Revisi UU Pemekaran Wilayah Papua Tak Masuk Bahasan

Reporter

Editor

Senin, 10 November 2003 14:59 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Anggota Dewan Perwakilan Rakyat mempertanyakan tidak dibahas soal revisi Undang-Undang No. 45/1999 tentang Pemekaran Wilayah Papua dalam sidang paripurna DPR di Gedung DPR/MPR, Senin (10/11). "Padahal usulan itu sudah masuk sejak September," ujar Ferry Musyidan Baldan. Menurut Ferry, sebenarnya anggota dewan ingin menanyakan proses lebih lanjut tentang insiatif perubahan UU tersebut. "Usul itu sudah lama masuk tapi kok tidak dibacakan," katanya. Secara administratif, usulan inisiatif tersebut sudah memenuhi syarat karena diusulkan sekitar 35 anggota dewan. Alasan utama usulan revisi ini karena adanya dualisme perundang-udangan yang mengatur Papua. "Ini upaya kita untuk menyelesaikan masalah Papua," ujar Ferry. DPR menginginkan agar masalah Papua dikembalikan ke otonomi khusus. Priandono Kusumo - Tempo News Room

Berita terkait

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

30 detik lalu

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Gerindra menyebut disiapkannya Eko Patrio jadi menteri menandakan Zulhas sudah berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

2 menit lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

2 menit lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Hari Susu Dunia, UGM Siap Pecahkan Rekor MURI Minum 11.690 Susu oleh Mahasiswa

4 menit lalu

Hari Susu Dunia, UGM Siap Pecahkan Rekor MURI Minum 11.690 Susu oleh Mahasiswa

Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM) siap pecahkan rekor MURI minum 11.690 susu oleh mahasiswa pada peringatan hari susu sedunia.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Berada di Luar Pemerintahan, Gibran: Masukan Oposisi Tetap Kita Tampung

6 menit lalu

Ganjar Deklarasi Berada di Luar Pemerintahan, Gibran: Masukan Oposisi Tetap Kita Tampung

Gibran Rakabuming Raka tampak terkejut saat dimintai tanggapan soal pernyataan Ganjar Pranowo yang memilih akan menjadi oposisi

Baca Selengkapnya

Sering Disebut Human Chanel, Jennie BLACKPINK Pakai Gaun Alaia di Met Gala 2024

8 menit lalu

Sering Disebut Human Chanel, Jennie BLACKPINK Pakai Gaun Alaia di Met Gala 2024

Penampilan Jennie BLACKPINK di Met Gala 2024 mengundang reaksi positif dari penggemarnya

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Promosikan Keunggulan Livin' di London

9 menit lalu

Bank Mandiri Promosikan Keunggulan Livin' di London

Bank Mandiri memperkenalkan fitur bertajuk Livin' Around The World (LATW) dalam Seminar Gelora Mahasiswa (GEMA).

Baca Selengkapnya

PR Besar Timnas Indonesia Putri U-17 Usai Dibantai Filipina 1-6 di Laga Awal Piala Asia Putri U-17 2024

13 menit lalu

PR Besar Timnas Indonesia Putri U-17 Usai Dibantai Filipina 1-6 di Laga Awal Piala Asia Putri U-17 2024

Pelatih Timnas Indonesia Putri U-17, Satoru Mochizuki, mengevaluasi performa para pemain usai dibantai Filipina di Piala Asia Putri U-17 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran: Pompanisasi Perkuat Perekonomian Desa

13 menit lalu

Mentan Amran: Pompanisasi Perkuat Perekonomian Desa

Pemasangan pompa wajib dilakukan agar petani bisa melakukan produksi hingga 3 kali dalam setahun

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

17 menit lalu

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

KPK membuka peluang menghadirkan Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni sebagai saksi dalam persidangan dengan terdakwa Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Baca Selengkapnya