Komisi HAM ASEAN Minta Indonesia Maksimalkan Peran  

Reporter

Editor

Jumat, 7 Januari 2011 07:22 WIB

TEMPO/Ramdani
TEMPO Interaktif, Jakarta - Indonesia akan menjadi Ketua ASEAN pada 2011. Jaringan masyarakat sipil di Asia Tenggara yang tergabung dalam Solidarity of Asian People's Advocacy-Task Force on Asean and Human Rights (SAPA-TFAHR) meminta Indonesia memaksimalkan perannya dalam memajukan mekanisme HAM ASEAN.

Menurut Koordinator SAPA TFAHR Haris Azhar maksimalisasi peran Indonesia itu bisa dilakukan dengan menyediakan dukungan bagi pengembangan Komisi HAM ASEAN. Menurut dia, telah satu tahun Komisi ini berdiri. "Namun hingga saat ini, Komisi belum dapat bekerja secara efektif, baik karena kendala sumber daya seperti tidak adanya sekretariat regional maupun staf yang mendukung kerja Komisi ASEAN," kata Haris dalam siaran pers yang diterima Tempo, Kamis (6/1).

Kendala di atas, kata Haris, bahkan harus ditambah lagi dengan keterbatasan dukungan politik dari negara-negara ASEAN. Karena itulah di dalam kepemimpinan Indonesia, Komisi meminta kepastian agar Komisi ini dilengkapi dengan sumber daya yang cukup untuk mendukung kerja-kerjanya.

Selain itu, Komisi juga meminta Indonesia menunjukan kepemimpinannya dalam memajukan dan merespons situasi HAM di kawasan. Apalagi dalam rencana kerja 2011 dan Term of Reference Komisi HAM ASEAN, Komisi mendapat mandat dan tugas untuk menyusun draft Deklarasi HAM ASEAN. Untuk itu, Komisi mendesak Indonesia untuk dapat memainkan peran diplomasinya. Tujuannya, "Untuk memastikan agar deklarasi ini dapat selesai sesuai waktu dan menjadi instrumen HAM yang sejalan dengan semangat universalitas HAM," kata Haris.

Maksimalisasi peran diplomatik Indonesia juga dituntut dalam merespons situasi HAM kawasan, seperti situasi HAM di Burma. Mengutip pernyataan tokoh prodemokrasi Burma Aung San Suu Kyi dalam surat kabar pada Desember 2010 lalu, kata Haris, Suu Kyi berharap agar Indonesia dan ASEAN mau mendesak pemerintah Burma untuk mendorong proses politik yang inklusif demi perbaikan situasi di Burma.

Amirullah
HAM

Berita terkait

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

12 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

16 hari lalu

Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

Komisi penyelidikan independen terhadap pelanggaran HAM di Israel dan Palestina menuding Israel menghalangi penyelidikan terhadap serangan 7 Oktober oleh Hamas.

Baca Selengkapnya

MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

44 hari lalu

MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

MK RI menyerukan dukungan untuk Palestina dalam forum pertemuan Biro World Conference on Constitutional Justice atau WCCJ ke-21 di Venice, Italia.

Baca Selengkapnya

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

49 hari lalu

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

Anggota Komite HAM PBB Bacre Waly Ndiaye mempertanyakan dugaan intervensi Jokowi di Pilpres 2024 dalam sidang di Jenewa, Swiss.

Baca Selengkapnya

KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

50 hari lalu

KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

KontraS menyayangkan respons delegasi Indonesia terhadap berbagai kritik dan pertanyaan dari ICCPR.

Baca Selengkapnya

International Women's Day, Perempuan Indonesia Bicara Carut-Marut Rezim Jokowi: Tuntut Penegakan Demokrasi

55 hari lalu

International Women's Day, Perempuan Indonesia Bicara Carut-Marut Rezim Jokowi: Tuntut Penegakan Demokrasi

Aliansi Perempuan Indonesia menuntut penegakan demokrasi dan supremasi hukum

Baca Selengkapnya

Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

57 hari lalu

Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

Prabowo Subianto punya hubungan kurang harmonis dengan Amerika Serikat (AS). Dia pernah masuk dalam daftar hitam selama 20 tahun.

Baca Selengkapnya

Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

29 Februari 2024

Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

Andri Alapas terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru Periode 2024-2028 pada Kamis, 29 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

25 Februari 2024

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

Bagaimana intimidasi dan kekerasan terjadi kepada para pihak yang menggaungkan pemakzulan presiden.

Baca Selengkapnya

Alasan KY Perpanjang Masa Pendaftaran Calon Hakim Agung dan Ad Hoc HAM di MA

22 Februari 2024

Alasan KY Perpanjang Masa Pendaftaran Calon Hakim Agung dan Ad Hoc HAM di MA

KY telah menerima 120 pendaftar konfirmasi untuk calon hakim agung.

Baca Selengkapnya