Presiden Bertolak ke India Pagi ini  

Reporter

Editor

Senin, 24 Januari 2011 10:20 WIB

Presiden SBY (kanan) dan Ibu Negara Ny Ani Yudhoyono. ANTARA/Widodo S. Jusuf
TEMPO Interaktif, Jakarta -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Ani Yudhoyono bertolak menuju India untuk kunjungan kerja hingga 26 Januari 2011.
Presiden dan rombongan dengan menggunakan pesawat Kepresidenan Garuda Indonesia bertolak menuju New Delhi pukul 10.00 WIB untuk menghadiri peringatan hari ulang tahun kemerdekaan negara itu.
Kepala Negara berada di India untuk memenuhi undangan Presiden India untuk bertindak sebagai Tamu Utama (Chief Guest) dalam acara Hari Republik India pada 26 Januari 2011.

Kunjungan ke India itu sekaligus untuk lebih memperat hubungan dan meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan India. Presiden Yudhoyono juga dijadwalkan mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri India Manmohan Singh, Wakil Presiden India Mohammad Hamid Ansari, Ketua Partai Oposisi India, Srimathi Sushma Swaraj, dan Ketua Partai Koalisi India, Srimathi Sonia Gandhi.

Presiden dan Perdana Menteri India akan menyaksikan penandatanganan 17 MoU Government-to-Government di bidang politik, ekonomi, pendidikan, kebudayaan, dan teknologi.

Selain pertemuan Bilateral, Presiden RI juga akan menghadiri acara Business Forum. Acara yang akan dihadiri sekitar 500 pengusaha India dan Indonesia ini ditujukan untuk meningkatkan saling interaksi para pelaku bisnis dari kedua negara.

Pada acara itu dilakukan pula penandatanganan 15 MoU Government to Business dan Business to Business di bidang infrastruktur, sumber daya alam, manufaktur, dan jasa.


WDA | ANT

Berita terkait

Teten: Presiden Jokowi Tak Akan Menanggapi Tudingan Jonru  

31 Agustus 2017

Teten: Presiden Jokowi Tak Akan Menanggapi Tudingan Jonru  

Teten mengatakan Presiden Joko Widodo tidak akan menanggapi pemberitaan tentang unggahan Jonru di akun media sosialnya.

Baca Selengkapnya

Hadiri Pameran Foto, Jokowi: Masih Banyak yang Belum Kita Lihat

28 Agustus 2017

Hadiri Pameran Foto, Jokowi: Masih Banyak yang Belum Kita Lihat

Hasil bidikan para fotografer secara tidak langsung dapat menunjukkan perkembangan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Baca Selengkapnya

RAPBN 2018: Target Penerimaan Pajak Dinilai Terlalu Berat  

18 Agustus 2017

RAPBN 2018: Target Penerimaan Pajak Dinilai Terlalu Berat  

Dalam RAPBN 2018, penerimaan perpajakan direncanakan sebesar Rp 1.609,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Memimpin Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Kalibata

17 Agustus 2017

Jokowi Memimpin Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Kalibata

Jokowi didampingi ibu negara Iriana Jokowi, dan Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta istrinya, Mufidah Kalla.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beberkan Proyek Infrastruktur yang Akan Dibangun 2018

16 Agustus 2017

Jokowi Beberkan Proyek Infrastruktur yang Akan Dibangun 2018

DAK fisik akan diarahkan untuk mengejar ketertinggalan
infrastruktur layanan publik.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Optimistis, Pertumbuhan Ekonomi Dipatok 5,4 Persen

16 Agustus 2017

Pemerintah Optimistis, Pertumbuhan Ekonomi Dipatok 5,4 Persen

Pertumbuhan ekonomi juga akan dicapai melalui pembangunan ekonomi kawasan Maluku, Papua, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara.

Baca Selengkapnya

Defisit Anggaran di RAPBN 2018 Dipatok 2,19 Persen

16 Agustus 2017

Defisit Anggaran di RAPBN 2018 Dipatok 2,19 Persen

Untuk membiayai defisit anggaran dalam RAPBN 2018, pemerintah
akan memanfaatkan sumber pembiayaan dari dalam negeri dan luar
negeri.

Baca Selengkapnya

Anggaran Belanja dalam RAPBN 2018 Diusulkan Rp 2.204,4 Triliun

16 Agustus 2017

Anggaran Belanja dalam RAPBN 2018 Diusulkan Rp 2.204,4 Triliun

Mengenai anggaran belanja, pemerintahan Jokowi akan
menyalurkan bantuan pangan subsidi dalam bentuk non tunai.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bacakan Pidato Nota Keuangan dan RAPBN 2018  

16 Agustus 2017

Jokowi Bacakan Pidato Nota Keuangan dan RAPBN 2018  

RAPBN 2018 disusun dengan berpedoman pada tiga kebijakan utama.

Baca Selengkapnya

Indeks Pembangunan Manusia Membaik, Jokowi: Jangan Cepat Puas  

16 Agustus 2017

Indeks Pembangunan Manusia Membaik, Jokowi: Jangan Cepat Puas  

Indeks pembangunan manusia naik dari 68,90 di tahun 2014 menjadi 70,18 di tahun 2016.

Baca Selengkapnya