Hasil Riset: Masyarakat Tak Puas Kinerja Kompolnas  

Reporter

Editor

Kamis, 16 Desember 2010 12:32 WIB

Kompolnas Adnan Pandu Praja (kiri). TEMPO/Dwi Narwoko
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kinerja Komisi Kepolisian Nasional dalam penanganan keluhan masyarakat kembali disorot. Sebanyak 73,4 persen masyrakat menyatakan tidak puas terhadap tindak lanjut atas pengaduannya. "Hanya 22,6 persen yang merasa puas," ujar Zakaria Purba, Dosen Jurusan Kriminologi Universitas Indonesia, Kamis (16/12).

Dalam seminar bertajuk Peran Kompolnas Dalam Rangka Pengawasan Fungsional Polri, Zakaria memaparkan hasil riset Departemen Kriminologi Universitas Indonesia ini. Menurutnya, kinerja kompolnas masih lemah dalam hal tindak lanjut pengaduan masyarakat.

Berdasarkan hasil riset itu, 63,6 persen masyarakat menganggap tindak lanjut Kompolnas tidak memadai. Sedangkan 10,4 persen lainnya ragu-ragu. "Ini membuktikan harapan masyarakat terhadap Kompolnas tidak terpenuhi," ujarnya.

Riset ini dilakukan terhadap 137 responden yang pernah mengadu ke Kompolnas. Meskipun dikritik, kinerja Kompolnas diakui dalam hal kecepatan memberikan respon terhadap pengaduan. Sebanyak 53,2 persen responden menyatakan Kompolnas cepat dalam pelayanan pengaduan. Sementara 52 persen menyatakan Kompolnas cepat dalam merespon keluhan itu.

Zakaria mengatakan, dalam pendalaman kasusnya, kompolnas dinilai tidak pro-aktif. "Banyak responden yang merasa pelaporan hanya bersifat administratif," ujarnya. Petugas penerima laporan, tidak pernah menanyai pelapor soal kasus secara mendetail.

Febriyan

Berita terkait

Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua

16 hari lalu

Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua

Kapendam XVII Cendrawasih Letkol Inf Candra Kurniawan membantah tudingan adanya pengerahan pasukan gabungan TNI-Polri di Paniai.

Baca Selengkapnya

Kisah Doni Monardo Bebaskan Sandera Kapal MV Sinar Kudus dari Perompak Somalia 12 Tahun Lalu

5 Desember 2023

Kisah Doni Monardo Bebaskan Sandera Kapal MV Sinar Kudus dari Perompak Somalia 12 Tahun Lalu

Doni Monardo terlibat dalam pembebasan sandera dan kapal MV Sinar Kudus dari perompak Somalia pada Maret 2011. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ditangkap Polisi karena Terlibat Narkoba, Kompolnas: Pelaku Bisa Kena TPPU

18 Agustus 2022

Polisi Ditangkap Polisi karena Terlibat Narkoba, Kompolnas: Pelaku Bisa Kena TPPU

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti menyatakan polisi terlibat narkoba bisa dijerat dengan Undang-Undang Narkoba dan Undang-Undang TPPU.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Bela Narasi Ferdy Sambo, LBH Jakarta: Bentuk Lembaga Pengawas Independen

15 Agustus 2022

Kompolnas Bela Narasi Ferdy Sambo, LBH Jakarta: Bentuk Lembaga Pengawas Independen

LBH Jakarta menilai Kompolnas membela narasi Ferdy Sambo dalam kasus kematian Brigadir J sehingga perlu dibentuk lembaga pengawas independen.

Baca Selengkapnya

Misteri Kematian Akseyna, Surat Telat Tiba 1 Bulan, dan Kompolnas Minta Maaf

7 Agustus 2022

Misteri Kematian Akseyna, Surat Telat Tiba 1 Bulan, dan Kompolnas Minta Maaf

Poengky Indarti mengungkapkan meminta maaf atas surat yang nyasar berkaitan dengan meninggalnya Akseyna.

Baca Selengkapnya

Mengenal Satbravo-90, Pasukan Elite TNI AU yang Sukses Jemput WNI di Afganistan

23 Agustus 2021

Mengenal Satbravo-90, Pasukan Elite TNI AU yang Sukses Jemput WNI di Afganistan

Satuan tugas evakuasi yang dibentuk pemerintah berhasil memulangkan para warga negara Indonesia (WNI) dari Afganistan pada Sabtu, 21 Agustus kemarin.

Baca Selengkapnya

BIN - Polisi Ikut 'Lobi' Omnibus Law, KontraS: Seperti Era Orba

15 Februari 2020

BIN - Polisi Ikut 'Lobi' Omnibus Law, KontraS: Seperti Era Orba

KontraS mengkritik keterlibatan BIN dan Polisi dalam pembahasan omnibus law RUU Cipta Kerja antara polisi dengan BIN.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Klarifikasi Dugaan Pelanggaran Polda Metro dan Jatim

18 September 2019

Kompolnas Klarifikasi Dugaan Pelanggaran Polda Metro dan Jatim

Surat Kompolnas tersebut, diharapkan dapat ditanggapi oleh masing-masing Kapolda, mengenai klarifikasi dari kasus-kasus tersebut.

Baca Selengkapnya

Dukung Veronica Koman, Aktivis HAM Lapor ke Kompolnas

18 September 2019

Dukung Veronica Koman, Aktivis HAM Lapor ke Kompolnas

Veronica Koman dianggap sebagai korban kesewenang-wenangan Polda Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kasus Richard Muljadi, Kompolnas Dukung Bareskrim Awasi

3 September 2018

Kasus Richard Muljadi, Kompolnas Dukung Bareskrim Awasi

Penyidikan Richard Muljadi sedang berjalan di Polda Metro Jaya setelah pengusaha muda yang juga cucu konglomerat itu ditangkap pada 22 Agustus 2018.

Baca Selengkapnya