TEMPO Interaktif, Cilegon-Ratusan truk pengangkut barang dan kebutuhan pokok, kembali tertahan di areal parkir Pelabuhan Penyeberangan Merak, Banten Ahad (14/11). Penumpukan tersebut terjadi selain karena melonjaknya arus penyeberangan pada hari libur juga karena PT Indonesia Ferry sedang melakukan perbaikan dermaga di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Dari informasi yang dihimpun Tempo, truk-truk yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera tersebut sudah tertahan sejak tiga hari yang lalu.
Kepala Cabang PT Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Teja Suparna mengatakan, penumpukan truk terjadi selain karena faktor juga karena sedang juga karena sedang diadakan perbaikan dermaga di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
"Kita belum bisa memberangkatkan truk itu, karena selain faktor cuaca, juga ada perbaikan di dermaga II Pelabuhan Bakauheni, Lampung," kata Teja (14/11).
Menurutnya, saat ini pihaknya mengoperasikan 20 unit kapal Roro untuk mengangkut seluruh truk tersebut. "Sejak kemarin, kita mengoprasikan 20 unit kapal Roro," katanya
Truk-truk itu memadati semua pelataran parkir yang ada di pelabuhan. Bahkan, sebagian kendaraan sudah berada di lapangan parkir selama dua hari untuk menunggu giliran masuk kapal. “Saya sudah dua malam bermalam di pelabuhan menunggu giliran naik kapal, Saya tidak mengerti dengan kerja PT ASDP. Ini bukan yang pertama kalinya” kata Amjad 36 tahun, salah seorang sopir Truk saat ditemui di area parkir Pelabuhan Merak, Ahad (14/11).
Hal yang sama juga dikatakan Jamjuri, 47 tahun, salah satu sopir truk angkutan sembako yang ditemui di penampungan parkir pelabuhan merak, Ahad (14/11) mengatakan, sudah dua hari menunggu antrian. "Saya sudah dua hari ini saya tertahan di Merak, satu hari di Jalan Raya Cikuasa Atas Merak dan satu
hari lagi di dalam pelabuhan” katanya.
WASI'UL ULUM
