TEMPO Interaktif, Jayapura - Pasca penembakan satu orang warga atas nama Hiron Wetipo yang juga berstatus narapidana, situasi di Lembaga Pemasyarakatan Abepura Klas IIA ricuh. Ratusan narapidana dan tahanan di penjara tersebut mengamuk. Kaca-kaca jendela di penjara itu dirusak oleh penghuni lembaga pemasyarakatan.
Kepala Kantor Wilayah Hukum dan Hak Asasi Manusia Papua, Nazarrudin Bunas, membenarkan kerusuhan yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Abepura sore ini, Jumat (3/12).
“Siang tadi Buchtar Tabuni dan ratusan penghuni Lapas minta klarifikasi tentang adanya penembakan oleh aparat keamanan kepada salah seorang penghuni lapas yang melarikan diri. Buchtar memberikan deadline batas waktu untuk memberitahukan aparat dari kesatuan mana yang menembak Hiron Wetipo. Namun sampai saat ini belum ada kejelasan, sehingga mereka mengamuk,” jelas Bunas ketika dihubungi Tempo di Jayapura, Jumat (3/12).
Menurut Bunas, saat ini puluhan aparat keamanan Brimob telah berjaga dan menenangkan penghuni lembaga pemasyarakatan. “Kami juga telah meminta Komnas HAM, Matius Murib untuk berbicara dengan penghuni lapas yang sedang mengamuk itu. Cukup dulu ya, info lanjutan akan saya beritahukan setelah saya bertemu dengan penghuni lapas yang ada di dalam,” katanya.
Siang tadi Hiron Wetipo lari dari Lembaga Pemasyarakatan Abepura bersama dengan lima orang lainnya. Namun sial nasibnya, saat penyisiran aparat keamanan di Tanah Hitam Abepura pasca penembakan beberapa waktu lalu, Hiron bersama dengan lima orang temannya malah menghadang aparat gabungan yang sedang mencari pelaku penembakan.
Polisi dan TNI yang saat itu sedang menyisir juga mencurigai Hiron dan lima orang temannya ini memiliki amunisi di salah satu rumah dekat Gereja GIDI Tanah Hitam. “Kami sudah berikan tembakan peringatan, namun kelima orang ini malahan mengancam keselamatan anggota kami yang bertugas, sehingga terjadi penembakan dan satu orang meninggal dunia di tempat dan satu orang ditangkap atas nama John Wandik yang saat ini diamankan di Polsek Abepura,” jelas Kepala Kepolisian Resor Kota Jayapura, Ajun Komisaris Besar Imam Setiawan, Jumat (3/12) siang tadi.
Sementara itu hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari Kepala Lembaga Pemasyarakatan Abepura, Liberty Sitinjak.
CUNDING LEVI
Berita terkait
5 Tips Merencakan Liburan Keluarga
7 menit lalu
5 Tips Merencakan Liburan Keluarga
Pakar perjalanan membagikan beberapa tips liburan keluarga