Boediono Ingatkan Gubernur Kurangi Angka Kemiskinan

Reporter

Editor

Jumat, 3 Desember 2010 00:34 WIB

Boediono. TEMPO/Arif Wibowo

TEMPO Interaktif, BANDUNG - Wakil Presiden Boediono mengingatkan kembali soal pentingnya upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia. Kali ini ia menyampaikan misi tersebut dihadapan gubernur se-Indonesia yang mengikuti rapat kerja Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), di Hotel Grand Preanger, Bandung, Kamis 2 Desember 2010 malam.

"Sangat baik ini kita sinergikan sebagai sasaran bersama secara terorganisir bagaimana mengurangi orang miskin di daerah kita masing-masing. Sangat penting karena ini indikator yang makin lama makin menonjol dimonitor semua pihak, termasuk internasional ,"kata Boediono dalam pidatonya.

Menurut Boediono, berkurangnya angka kemiskinan di daerah menjadi salah satu indikator keberhasilan pembangunan. Karena angka di daerah inilah yang setelah dikumpulkan menjadi hitungan akhir ditingkat nasional.

Indikator kemiskinan secara nasional tak hanya menjadi acuan didalam negeri tapi perkembangannya di Indonesia juga dimonitor dunia internasional. "Masalah kemiskinan telah menjadi objek untuk menilai suatu negara,"ujarnya.

Karena itulah, pemerintah sangat serius untuk mengupayakan penurunan ini dengan berbagai cara diantaranya peraturan presiden nomor 15 tahun 2010 tentang percepatan penanggulangan kemiskinan. Atas keluarnya perpres ini dibentuklah Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan yang diketuai langsung oleh wakil presiden Boediono.

Agar terlaksana dilapangan, sesuai dengan peraturan menteri dalam negeri nomor 14 tahun 2010 maka dibentuklah tim kerja di tingkat daerah yang disebut tim koordinasi penanggulangan kemiskinan (TKPK) ditingkat provinsi dan kabupaten/kota.
"Sebagian sudah membentuk tapi sebagian masih diatas kertas, sebagian sudah bekerja,"ujarnya.

Boediono menegaskan, sistem alur kerja pengentasan kemiskinan ini sangat jelas yaitu dengan koordinasi dan sinkronisasi yang sinergis dari pusat ke daerah. Sehingga sasaran yang dicapai bisa lebih optimal. "Sangat penting tingkat nasional sampai propinsi, kabupaten/kota komunikasi lebih baik, koordinasi lebih baik,"ujarnya.

Ia pun meminta kepala daerah proaktif untuk ikut menggalakkan upaya pengentasan kemiskinan ini demi tujuan pembangunan nasional. “Saya sudah lama berada di pemerintahan, akhir-akhir ini saya menyadari bahwa apapun yang akan kami lakukan semuanya tergantung dari daerah. Tanpa kepala daerah, keberhasilan pembangunan kita kemungkinannya sangat kecil,”kata dia.

MUNAWWAROH

Advertising
Advertising

Berita terkait

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

4 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

8 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

10 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

25 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

Muhadjir Effendy menyebut program perlinsos ditujukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

25 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

Tak hanya Muhadjir, tiga menteri lain juga turut memberikan keterangan terkait bansos di sidang sengketa pilpres hari ini.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

36 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

Bantuan Jepang ini, diharapkan bisa menaikkan pendapatan petani berskala kecil dan mengentaskan kemiskinan di Provinsi Gorontalo

Baca Selengkapnya

Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

56 hari lalu

Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

Pemerintah mesti membuat kebijakan yang bisa mengendalikan harga pangan karena bisa menambah jumlah kemiskinan baru.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sangat Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen: Within Three, Four, Five Years..

56 hari lalu

Prabowo Sangat Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen: Within Three, Four, Five Years..

Calon Presiden nomor urut dua Prabowo Subianto kembali menyatakan optimismenya mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Putin Usulkan Pajak Lebih Tinggi bagi Orang Kaya di Rusia

1 Maret 2024

Putin Usulkan Pajak Lebih Tinggi bagi Orang Kaya di Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin mengisyaratkan akan menerapkan pajak lebih tinggi bagi orang kaya di negaranya.

Baca Selengkapnya

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

24 Februari 2024

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

Wilayah Philadelphia di Amerika Serikat kini heboh karena disebut Kota 'Zombie', Kenapa?

Baca Selengkapnya