AS Bersedia Menjadi Fasilitator Perundingan RI-GAM
Reporter
Editor
Rabu, 23 Juli 2003 10:18 WIB
TEMPO Interaktif, Banda Aceh:Duta Besar Amerika Serikat (AS) Ralph L Boyce mengatakan AS bersedia menjadi fasilitator perundingan antara pemerintah Republik Indonesia (RI) dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Peran fasilitator ini dimaksudkan untuk mempertajam perundingan yang selama ini sudah dibangun antara pemerintah RI dan GAM. Tujuannya untuk menciptakan kedamaian di Bumi Serambi Mekah ini. "Secara tersirat pihak AS mengatakan mereka bersedia menjadi fasilitator dalam perundingan RI dan GAM bukan sebagai mediator", ujar Wakil Gubernur Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Azwar Abubakar seusai mengadakan pertemuan tertutup dengan Dubes Boyce, di Pendopo Gubernur, Senin (11/2). Dalam pertemuan yang berlangsung selama 3 jam lebih tersebut, Azwar didampingi Asisten II Kantor Gubernur NAD Zulkarnaen, Kepala Dinas Ketahanan dan Perlindungan Masyarakat Alauddin AE, Wakil Kepala Dinas Sosial M Natsir Ali, Wakil Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Chairani. Sedangkan Dubes Boyce didampingi Ted Lyng selaku atase politik untuk Aceh, Greta Morris staf kedubes AS dan beberapa staf lainnya. Saat dicegat seusai pertemuan, Dubes Boyce menolak mengungkapkan isi pembicaraan tersebut. "Sejak jadi Dubes baru kali ini saya ke Aceh dan kali pertama juga kunjungan kerja di luar Jakarta", kilah Boyce seraya mengatakan sebelum menjadi dubes, dia mengaku pernah berkunjung ke Aceh sekali. Selain melakukan pertemuan rahasia dengan Wagub Azwar Abubakar, Dubes AS tersebut juga melakukan pertemuan serupa dengan Kapolda NAD Inspektur Jenderal Polisi Jusuf Manggabarani. Selasa, (12/2) besok, Dubes AS dan rombongan dijadwalkan akan berkunjung ke kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ar-Raniry. Di sana Boyce akan menyampaikan pidato tentang Islam dan Demokrasi di Amerika Serikat. (Yuswardi Suud-Tempo News Room)
Berita terkait
Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja
4 menit lalu
Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja
Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.
Langkah Pemprov DKI Jakarta dalam meningkatkan keamanan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat untuk mencegah kejadian asusila di fasilitas publik.