Pemeriksaan Pembuat KTP Ba'asyir Ditunda

Reporter

Editor

Senin, 25 Agustus 2003 12:46 WIB

TEMPO Interaktif, Sukoharjo:Rencana untuk memeriksa Solichin, anggota Majelis Mujahidin yang menguruskan KTP Abu Bakar Baasyir, Senin (6/1), batal dilakukan oleh Polsek Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah. Alasannya, petugas penyidik tengah menjenguk rekannya yang dirawat di rumah sakit. Seperti ditulis dalam surat panggilan, Solichin akan diperiksa di Mapolsek Grogol, pukul 10.00 WIB. Untuk keperluan itu, ia sudah datang tepat waktu. Tapi, setelah menunggu sekitar satu jam, petugas penyidik Bripka I Wayan Mawar tak kunjung datang. "Katanya, Pak Wayan sedang membesuk rekannya yang kecelakaan, dan pemeriksaan akan ditunda sampai besok," ujar Solichin. Pria, yang di Majelis Mujahidin bekerja sebagai Biro Transportasi ini, menyatakan sebenarnya dirinya bisa mempermasalahkan surat panggilan yang dua hari lalu diterimanya. Sebab, sebagian isinya tidak benar. Misalnya, di situ ditulis Solichin merupakan karyawan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin, Ngruki, dan berumur 42 tahun. "Saya memang anggota MMI, tapi bukan karyawan Ponpes Al Mukmin. Tempat tinggal saya memang dekat pondok. Terus, mengenai umur, saya itu 50 tahun, bukan 42 tahun Tapi, saya tak akan mempermasalahkan karena memang saya beriktikad baik. Besok pun, saya akan datang lagi meski sebenarnya sedang sibuk," papar Solichin. Lebih lanjut, pria kelahiran Jakarta ini mengaku dirinya memang yang menguruskan pembuatan KTP dan Kartu Keluarga Ba'asyir. Seingat dia, pengurusan itu dilakukan pada Agustus 2002, dan prosesnya agak lama, hampir satu bulan baru selesai. Saat menguruskan KTP tersebut, dirinya hanya berbekal surat nikah dan pengantar dari Ketua RT setempat. "Ustad Abu kan tidak punya dokumen apa-apa karena semua sudah hilang," tukas Solichin. Kepada Tempo News Room, Solichin membantah kalau dirinya sempat mengancam Lurah Desa Cemani, Masrochim. Dikisahkan, dia hanya mengatakan kekhawatirannya kalau proses pembuatan KTP dipersulit maka pengikut Ba'asyir akan marah. "Saat itu, saya melihat ada gelagat KTP ustad Abu dipersulit. Saya kemudian bilang, Pengikut ustad itu banyak dan bermacam-macam. Saya khawatir, nanti mereka malah mendatangi. Jadi, tidak mengancam," kilah dia. Seperti diberitakan sebelumnya, Lurah Desa Cemani, Masrochiem, sempat menyatakan ketika mengurus pembuatan KTP dan Kartu Keluarga Ba'asyir, Solichin mengeluarkan ancaman untuk mendatangkan massa kalau kelurahan Cemani mempersulit pembuatan KTP tersebut. Sementara, mengenai paspor Baasyir, Solichin menyatakan tak tahu-menahu. Ia hanya mengaku membuatkan KTP di kelurahan Cemani. "Saya tidak tahu kalau soal paspor. Mungkin, kalaupun ada, bukan dengan KTP yang saya uruskan itu. Kan baru beberapa bulan saja KTP seumur hidup itu jadi," tutur dia. Sementara itu, salah seorang petugas Polsek Grogol membenarkan pemeriksaan terhadap Solichin dibatalkan, dan baru akan dilakukan Selasa (7/1) besok. Menurut petugas piket itu, Bripka I Wayan Mawar, bersama dengan Kapolsek Grogol, Aiptu Sigit Bambang, tengah membesuk anggota Polsek yang mengalami kecelakaan, Senin (6/1) dinihari. (Imron Rosyid-Tempo News Room)

Berita terkait

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

1 menit lalu

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

Sempat beredar kabar di media sosial bahwa pemerintah akan menghentikan produksi Pertalite, bensin beroktan 90, yang selama ini dijual dengan subsidi

Baca Selengkapnya

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

7 menit lalu

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

7 menit lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Penemuan Air Conditioner atau AC Pertama Kali oleh Seorang Dokter

19 menit lalu

Kilas Balik Penemuan Air Conditioner atau AC Pertama Kali oleh Seorang Dokter

Memasuki musim kemarau, AC banyak digunakan orang untuk mendinginkan ruangan dari hawa panas. Namun, sudah tahukah bagaimana penemuan AC?

Baca Selengkapnya

Gagal Ikut SNBT 2024? Jalur Pendaftaran Mandiri Itera Ini Bisa Dijajal

20 menit lalu

Gagal Ikut SNBT 2024? Jalur Pendaftaran Mandiri Itera Ini Bisa Dijajal

Institut Teknologi Sumatera (Itera) membuka peluang tes Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) Barat hingga Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

22 menit lalu

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

Biaya pendidikan STIP mencapai puluhan juta rupiah per semester

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

23 menit lalu

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Politikus PPP Achmad Baidowi meraih 359.189 suara nasional di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

27 menit lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

30 menit lalu

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Mengancam Kesehatan, Ini 5 Dampak yang Wajib Diketahui

32 menit lalu

Cuaca Panas Mengancam Kesehatan, Ini 5 Dampak yang Wajib Diketahui

Cuaca panas bukan sekadar tidak nyaman, tetapi juga mengancam kesehatan.

Baca Selengkapnya