Howard-Megawati Bicarakan Bantuan untuk Bali

Reporter

Editor

Rabu, 23 Juli 2003 13:11 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Perdana Menteri Australia John Howard mengadakan pertemuan dengan Presiden Megawati Soekarnoputri di Istana Merdeka Jakarta pagi ini. Howard yang tiba bersama istrinya Janet sekitar pukul 10.13 WIB, disambut oleh Presiden dan suaminya Taufik Kiemas. Menurut Kirk Coningham, Counselor Public Affairs kedutaan Besar Australia, Howard akan bertemu dengan seluruh anggota kabinet Gotong Royong. Namun, hingga kini belum semua anggota kabinet hadir. Di dalam ruang pertemuan baru tampak Menko Polkam Susilo Bambang Yudhoyono, Menteri Luar Negeri Nur Hassan Wirajudha, Menteri Pertahanan Matori Abdul Jalil, Menko Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro Jakti, Kepala Polri Jenderal Dai Bachtiar, dan Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto. Menurut siaran pers Kedutaan Australia, pertemuan Howard-Megawati membicarakan realisasi bantuan darurat untuk korban tragedi Bali senilai 30 ribu dolar Australia. Bantuan diberikan melalui AusAID untuk melengkapi persedian obat dan suplai medis lainnya yang telah berkurang atau telah dipakai pada pertolongan pertama. Program bantuan itu juga untuk mendanai tim, menyiapkan inventaris, dan membantu mendistribusikan sumbangan suplai dan peralatan medis. Dalam hal ini, Australia bekerja sama dengan Pusat Pengelolaan Darurat yang didirikan Departemen Kesehatan dan lembaga donor lain untuk mengkoordinasi bantuan serta memastikan bantuan itu tersalurkan dengan tepat. Selain itu, Howard juga menawarkan paket bantuan memorial Bali senilai 10,5 juta dolar Asutralia. Paket bantuan ini dimaksudkan sebagai bentuk peringatan abadi dan praktis bagi 88 warga Australia yang tewas dalam tragedi Balil serta menanggapi keinginan masyarakat Australia untuk meningkatkan fasilitas medis dan kesehatan penduduk Bali. Paket bantuan baru ini antara lain untuk peningkatan Rumah Sakit Sanglah, terutama pusat perawatan intensif yang baru dan program pengembangan kapasitas peralatan darurat senilai 4,5 juta dolar Australia, pembangunan pusat perawatan mata di Bali senilai US$ 2,94 juta, pengembangan program beasiswa peringatan medis dan kesehatan Bali senilai 3 juta dolar Australia untuk lima tahun. Australia juga akan membuat salib kayu besar untuk upacara peringatan di Bali. Salib kayu itu ditempatkan secara permanen di halaman Konsulat Australia di Denpasar. Rencananya, Howard juga akan mengadakan pertemuan dengan Menko Polkam, dilanjutkan dengan tim investigasi kasus bom Bali di tempat penginapannya di Hotel Marriot Kuningan Jakarta. Setelah itu, Howard akan meninggalkan Indonesia sekitar pukul 19.00 WIB. (Retno Sulistyowati/Anggoro GunawanTempo News Room)

Berita terkait

4 Tips Atasi Masalah Kantung Mata

7 menit lalu

4 Tips Atasi Masalah Kantung Mata

Kantung mata dapat disebabkan oleh faktor seperti penuaan, genetika, alergi, asap rokok, diet yang buruk, atau konsumsi garam yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Dikepung Bencana, Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

10 menit lalu

Dikepung Bencana, Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

Akibat dikepung bencana, Kabupaten Garut Jawa Barat, tetapkan status Tanggap Darurat Bencana. Selain gempa bumi 6,2 Magnitudo yang baru terjadi kemarin, daerah ini juga tengah dilanda bencana pergerakan tanah. Tiga warga diantaranya tertimbun longsor dan 48 Kepala Keluarga mengungsi.

Baca Selengkapnya

Ricky Soebagdja Minta Tim Bulu Tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Tak Lengah Hadapi Laga Kedua

10 menit lalu

Ricky Soebagdja Minta Tim Bulu Tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Tak Lengah Hadapi Laga Kedua

Ricky Soebagdja mengingatkan para pemain tidak lengah pada laga Piala Thomas dan Piala Uber 2024. Tim putra hadapi Thailand, tim putri hadapi Uganda.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

16 menit lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

22 menit lalu

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

25 menit lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Putusan Bermasalah Mahkamah Konstitusi di Sengketa Pilpres

25 menit lalu

Putusan Bermasalah Mahkamah Konstitusi di Sengketa Pilpres

Putusan Mahkamah Konstitusi menyebutkan gugatan kecurangan Pemilu di sengketa pilpres tidak terbukti.

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

28 menit lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

37 menit lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

46 menit lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya