daya yang mampu membuat perahu. ”Bulukumba juga memiliki industri yang dikenal hingga mancanegara,” ujar Dedi di Kelurahan Tanah Beru, Kecamatan Bontobahari, Bulukumba, Selasa (2/3).


Penetapan Kabupaten Bulukumba sebagai sentra pembuatan kapal rakyat bersamaan dengan pencanangan sentra industri kapal perikanan dan minapolitan industri kapal di Kelurahan Tanah Beru, Kecamatan Bontobahari. ”Bulukumba dikenal Panritalopi atau ahli dalam membuat perahu dan kapal,” kata Dedi kembali menjelaskan.


Menurut Dedi, penetapan Bulukumba sebagai sentra pembuatan kapal juga untuk memenuhi kebutuhan nelayan tangkap. Kebutuhan itu didukung kebijakan terkait dengan Instruksi Presiden 2010 tentang Pengadaan Kapal Nelayan di Atas Kapal 30 gross ton. Dedi mengatakan, untuk lima tahun ke depan akan dibuat 1.000 unit kapal. ”Pada 2011 ini dimulai pembuatan kapal sebanyak 250 unit,” ujarnya.


Advertising
Advertising

Pembuatan kapal sebesar 30 gross ton, Dedi melanjutkan, karena kemampuannya tidak diragukan lagi. ”Wilayah laut Indopnesia sering dimasuki nelayan asing. Sebab, nelayan kita hanya mempunyai kapal-kapal kecil yang kemampuan jelajahnya tidak terlalu jauh,” kata dia.


Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan bersyukur atas upaya Kementerian Kelautan menjadikan Bulukumba sebagai sentra pembuatan kapal rakyat. Dengan penetapan itu, dia mengimbau masyarakat khususnya para pengrajin kapal kayu untuk tidak lagi merantau. Dia juga mengimbau pengrajin kapal yang berada di luar Bulukumba untuk kampung halaman.


Zainuddin mengungkapkan, masyarakat di Kecamatan Bontobahari merupakan pengrajin perahu tradisional secara turun-temurun. Dia mengungkapkan, pengusaha yang memesan kapal dari pengrajin warga Bontobahari bukan hanya berasal dari dalam negeri. Tapi bahkan puluhan pengusaha dari Eropa dan Asia. ”Pengusaha asing masih percaya kualitas kapal dari Bulukumba karena pesanan dari luar tidak pernah terputus," kata dia. Terkait dengan bahan baku pembuatan kapal, Zainuddin berjanji bakal memenuhi kebutuhan industri tersebut.


Pencanangan tersebut juga dihadiri Bupati Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Christiani E. Paruntung. Bahkan Christiani mengatakan dalam waktu dekat akan memesan perahu nelayan di Bulukumba.


JASMAN

Berita terkait

KKP Tangkap Enam Kapal Illegal Fishing Berbendera Vietnam dan Filipina di Laut Natuna dan Sulawesi

8 April 2023

KKP Tangkap Enam Kapal Illegal Fishing Berbendera Vietnam dan Filipina di Laut Natuna dan Sulawesi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap enam kapal ikan asing yang diduga melakukan penangkapan ikan secara ilegal di Perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tenggelamkan! dan 5 Pernyataan Terviral Susi Pudjiastuti Saat Menjabat Menteri

15 Januari 2023

Tenggelamkan! dan 5 Pernyataan Terviral Susi Pudjiastuti Saat Menjabat Menteri

Kala menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Kerja 2014-2019 Susi Pudjiastuti kerap melontarkan kalimat kontroversial, terviral Tenggelamkan!

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Genap Berusia 58 Tahun, Kabar Terkininya?

15 Januari 2023

Susi Pudjiastuti Genap Berusia 58 Tahun, Kabar Terkininya?

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, kelahiran 15 Januari 1965, ini kini aktif sebagai Ketua Pandu Laut Nusantara.

Baca Selengkapnya

KKP Minta Dukungan Kabareskrim Tindak Penyelundupan Ikan

18 Maret 2021

KKP Minta Dukungan Kabareskrim Tindak Penyelundupan Ikan

KKP meminta dukungan Polri, khususnya di lapangan terkait pengamanan dan penegakan hukum termasuk menindak kasus penyelundupan ikan ilegal dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

KKP Ringkus Dua Kapal Asing Pencuri Ikan di Laut Natuna

22 Agustus 2020

KKP Ringkus Dua Kapal Asing Pencuri Ikan di Laut Natuna

Dua kapal asing berbendera Vietnam diringkus KKP di laut Natuna.

Baca Selengkapnya

Hibah Kapal Asing, Bupati Natuna: Tak Semua Nelayan Bisa Gunakan

24 November 2019

Hibah Kapal Asing, Bupati Natuna: Tak Semua Nelayan Bisa Gunakan

Bupati Natuna Hamid Rizal menyatakan kebijakan KKP yang ingin menghibahkan kapal asing pencuri ikan tidak cocok diterapkan di wilayahnya

Baca Selengkapnya

Edhy Prabowo: Nelayan Melanggar, Jangan Langsung Dipidana

13 November 2019

Edhy Prabowo: Nelayan Melanggar, Jangan Langsung Dipidana

"Saya meminta petugas PSDKP ikut membela nelayan jangan sampai memusuhi nelayan," kata Edhy Prabowo.

Baca Selengkapnya

Halau Kapal Asing Pencuri Ikan, Edhy Minta Bantuan Pengusaha

9 November 2019

Halau Kapal Asing Pencuri Ikan, Edhy Minta Bantuan Pengusaha

"Jadi di laut Bapak bantu jadi mata telinganya kita," kata Menteri Edhy meminta bantuan pengusaha ikut melaporkan kapal asing pencuri ikan ke KKP.

Baca Selengkapnya

Kuartal III 2019, Produksi Perikanan Tangkap Naik 17 Persen

4 November 2019

Kuartal III 2019, Produksi Perikanan Tangkap Naik 17 Persen

Produksi perikanan tangkap mencatatkan kenaikan pada kuartal III/2019.

Baca Selengkapnya

Salam Perpisahan, Susi Pudjiastuti Minta Perangi Illegal Fishing

18 Oktober 2019

Salam Perpisahan, Susi Pudjiastuti Minta Perangi Illegal Fishing

Tinggal dua hari lagi Susi Pudjiastuti menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan.

Baca Selengkapnya