Kekeliruan yang dimaksud, kata Don, adalah tak mencantumkan sumber informasi yang menyebutkan dugaan pertemuan Ical dan Gayus. “Padahal sumbernya dari <I>Kompas</I>,” katanya.
Petang ini, menurut Don, <I>Liputan 6</I> sudah meralat berita tersebut. “Jadi, etikanya kami laksanakan, prosedurnya juga akan kami ikuti,” ujarnya. Redaksi, kata dia, siap memenuhi panggilan Dewan Pers soal ini.
Aburizal Bakrie lewat kuasa hukumnya melaporkan lima media, yakni harian <I>Kompas</I>, <I>Media Indonesia</I> (harian <I>Media Indonesia</I> dan <I>Mediaindonesia.com</I>), <I>SCTV</I> (<I>Liputan 6 SCTV</I> dan <I>Liputan6.com</I>), <I>Metro TV </I> (dan <I>Metrotvnews.com), serta <I>Detik.com</I>, ke Dewan Pers. Ical menuding kelima media tersebut menulis berita bohong soal pertemuannya dengan Gayus di Bali.
ANTON SEPTIAN