Soal Papua, TNI Tunggu Keputusan Pengadilan Militer

Reporter

Editor

Rabu, 5 Januari 2011 12:28 WIB

Pasukan gabungan TNI-Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja Pemprov DKI Jakarta mengikuti apel gelar pasukan Operasi Lilin Jaya 2010 di Monas. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO Interaktif, Jakarta - Markas Besar Tentara Nasional Indonesia menyerahkan sepenuhnya kasus kekerasan oleh anggota TNI di Papua ke pengadilan militer yang memproses kasus ini. "Keputusan nanti dari peradilan militer," kata Inspektur Jenderal Mabes TNI, Letnan Jenderal M. Noer Muis, ketika dihubungi, Rabu (5/1).

Sebelumnya, Komnas HAM menyatakan tiga kasus kekerasan oleh anggota TNI di Papua sepanjang 2010 tergolong pelanggaran HAM serius. Salah satu dari kasus itu, yang terekam dalam video pada 17 Maret 2010, telah dinyatakan oleh TNI sebagai tindakan indisipliner.

Saat itu, pasukan TNI menginterogasi warga Kampung Gurage, Distrik Tingginambut. Saat interogasi, menurut Komnas HAM, kekerasan terhadap warga memang terjadi.

Empat oknum prajurit didakwa sebagai pelaku tindak kekerasan itu, masing-masing Praka Syaminan Lubis, Prada Joko Sulistio, Prada Dwi Purwanto, dan seorang perwira Letda Cosmos. Keempatnya telah divonis oleh Pengadilan Militer Jayapura.

"Dari vonis pengadilan, semua oknum terbukti melanggar ketentuan (operasi)," kata Muis. Keempat prajurit itu mengajukan banding atas putusan pengadilan.

Muis mengatakan, operasi TNI yang dilakukan di daerah rawan konflik memang memiliki perlakuan yang berbeda. Ketika keamanan masyarakat tidak terjamin, lanjutnya, ada ketegasan dari TNI untuk menindak orang-orang yang diduga kuat sebagai pengacau keamanan. "Bertugas di daerah rawan memang ada kekhususan," ujarnya.

Sementara Komnas HAM, kata Muis, melihat kasus kekerasan di Papua dari sisi universal tentang kemanusiaan. "Berbeda dengan di daerah normal, (operasi) itu bisa dianggap hal berlebihan," kata dia.

Namun demikian, TNI tetap tidak dapat mentolerir tindakan prajuritnya yang menyalahi ketentuan operasi. TNI, lanjutnya, tidak segan-segan menindak tegas setiap anggotanya yang terbukti melanggar peraturan. "Kalau memang terbukti melanggar, kita akan proses hukum," ujarnya.

TNI, kata Muis, juga mengharapkan partisipasi Komnas HAM agar ke depan dapat memberikan pengetahuan yang memadai tentang hak asasi kepada para prajurit TNI. Hal itu dimaksudkan agar kejadian pelanggaran seperti di Papua tidak terulang.

MAHARDIKA SATRIA HADI

Berita terkait

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

10 menit lalu

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

Indonesia dikabarkan tengah mengimpor Indonesia tengah mengimpor sejumlah produk spyware dan pengawasan yang sangat invasif dari Israel.

Baca Selengkapnya

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

3 hari lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Apa Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden?

8 hari lalu

Apa Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden?

Prabowo-Gibran resmi ditetapkan menjadi presiden dan wakil presiden terpilih oleh KPU. Berikut pemberitaan media asing soal penetapan itu.

Baca Selengkapnya

AS Jatuhkan Sanksi kepada Batalion Netzah Yehuda, Apa Tuduhannya?

10 hari lalu

AS Jatuhkan Sanksi kepada Batalion Netzah Yehuda, Apa Tuduhannya?

Amerika Serikat akan menjatuhkan sanksi terhadap batalion Netzah Yehuda Israel atas perlakuan mereka terhadap warga Palestina di Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Partai Buruh Israel Desak Pembubaran Batalion IDF dengan Sejarah Pelanggaran HAM

10 hari lalu

Pemimpin Partai Buruh Israel Desak Pembubaran Batalion IDF dengan Sejarah Pelanggaran HAM

Pemimpin Partai Buruh Israel mengatakan batalion Netzah Yehuda dalam Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membunuh warga Palestina "tanpa alasan yang jelas".

Baca Selengkapnya

AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

11 hari lalu

AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

PM Israel Benjamin Netanyahu akan melawan sanksi apa pun yang menargetkan unit militer Israel atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia.

Baca Selengkapnya

TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

18 hari lalu

TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

TNI sebut pembunuhan oleh OPM terhadap Danramil Aradide sebagai pelanggaran HAM berat. Bagaimana kategori jenis pelanggaran HAM berat sesuai UU HAM?

Baca Selengkapnya

Kapuspen TNI Sebut Pembunuhan Prajurit TNI di Papua oleh OPM sebagai Pelanggaran HAM Berat, Ini Batasannya

18 hari lalu

Kapuspen TNI Sebut Pembunuhan Prajurit TNI di Papua oleh OPM sebagai Pelanggaran HAM Berat, Ini Batasannya

Pembunuhan terhadap Danramil Aradide oleh OPM disebut sebagai Pelanggaran HAM Berat. Pelanggaran HAM seperti apa yang masuk kategori berat?

Baca Selengkapnya

Begini Kata Komnas HAM Soal OPM dan Kekerasan di Papua

19 hari lalu

Begini Kata Komnas HAM Soal OPM dan Kekerasan di Papua

Apa kata Komnas HAM soal OPM?

Baca Selengkapnya

BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

26 hari lalu

BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

Ini berawal saat BEM UI mengunggah kritik yang menyoroti kasus penganiayaan warga di Papua oleh aparat.

Baca Selengkapnya