Hiu Tutul yang Terdampar di Buol Dipotong-potong Warga

Reporter

Editor

Rabu, 24 November 2010 22:42 WIB

TEMPO Interaktif, Buol - Warga kelurahan Leok, Kecamatan Biau, Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah, Rabu ini (24/11) dihebohkan dengan terdamparnya seekor ikan Hiu tutul di pesisir pantai pelabuhan. Hiu tersebut, berukuran panjang sekitar tujuh meter dan lebar satu meter.

Sejumlah warga menuturkan, awalnya mereka mengira ikan Hiu Tutul itu hanya sebongkah batang pohon yang terdampar. Namun, keraguan warga sirna setelah beberapa warga yang berada dekat lokasi terdamparnya Hiu Tutul tersebut melihat ikan bergerak-gerak. Sontak, mengetahui bahwa yang terdampar itu adalah seekor ikan, mereka menginformasikan ke warga lainnya.

Warga lalu datang beramai-ramai memadati lokasi terdamparnya ikan berukuran raksasa itu. Warga menganggapnya sebagai rejeki. Tanpa aba-aba, mereka pun menangkap Hiu itu lalu diseret ke pantai dan kemudian dipotong-potong. Dagingnyya dibagikan kepada seluruh pengunjung.

“Ini pertama kali ada Hiu yang terdampar, kami memutuskan untuk dibagi-bagikan dagingya,” ujar Saharudin, warga pelabuhan.

Komadan pos angkatan laut( Danposlanal) Buol, Lettu TNI AL Bambang Eko BU, mengatakan terdamparnya ikan Hiu tutul tersebut akibat terbawa arus air laut. Dia menyayangkan warga memotong ikan tersebut. "Saya tak lihat mereka potong-potong. Bukannya diseret kembali ke laut,” katanya.

DARLIS

Advertising
Advertising

Berita terkait

Lumba-lumba Air Tawar Sangat Langka Mati di Tempat Baru di Sungai Amazon

30 Oktober 2023

Lumba-lumba Air Tawar Sangat Langka Mati di Tempat Baru di Sungai Amazon

Lumba-lumba air tawar yang sangat langka mati di tempat baru di sepanjang Sungai Amazon.

Baca Selengkapnya

Polisi Buru Komunitas Pecinta Satwa Dalam Kasus Penjualan Hewan Langka di Bekasi

28 Januari 2021

Polisi Buru Komunitas Pecinta Satwa Dalam Kasus Penjualan Hewan Langka di Bekasi

Tersangka kasus penjualan hewan langka YI mengaku mendapatkan orangutan dari temannya di komunitas pecinta satwa di media sosial.

Baca Selengkapnya

Hewan Langka: Mirip Ikan, Ular Laut Ini Bernapas dari Dahi

26 September 2019

Hewan Langka: Mirip Ikan, Ular Laut Ini Bernapas dari Dahi

Keberadaan binatang langka atau unik, Hydrophis cyanocinctus, ular laut yang bernapas dari dahinya bernama, dipublikasikan oleh The Conversation.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Gembira Loka Terima Bulus Jumbo Langka

7 Februari 2019

Kebun Binatang Gembira Loka Terima Bulus Jumbo Langka

Seekor bulus sepanjang 1 meter dititipkan dan dirawat di Kebun Binatang Gembira Loka, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Anjingnya Mati, Wanita Ini Gugat Dokter Hewan Rp 1,3 Miliar

19 September 2018

Anjingnya Mati, Wanita Ini Gugat Dokter Hewan Rp 1,3 Miliar

Seorang wanita, Nadhila Utama, mengajukan gugatan perdata Rp 1,3 miliar terhadap dokter hewan ke Pengadilan Tangerang karena anak anjingnya mati.

Baca Selengkapnya

Kisah Harimau Sumatera yang Mati Dibunuh Warga Mandailing Natal

6 Maret 2018

Kisah Harimau Sumatera yang Mati Dibunuh Warga Mandailing Natal

Harimau Sumatera yang mati ditombak warga di Mandailling Natal ternyata sudah tak utuh lagi. Beberapa bagian tubuh Harimau Sumatera itu hilang.

Baca Selengkapnya

Diburu di Tasikmalaya, Aktivis Bebaskan Kukang Jawa Hasil Rehab

28 Januari 2018

Diburu di Tasikmalaya, Aktivis Bebaskan Kukang Jawa Hasil Rehab

Pada peringatan Hari Primata Indonesia, IAR akan melepasliarkan 15 ekor kukang jawa di Gunung Sawal, pada Selasa 30 Januari 2018.

Baca Selengkapnya

Nelayan Temukan Lumba-lumba Langka Berkepala Dua

7 Juli 2017

Nelayan Temukan Lumba-lumba Langka Berkepala Dua

Sekelompok nelayan menemukan bayi porpoise (mamalia mirip lumba-lumba) berkepala dua.

Baca Selengkapnya

Bayi Lutung Perak Ini Bakal Jadi Pusat Perhatian Baru di Ragunan

26 Juni 2017

Bayi Lutung Perak Ini Bakal Jadi Pusat Perhatian Baru di Ragunan

Bayi lutung perak berusia 1 bulan ini masih disusui induknya dan bakal berubah warna dalam setahun.

Baca Selengkapnya

30 Kukang Hasil Sitaan Dibebaskan di Gunung Ciremai

11 Mei 2017

30 Kukang Hasil Sitaan Dibebaskan di Gunung Ciremai

Sebanyak 30 kukang hasil sitaan dari pedagang online akhirnya dikembalikan ke alam liar BBKSDA wilayah Jawa Barat di Taman Nasional Gunung Ciremai.

Baca Selengkapnya