Gempa Guncang Kota Soroako  

Reporter

Editor

Selasa, 15 Februari 2011 23:37 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Gempa berkekuatan 6,1 skala Ritcher mengguncang wilayah penghasil Nikel, Kota Soroako, Sulawesi Selatan, Selasa (15/2) tepat pukul 20.33 WIB. Gempa itu merupakan gema darat sehingga tidak berpotensi tsunami.

Petugas Analisis Gempa Bumi Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Bayu Pranata, mengatakan titik gempa 19 kilometer timur laut Soroako, dengan kedalaman 20,6 kilometer di bawah tanah (sangat dangkal).

“Efek gempa meluas dirasakan hingga Kendari, Sulawesi Tenggara, dan Poso, Sulawesi Tengah,” kata Bayu saat dihubungi Tempo, Selasa (15/2) malam.

Gempa terjadi karena sesar atau patahan matano yang merupakan terusan dari patahan palu koro bergeser. Namun, kata Bayu, belum bisa dipastikan motif pergeseran apakah menyamping atau naik turun. “Kemungkinan besar menyamping,” katanya.

Efek kerusakan pada pusat gempa sekitar 5 MMI (modified mercally intensity), di Poso sekitar 4 MMI, Masamba dan Palopo sekitar 3 MMI, dan wilayah terjauh Kendari 2-3 MMI.

Skala kerusakannya, seperti getaran dirasakan kencang, jendela kaca pecah, pohon tingi bergoyang, bandul lonceng berhenti, orang terbangun, barang di atas meja terlontar, dan daun pintu bergoyang kencang.

“Terjadi kerusakan ringan pada rumah dengan banggunan dan konstruksi yang baik,” kata Ali Imran, petugas analisis gempa lainnya.

Dari lokasi gempa, Suryadin, 32 tahun, saah seorang warga Masamba, mengatakan gempa membuat warga panik. Meski hanya sebentar, sekitar 2-3 detik, warga berlarian ke luar rumah.

“Alhamdulillah bangunan rumah tidak sampai rusak, cuma goyangannya kencang,” katanya saat dihubungi.

Jaringan telekomunikasi, kata dia, tidak terganggu dan aliran listrik sudah menyala setelah sempat beberapa saat padam.

Hamluddin

Advertising
Advertising

Berita terkait

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

7 Maret 2022

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

20 November 2021

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

25 September 2016

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

Rumah itu tertimpa reruntuhan tanah dan menewaskan satu orang dan delapan anggota keluarga lainnya luka-luka.

Baca Selengkapnya

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

19 Juni 2016

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

Ketiga korban sedang membersihkan longsor saat terjadi
longsor susulan.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

19 Juni 2016

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

Korban meninggal di Grumbul Wanarata disebabkan tertimbun material longsor susulan saat sedang bekerja bakti menyingkirkan longsoran.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

19 Juni 2016

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

Enam orang yang meninggal sudah dievakuasi, sementara satu korban masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

13 April 2016

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

Potensi longsor masih ada apabila curah hujan tinggi.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

31 Maret 2016

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

Longsoran diperkiraan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah. Sedang lebar longsoran 100 -200 meter.

Baca Selengkapnya