Komnas Soroti Tingginya Pelanggaran HAM di Kepolisian  

Reporter

Editor

Jumat, 10 Desember 2010 20:55 WIB

Ketua Komisi Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ifdhal Kasim (tengah) didampingi Wakil Komnas HAM Yosep Adi Prasetyo (kiri) dan Anggota Komisioner Ridha Saleh (kanan). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO Interaktif, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) menyoroti kinerja pihak kepolisian terkait pelanggaran hak asasi manusia yang masih sering mereka lakukan. "Tahun 2010 ini kita masih melihat tingginya kecenderungan prosekusi penembakan terhadap warga negara," ujar Ketua Komnas HAM Ifdhal Kasim di kantor wakil presiden, Jakarta, Jumat (10/12).

Ifdham mencontohkan beberapa kasus yang melibatkan pihak kepolisian. Misalnya kasus-kasus di perkebunan di mana sering terjadi konflik antara warga dengan perusahaan, yang kemudian melibatkan aparat keamanan dalam hal ini anggota Brigade Mobil (Brimob). "Sering terjadi penangkapan, penyiksaan terhadap pekerja perkebunan itu," kata dia.

Selain itu, kata Ifdham, Komnas HAM juga menyoroti soal penanganan teroris. Dalam penanganan teroris seringkali terjadi penembakan secara langsung terhadap orang yang diduga teroris. "Mulai dari kasus di Aceh, Jawa Tengah, Jakarta, Sumatera Utara, dan kota-kota lain. Kecenderungan banyak sekali teroris yang tertembak, itu menunjukkan angka yang signifikan," kata dia.

Tak ketinggalan, Komnas HAM juga menyoroti masalah yang aktual dan belakangan seringkali terulang yaitu prosekusi terhadap jamaah Ahmadiyah. "Intensitasnya semakin meninggi, dan tidak ada langkah-langkah korektif dari pemerintah terhadap penanganan kasus Ahmadiyah ini. Yang ada pernyataan-pernyataan pemerintah justru memicu tingginya intensitas kelompok orang atau masyarakat menyerang kelompok Ahmadiyah," ujarnya.

MUNAWWAROH
HAM

Berita terkait

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

1 hari lalu

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

14 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

19 hari lalu

Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

Komisi penyelidikan independen terhadap pelanggaran HAM di Israel dan Palestina menuding Israel menghalangi penyelidikan terhadap serangan 7 Oktober oleh Hamas.

Baca Selengkapnya

MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

47 hari lalu

MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

MK RI menyerukan dukungan untuk Palestina dalam forum pertemuan Biro World Conference on Constitutional Justice atau WCCJ ke-21 di Venice, Italia.

Baca Selengkapnya

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

51 hari lalu

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

Anggota Komite HAM PBB Bacre Waly Ndiaye mempertanyakan dugaan intervensi Jokowi di Pilpres 2024 dalam sidang di Jenewa, Swiss.

Baca Selengkapnya

KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

53 hari lalu

KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

KontraS menyayangkan respons delegasi Indonesia terhadap berbagai kritik dan pertanyaan dari ICCPR.

Baca Selengkapnya

International Women's Day, Perempuan Indonesia Bicara Carut-Marut Rezim Jokowi: Tuntut Penegakan Demokrasi

57 hari lalu

International Women's Day, Perempuan Indonesia Bicara Carut-Marut Rezim Jokowi: Tuntut Penegakan Demokrasi

Aliansi Perempuan Indonesia menuntut penegakan demokrasi dan supremasi hukum

Baca Selengkapnya

Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

7 Maret 2024

Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

Prabowo Subianto punya hubungan kurang harmonis dengan Amerika Serikat (AS). Dia pernah masuk dalam daftar hitam selama 20 tahun.

Baca Selengkapnya

Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

29 Februari 2024

Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

Andri Alapas terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru Periode 2024-2028 pada Kamis, 29 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

25 Februari 2024

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

Bagaimana intimidasi dan kekerasan terjadi kepada para pihak yang menggaungkan pemakzulan presiden.

Baca Selengkapnya