ITB Hapus Jalur Masuk Seleksi Mandiri  

Reporter

Editor

Kamis, 13 Januari 2011 15:20 WIB

Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB). TEMPO/Budi Yanto

TEMPO Interaktif, Bandung - Institut Teknologi Bandung menerapkan sistem baru penerimaan mahasiswa. Mulai tahun ini ITB menghapus jalur khusus seleksi mandiri. Sebagai gantinya, panitia seleksi nasional mengundang siswa pintar dari berbagai SMA se-Indonesia.

Wakil Rektor Bidang Komunikasi, Kemitraan, dan Alumni ITB Hasanudin Zaenal Abidin mengatakan penerimaan mahasiswa baru sekitar 3.200-3.300 orang tahun ini terbagi dua. Pertama, 60 persen akan diterima lewat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur undangan. Sisanya melalui jalur SNMPTN jalur ujian tertulis dan keterampilan.

Seleksi jalur undangan berdasarkan prestasi akademik siswa saja selama di SMA, tanpa tes masuk tertulis. Mekanismenya, kata Hasanudin, panitia SNMPTN akan mengundang siswa-siswa pintar di berbagai sekolah untuk masuk ITB. "Sekolah itu minimal harus berakreditasi B atau bermutu baik seperti sekolah internasional," ujarnya di Gedung Rektorat ITB, Kamis (13/1).

Setelah itu, sekolah akan mengirim data siswa pintar di sekolahnya. Namun kuota siswa dan syarat rankingnya per sekolah hingga kini belum jelas. Panitia seleksi kemudian mengirimkan data dan pilihan kuliah siswa itu ke ITB. "Panitia dari ITB nanti yang akan menyeleksi berdasarkan prestasi akademiknya," katanya.

Syarat seleksi akademik itu yang utama adalah nilai rapor dan hasil ujian nasional siswa. Syarat tambahan yang menjadi pertimbangan ITB di antaranya prestasi alumni dari sekolah tertentu selama kuliah di ITB.

Adapun jalur ujian tertulis dan keterampilan, sama seperti pelaksanaan SNMPTN sebelumnya. Menariknya, fakultas dan sekolah yang selama ini menerima mahasiswa dari jalur mandiri seperti Fakultas Seni Rupa dan Desain serta Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB, nantinya juga harus berdasarkan hasil tes SNMPTN selain uji keterampilan seperti menggambar.

Menurut Hasanudin, kebijakan baru ITB ini mengacu Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 34 Tahun 2010.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

17 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

2 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

2 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

2 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

3 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

8 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

9 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

11 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

18 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya