Tumpukan Sampah di Bandung Berkurang  

Reporter

Editor

Senin, 20 Desember 2010 18:36 WIB

Jajaran gerobak sampah menumpuk tidak terangkut di TPS Tegallega, Bandung, Jawa Barat, Rabu (15/12). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO Interaktif, Bandung - Setelah hampir sepekan Kota Bandung kota Bandung dipenuhi tumpukan sampah yang tidak terangkut di jalan-jalan, sejak Jumat lalu tumpukan sampah mulai berkurang. Sampah tidak terangkut karena tempat pembuangan akhir Sarimukti diblokir warga.

"Tinggal 35 persen tumpukan sampahnya. Kami optimalkan semua armada untuk mengangkut. dan Jumat depan ditargetkan sudah kembali normal," ujar Cece H Iskandar Direktur Utama Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung saat kampanye pengurangan kantong kresek Senin (20/12).

Untuk mengurangi tumpukan sampah di Kota Bandung Perusahaan Daerah Kebersihan terus melakukan upaya pengangkutan dengan menambah jumlah perjalanan serta optimalisasi armada. PD Kebersihan memiliki sekitar 109 armada truk yang kapasitasnya 4 sampai 6 ton sampah untuk satu kali perjalanan."Alhamdulilah tumpukannya mulai berkurang secara bertahap. Pengangkutan dioptimalkan dari pagi dan malam, dan menggunakan alat berat untuk mempercepat pengangkutan ke kendaraan."

Cece menegaskan, saat ini PD Kebersihan tengah melakukan kajian akademis kenaikan retribusi sampah pada masyarakat/ sosial dan komersil. Dimana diharapkan untuk komersil kenaikan retribusi menjadi Rp 30 sampai 40 ribu. Sedangkan untuk sosial dari Rp 12.500 menjadi Rp 25 ribu perbulan. "Kenaikan sedang dikaji akademisi, mudah mudahan Februari nanti sudah disepakati kenaikannya. Dan ini tidak terkait dengan rencana pembangun pengelolaan sampah insenerator atau PLTSa."

Pendapatan retribusi sampah pada 2010 mencapai Rp 13 miliar. Sedangkan subsidi yang diberikan pemerintah kota mencapai Rp 45,6 miliar. Diharapkan setelah adanya kenaikan pendapatan akan meningkat dan mengurangi subsidi. Pada tahun 2011 PD Kebersihan menargetkan pendapatan dan subsidi mencapai Rp 64 miliar pada pemerintah kota dengan subsidi yang diajukan mencapai Rp 47,6 miliar."Kenaikan retribusi akan dipertimbangkan dan tidak akan memberatkan masyarakat," ujar Dada Rosada Wali Kota Bandung.

ALWAN RIDHA RAMDANI

Berita terkait

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

1 Januari 2024

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

Jumlah sampah malam tahun baru 2024 ini adalah yang terbanyak sejak DKI Jakarta melewati masa pandemi.

Baca Selengkapnya

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

20 November 2023

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

Proyek RDF Rorotan akan dibangun di atas lahan seluas 7,8 hektar.

Baca Selengkapnya

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

22 Agustus 2023

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

Pemprov DKI berencana nangun tempat pengolahan sampah menjadi bahan bakar atau Refuse Derived Fuel (RDF) untuk atasi masalah sampah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

27 Juni 2023

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

Pj Gubernur DKI Heru Budi memutuskan menyetop pembangunan ITF Sunter, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

8 Juni 2023

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

Heru Budi Hartono mengatakan kerja sama pengolahan sampah dengan PLN merupakan langkah Pemprov DKI mengurangi pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

12 November 2022

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

Pj Gubernur DKI Jakarta meminta penggunaan drone untuk mengawasi warga yang masih buang sampah sembarangan

Baca Selengkapnya

Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

20 September 2022

Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

Jakpro menyebutkan proyek Fasilitas Pengelolaan Sampah atau ITF Sunter di Jakarta Utara mampu menghasilkan energi listrik sekitar 35 MW.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

25 Juni 2022

Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

Anies Baswedan mengungkap rasa senangnya melihat warga antusias mengikuti Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah 2022 yang berlangsung 20-25 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

27 April 2022

Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

Selama libur Lebaran, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang juga akan tetap beroperasi.

Baca Selengkapnya

Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

13 Maret 2022

Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap pembangunan tempat pengolahan sampah berskala besar (ITF) cepat rampung

Baca Selengkapnya