TEMPO Interaktif, Jakarta:Menkopolkam Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan, hingga kini belum ditemukan tersangka kasus penembakan mobil karyawan Freeport, Timika, akhir Agustus tahun lalu. Begitu pula dengan dugaan keterkaitan anggota TNI terlibat dalam kasus yang menewaskan beberapa warga asing itu. Hingga kini, belum ditemukan bukti di lapangan, kata Yudhoyono saat ditemui seusai sidang kabinet di Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (6/1). Kesimpulan tahap awal ini merupakan hasil penyelidikan tim investigasi gabungan TNI dan Polri. Hasil investigasi juga sudah dibicarakan secara khusus dalam rapat koordinasi Polkam, Minggu (5/1) malam. Rapat yang dipimpin Yudhoyono itu, selain diikuti Menteri Pertahanan dan stafnya juga dihadiri Panglima TNI beserta para kepala staf dan pejabat tinggi militer beserta Kapolri dan stafnya. Yudhoyono menegaskan, investigasi dalam kasus itu tetap akan dilanjutkan hingga ditemukannya pelaku. Karena itu, ia menampik bahwa kasus itu akan dipetieskan atau diintervensi pihak asing. Kepada negara-negara yang warganya menjadi korban, seperti Amerika Serikat, pemerintah akan segera menjelaskan hasil penyelidikan ini. Dalam kesempatan itu, Yudhoyono kembali menegaskan adanya tiga kemungkinan pelaku penembakan ini. Ketiganya adalah Organisasi Papua Merdeka, oknum TNI, ataupun pihak ketiga yang ingin memperkeruh suasana. (Dede Aribowo-Tempo News Room)