CETRO : Pemilu 2014 Terancam Tak Netral

Reporter

Editor

Kamis, 25 November 2010 14:54 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Hasil rapat internal Komisi Pemerintahan DPR tentang revisi Undang-undang 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilu mengancam netralitas penyelenggaraan pemilu. Alasannya, tujuh fraksi menyepakati anggota partai politik boleh menjadi penyelenggara dan pengawas pemilu.


"Masuknya anggota partai dalam KPU, Bawaslu, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu cenderung menguntungkan partai yang mengusungnya," kata Direktur Eksekutif Center for Electoral Reform (CETRO), Hadar Navis Gumay, di Jakarta, Kamis (25/11).


Rabo (24/11) kemarin, Komisi Pemerintahan DPR menggelar rapat internal membahas revisi Undang-undang 22/2007. Hadar mengatakan politisasi KPU mendominasi pandangan fraksi.

Sejumlah parpol seperti PDI Perjuangan, Partai Golkar, PKS, Gerindra, PPP, Hanura, dan PKB, kata Hadar, menghendaki KPU diisi anggota/pengurus partai. Syaratnya, anggota itu mundur setelah terpilih. Sedangkan, Demokrat dan PAN berkukuh KPU bebas dari intervensi partai. Syaratnya, calon tak boleh menjadi anggota partai selama 5 tahun sebelum mencalonkan diri.

Menurut Hadar, dengan masuknya anggota parpol ke KPU akan melemahkan kinerja pengawas pemilu. Bawaslu, kata dia, cenderung mengamankan serta melegitimasi kecurangan/penyimpangan peserta pemilu. Selain itu, kebijakan KPU cenderung menguntungkan peserta pemilu tertentu.

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, kata Hadar, harusnya menjaga etika penyelenggara pemilu. Dewan diharapkan netral dan profesional. "Masuknya anggota/pengurus partai ke dewan kehormatan justru membuat mandul. Akibatnya, pemilu 2014 lebih buruk dibanding 2009," katanya.


Kurniasih Budi

Berita terkait

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

7 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Sebut Laporan Pelanggaran Pemilu oleh Menteri Tak Penuhi Syarat Materiil

35 hari lalu

Bawaslu Sebut Laporan Pelanggaran Pemilu oleh Menteri Tak Penuhi Syarat Materiil

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menko Perekonomian Airlangga Hartato, dan Menteri BUMN Erick Thohir dilaporkan melakukan pelanggaran pemilu.

Baca Selengkapnya

Jaga Pemilu Ungkap Ratusan Kasus Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024

38 hari lalu

Jaga Pemilu Ungkap Ratusan Kasus Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024

Jaga Pemilu mengungkapkan ada ratusan kasus dugaan pelanggaran Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Realisasi Anggaran Pemilu 2024 Rp 23,1 Triliun

39 hari lalu

Sri Mulyani: Realisasi Anggaran Pemilu 2024 Rp 23,1 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan realisasi anggaran Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 sebesar Rp 23,1 triliun.

Baca Selengkapnya

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

43 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

H-2 Pengumuman KPU: Daftar Dugaan Pelanggaran Kategori TSM di Pilpres 2024

46 hari lalu

H-2 Pengumuman KPU: Daftar Dugaan Pelanggaran Kategori TSM di Pilpres 2024

Henry Yosodiningrat mengatakan adanya kecurangan TSM berupa mobilitas kekuasaan dalam Pilpres 2024. Ini mulai dari mengerahkan aparatur negara.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Solo: Laporan Dugaan Pelanggaran Administrasi dari PDIP terhadap KPU Belum Penuhi Syarat

53 hari lalu

Bawaslu Solo: Laporan Dugaan Pelanggaran Administrasi dari PDIP terhadap KPU Belum Penuhi Syarat

Bawaslu menyebutkan ada tiga laporan PDIP dengan terlapor KPU.

Baca Selengkapnya

Komisi II DPR Siap Panggil KPU Bahas Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, Berikut Sanksi Bagi Pelakunya

54 hari lalu

Komisi II DPR Siap Panggil KPU Bahas Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, Berikut Sanksi Bagi Pelakunya

Komisi II DPR akan panggil KPU pada 14 Maret 2024 untuk bahas indikasi kecurangan atau pelanggaran pemilu. Apa saja sanksi bagi para pelakunya?

Baca Selengkapnya

Bawaslu Ambon Terima 6 Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024, Mayoritas Dugaan Politik Uang

56 hari lalu

Bawaslu Ambon Terima 6 Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024, Mayoritas Dugaan Politik Uang

Bawaslu Ambon menerima 6 laporan dugaan pelanggaran Pemilu 2024. Mayoritas laporan berisikan dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

DPD RI Sepakati Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu 2024

59 hari lalu

DPD RI Sepakati Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu 2024

DPD akan membentuk Panitia Khusus (Pansus) Kecurangan Pemilu untuk mengungkap banyaknya dugaan pelanggaran dan kecurangan.

Baca Selengkapnya