Karena Didirikan Habaib, PPP Keberatan FPI Dibubarkan
Reporter
Editor
Selasa, 22 Februari 2011 13:30 WIB
Massa Front Pembela Islam. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO Interaktif, Surabaya - IWakil Ketua Majlis Syariah DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Nur Iskandar SQ punya alasan lain kenapa partainya menolak pembubaran Front Pembela Islam (FPI) pimpinan Habib Rizieq.
Menurut Nur Iskandar, umat islam di Indonesia berhutang budi pada para habaib (keturunan nabi) yang telah menyebarkan Islam dari Yaman hingga nusantara. "Kebetulan FPI dipimpin salah satu dari keturunan para habaib (Habib Rizieq)," kata Nur Iskandar, ketika menghadiri Harlah NU ke 88 di Hotel Bumi Surabaya, Selasa (22/2) siang tadi. . Karena itu, kata Nur Iskandar, sangat tidak masuk akal jika umat islam terlebih PPP kalau ikut-ikutan menginginkan pembubaran FPI. "Urusan hutang piutang saja sebenarnya," kata Nur Iskandar. . Sementara itu, mantan Ketua PBNU Hasyim Muzadi mengatakan, penegak hukum mestinya bisa memproses secara hukum bagi para individu yang membuat kerusuhan. "Di negara ini bebas untuk berserikat, FPI dibubarkan nanti dia bisa bikin ormas baru, lebih baik personalnya yang ditangkap dan diproses," kata Hasyim. . Fatkhurrohman Taufiq
Berita terkait
Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?
1 menit lalu
Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?
Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).