TEMPO Interaktif, Jakarta - Front Pembela Islam menyatakan tak gentar dengan tudingan melakukan makar yang dilontarkan oleh sejumlah petinggi partai politik.
"Kami tidak takut dianggap makar," ujar Ketua Front Pembela Islam DKI Jakarta, Habib Salim Umar Alatas, saat dihubungi Tempo, Rabu (16/2).
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustofa menganggap FPI telah melakukan makar. Pernyataan FPI yang akan menggulingkan pemerintahan SBY sebagai perbuatan menghasut.
Menanggapi ancaman ini, Salim menegaskan bahwa tuntutan FPI sangat jelas. "Tuntutan kami adalah presiden membubarkan Ahmadiyah," ujarnya. Ia pun kembali mengancam kedudukan SBY dan pemerintahannya. "Kalau presiden tidak berani membubarkan Ahmadiyah, ya kami akan revolusi," ujarnya. Ia pun meminta para politisi untuk tidak ikut campur dalam masalah ini. "Politisi tidak usah ikut campur masalah agama," ujarnya.
Febriyan
Advertising
Advertising
Berita terkait
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo
2 menit lalu
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor memenuhi panggilan pemeriksaan penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
Muhammadiyah Jawab Soal Kursi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo
24 menit lalu
Muhammadiyah Jawab Soal Kursi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti buka suara terkait jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Apa katanya?