Nelayan Garut Terancam Kelaparan

Reporter

Editor

Senin, 8 November 2010 15:21 WIB

TEMPO Interaktif, Garut - Ribuan nelayan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, terancam kelaparan. Kondisi ini diakibatkan menurunnya pendapatan nelayan. “Kami sangat kesulitan untuk membeli beras, ” ujar Wakil Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Cabang Kabupaten Garut, Lukman Nurhakim, kepada Tempo, Senin (8/11).

Jumlah nelayan yang terancam kelaparan itu sebanyak 4.144 Kepala Keluarga atau 12.000 jiwa. Mereka tersebar di enam kecamatan diantaranya di Kecamatan Cibalong, Pameungpeuk, Cikelet, Mekarmukti, Pakenjeng dan Kecamatan Caringin.

Menurut Lukman, untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, para nelayan terpaksa menjual barang berharga seperti kursi, lemari dan perabotan rumah tangga lainnya. Kondisi ini telah berlangsung selama empat bulan terakhir ini. “Kami juga banyak yang terlilit utang kepada rentenir,” ujarnya.

Selain itu, akibat kondisi ini juga banyak diantara anak nelayan yang terpaksa tidak melanjutkan pendidikannya. Alasannya, karena tidak dapat membayar biaya pendidikan yang dipungut oleh pihak sekolah. Mereka rata-rata putus sekolah di tingkat lanjutan atas.

Lukman menambahkan, penurunan pendapatan nelayan ini diakibatkan oleh cuaca buruk. Sehingga para nelayan tidak berani untuk melaut. Selain itu juga musim angin barat di perairan Samudra Hindia mengakibatkan hasil tangkapan ikan menurun drastis. “Penurunannya sekitar 60 persen, kalu melaut paling hanya dapat ikan 20 kilogram saja. Itu pun kami harus nombok karena pengeluarannya lebih besar,” ujarnya.

Karena itu, Lukman meminta agar pemerintah memperhatikan nasib para nelayan. Soalnya bila kondisi ini dibiarkan tidak akan menutup kemungkinan para nelayan akan mengalami kelaparan, karena tidak dapat membeli kebutuhan hidupnya.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Garut, Sutarman, mengatakan kondisi cuaca buruk yang berlangsung di daerahnya dapat berpengaruh terhadap ketahanan pangan. Karena itu pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan sejumlah intansi terkait untuk mencari solusi agar tidak terjadi rawan pangan atau kelaparan terhadap para nelayan. “Kami akan koordinasi agar intansi terkait untuk segera melakukan program bagi nelayan, supaya tidak mengganggu ketahanan pangan,” ujarnya.

SIGIT ZULMUNIR

Berita terkait

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

6 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

9 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

9 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

13 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

14 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

20 hari lalu

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

24 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

32 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

42 hari lalu

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

44 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya