Fenomena Halo Matahari Tak Terkait Bencana Alam

Reporter

Editor

Rabu, 5 Januari 2011 00:49 WIB

Matahari bercincin pelangi terjadi di atas langit Yogyakarta (4/1). TEMPO/ MUH SYAIFULLAH
TEMPO Interaktif, YOGYAKARTA - Sebuah peristiwa alam yang unik terjadi di langit Yogyakarta, Selasa (4/1). Matahari terlihat dikeliling pelangi. Berdasarkan pantauan Tempo, cincin pelangi ini makin lama makin terang. Sudah lebih setengah jam cincin itu belum juga hilang.

Beberapa peserta yang mengikuti kuliah umum Profesor Suhartono Wiryopranoto tentang perpindahan Republik Yogya di Universitas Gajah Mada berhamburan. Mereka memotret fenomena alam yang jarang terjadi ini.

Satu peserta yang keluar dan memotret, Sulistyono mengatakan peristiwa ini sering ia lihat ketika masih kecil. Menurut cerita orang tuanya, tanda alam ini mengisyaratkan raja sedang bersedih atau ada peristiwa yang tidak biasa sedang terjadi.

Perserta lain Damayanti meyakini peristiwa ini sebuah pertanda bahwa akan ada perdamaian. Tapi peserta yang lain, Niko bingung dengan fenomena alam. "Ini tanda malapetaka atau berkat ya?" ujarnya.

Pengamat iklim UGM, Sudibiyakto menyampaikan fenomena alam ini bernama halo Matahari yang biasa terjadi. “Fenomena ini tidak ada kaitannya dengan peristiwa bencana alam seperti gempa bumi," katanya dalam rilis.

Halo yang terlihat melingkar Matahari tersebut merupakan hasil pembelokan cahaya Matahari oleh partikel uap air di atmosfer. Halo terbentuk karena dispersi butir-butir es atau air pada awan sirus oleh sinar ultraviolet.


Pada saat musim hujan partikel uap air ada yang naik hingga tinggi sekali di atmosfer. Partikel air memiliki kemampuan untuk membelokkan atau membiaskan cahaya Matahari, karena terjadi pada siang hari. Nah, saat posisi Matahari sedang tegak lurus terhadap Bumi, maka cahaya yang dibelokkan juga lebih kecil. Itu sebabnya masyarakat yang kebetulan menyaksikannya melihat lingkaran gelap di sekeliling Matahari.


Ditambahkan Sudibyakto, halo Matahari sebenarnya sama dengan proses terbentuknya pelangi pada pagi atau sore hari setelah hujan. Lengkungan pelangi sering terlihat di bagian bawah cakrawala karena partikel uap air yang membelokkan cahaya Matahari berkumpul di bagian bawah atmosfer. Di sisi lain, pada pagi atau sore hari Matahari pun masih berada pada sudut yang rendah. Pada posisi yang miring ini, kemampuan partikel air membiaskan cahaya lebih besar, sehingga warna-warna yang muncul juga lebih lengkap.

Pada siang hari ketika Matahari pada posisi tegak lurus terhadap Bumi, kemampuan pembelokan cahaya menjadi rendah sehingga warna yang terlihat sangat terbatas. Warnanya terlihat gelap karena pandangan ke arah Matahari juga terhalang debu. Sedangkan di pagi hari, saat udara masih bersih, yang tampak adalah warna kemerahan.

BERNADA RURIT

Berita terkait

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

27 hari lalu

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.

Baca Selengkapnya

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

28 hari lalu

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

28 hari lalu

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS

Baca Selengkapnya

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

29 hari lalu

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

29 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

29 hari lalu

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.

Baca Selengkapnya

Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

30 hari lalu

Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

Gerhana matahari memang menakjubkan sekaligus berbahaya dan semua orang mesti berhati-hati. Sinar matahari sangat kuat dan dapat merusak mata.

Baca Selengkapnya

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

32 hari lalu

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Gerhana Matahari Total Amerika dan Cuaca Jalur Mudik Jawa Barat di Top 3 Tekno

32 hari lalu

Fakta-fakta Gerhana Matahari Total Amerika dan Cuaca Jalur Mudik Jawa Barat di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Berita Terkini, Kamis pagi 4 April 2024, diawali dari artikel berisi fakta-fakta Gerhana Matahari Total yang akan terjadi di Amerika.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

33 hari lalu

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.

Baca Selengkapnya