Kepala Kejaksaan Negeri Makassar Dihadiahi Ayam Jantan

Reporter

Editor

Kamis, 13 Januari 2011 14:09 WIB

TEMPO Interaktif, Makassar -Sekitar 30 orang yang menyebut dirinya Koalisi Lembaga Swadaya Masyarakat memberikan tiga ayam jantan kepada Yusuf Handoko, Kepala Kejaksaan Negeri Makassar. Mereka menganggap ayam jantan itu sebagai simbol dukungan agar Yusuf tidak takut dalam mengusut kasus dengan tersangka Ridwan Muhadir. "Pemberantasan korupsi harus ditegakkan meskipun ada tekanan dari sejumlah pihak," kata Andi Jamal alias Betel, koordintor dalam aksi tersebut.


Ayam jantan itu diserahkan langsung kepada Yusuf di halaman kantor Kejaksaan Jalan Ammanagappa. Satu persatu ayam itu diterima Yusuf. Andi Jamal berharap kasus yang membelit Ridwan dituntaskan hingga ke penuntutan. Ia mendukung langkah kejaksaan menahan Ridwan. "Kejaksaan Tinggi harus mendukung langkah Kejaksaan Negeri," kata dia.


Advertising
Advertising

Ridwan adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum Makassar. Kejaksaan menahan Ridwan pada Rabu lalu. Dia menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi penanganan proyek pemeliharaan dan rehabilitasi sejumlah gedung kota Makassar Rp 13 miliar.


Yusuf menyatakan berterima kasih dengan dukungan Koalisi. Ia berjanji terus melakukan pemberantasan korupsi di Makassar. Ia mengaku tidak pernah takut dengan tekanan dari manapun. "Kami memang sudah siap menerima segala resiko," kata dia.


Iapun berharap agar masyarakat juga berperan dalam memberantas korupsi. Bila menemukan kejanggalan dalam pelayanan publik, ia meminta segera melaporkannya ke kejaksaan. "Kami siap melakukan tindakan," kata dia. Tak lama berselang, massa akhirnya membubarkan diri.


Andi Jalam langsung menuju ke Jalan Jendral Sudirman, depan Monumen Mandala. Andi Jamal bersama massanya membakar satu unit motor berjenis Hyosung. Ia menganggap aksinya sebagai bentuk kekecewaan dalam penegakan hukum di republik ini. Sebab penanganan setiap kasus disusupi aroma politik untuk menguntungkan sejumlah pihak.


Selain kasus Ridwan, dia mencontohkan kasus pembunuhan Djaniba, bagian keuangan Bank Indonesia Makassar. Kasus yang bergulir di Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan itu belum tuntas hingga sekarang. "Sudah empat Kapolda (Kepala Kepolisian Daerah), tapi belum tuntas," kata dia.


TRI SUHARMAN

Berita terkait

BEM SI Ungkap Kejanggalan Aksi Mahasiswa Dukung Gibran di Balai Kota Solo

6 Februari 2024

BEM SI Ungkap Kejanggalan Aksi Mahasiswa Dukung Gibran di Balai Kota Solo

Aksi di Balai Kota Solo tersebut juga langsung ditemui Gibran. Dia mengajak koordinator lapangan masuk ke ruang kantornya dan bertemu empat.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Datangi Balai Kota Solo, Dukung Gibran di Pilpres 2024

6 Februari 2024

Ratusan Mahasiswa Datangi Balai Kota Solo, Dukung Gibran di Pilpres 2024

Tanpa berbasa-basi, Gibran langsung menandatangani selembar surat bertuliskan Paksa Integritas. Peserta aksi menciumi tangan Gibran.

Baca Selengkapnya

5 Gerakan Mahasiswa Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah dan Pemicunya

5 Februari 2024

5 Gerakan Mahasiswa Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah dan Pemicunya

Gerakan mahasiswa muncul karena proses demokrasi dianggap tidak berjalan sebagai mana mestinya

Baca Selengkapnya

Difitnah Drop Out Sampai IPK Jeblok, Ketua BEM UGM Buka Bukti Transkrip Nilai

21 Desember 2023

Difitnah Drop Out Sampai IPK Jeblok, Ketua BEM UGM Buka Bukti Transkrip Nilai

Aksi BEM UGM mengkritik Jokowi juga dianggap pesanan atau ditunggangi partai politik tertentu karena bersamaan momentun Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Dituding Anak Caleg, Ketua BEM UGM Pengeritik Jokowi Ambil Sikap Santai

16 Desember 2023

Dituding Anak Caleg, Ketua BEM UGM Pengeritik Jokowi Ambil Sikap Santai

Gielbran bersama BEM UGM sempat viral karena menggelar aksi dan memberikan gelar kepada Presiden Jokowi sebagai alumnus UGM paling memalukan.

Baca Selengkapnya

BEM UGM Minta Jokowi Bercermin Dulu Sebelum Singgung Etika Ketimuran Aksi Mahasiswa

16 Desember 2023

BEM UGM Minta Jokowi Bercermin Dulu Sebelum Singgung Etika Ketimuran Aksi Mahasiswa

Gielbran menyatakan, pihaknya justru bertanya-tanya ketika Jokowi menyinggung soal etika ketimuran saat mahasiswa menggelar aksi itu.

Baca Selengkapnya

Disebut Alumni Paling Memalukan, Jokowi Ingatkan BEM UGM soal Etika Ketimuran

11 Desember 2023

Disebut Alumni Paling Memalukan, Jokowi Ingatkan BEM UGM soal Etika Ketimuran

BEM Keluarga Mahasiswa UGM mengkritik Jokowi sebagai 'Alumni UGM Paling Memalukan'.

Baca Selengkapnya

Nobatkan Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, BEM UGM : Saatnya Turun ke Jalan

9 Desember 2023

Nobatkan Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, BEM UGM : Saatnya Turun ke Jalan

"Sertifikat ini juga akan kami kirimkan langsung ke beliau (Jokowi), tapi lewat pos saja, karena kita malas di sana banyak tikus," kata Gielbran.

Baca Selengkapnya

Demonstrasi Mahasiswa di Gedung Sate, Peringati Kasus Pelanggaran HAM dan Tuntut Bey Machmudin Benahi Jawa Barat

29 September 2023

Demonstrasi Mahasiswa di Gedung Sate, Peringati Kasus Pelanggaran HAM dan Tuntut Bey Machmudin Benahi Jawa Barat

Ratusan mahasiswa demonstrasi di Gedung Sate menuntut PJ Gubernur cepat tanggap selesaikan persoalan di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

LBH Pers Padang Desak Polisi Tangkap Pelaku Teror Mahasiswa di Bukittinggi

31 Agustus 2023

LBH Pers Padang Desak Polisi Tangkap Pelaku Teror Mahasiswa di Bukittinggi

Aktivis mahasiswa ini mengalami berbagai serangan perundungan, intimidasi, hingga teror, baik secara langsung dan tidak langsung.

Baca Selengkapnya