Polda Jabar Hanya Temukan Jejak Hambali di Tiga Negara

Reporter

Editor

Selasa, 22 Juli 2003 17:05 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung:Ternyata Polda Jawa Barat telah lama mencari Hambali alias Ridwan Isamuddin dengan tuduhan mendalangi peledakan bom malam Natal di Jalan Terusan Jakarta, Bandung. Namun, polisi hanya menemukan jejak-jejak dari laki-laki itu di tiga negara. “Terakhir, ia dikabarkan lari ke Arab Saudi,” ujar Ajun Komisaris Besar Masguntur Laupe, Kabag Reserse Umum Polda Jawa Barat, kepada Tempo News Room di Bandung, Sabtu (9/2). Nama Hambali kembali mengemuka setelah disebut-sebut dalam dokumen resmi aparat keamanan Malaysia, Filipina dan Singapura. Ia dikabarkan menjabat Direktur Operasional Al Qaidah untuk kawasan Asia Tenggara. Hambali juga dituduh terlibat rencana peledakan 12 pesawat Amerika Serikat di Laut Pasifik pada 1995 dengan sandi Bojinka. Kapolri Jenderal Pol. Da’i Bachtiar mengakui Kepala Intelijen Kepolisian Malaysia datang ke Jakarta untuk mencari informasi pria kelahiran Jawa Barat itu. Dalam kasus bom Natal di Bandung, jelas Masguntur, nama Hambali muncul dari pengakuan Muhammad Iqbal ketika diperiksa polisi. “Ia mengaku Hambali sebagai perencana aksi teror itu,” ujarnya. Iqbal, jelas Masguntur, juga mengaku berteman dengan Hambali sebagai sesama aktivis Mujahiddin dan Hisbullah. Iqbal sendiri telah divonis hukuman penjara seumur hidup oleh Pengadilan Negeri Bandung, pertengahan tahun lalu. Menurut Masguntur, begitu mendapat informasi itu, polisi memburu ke rumah istrinya di Cianjur. Ternyata, Hambali telah lari ke Malaysia. Polda Jabar meminta bantuan interpol. “Ketika dicari di Malaysia, ia sudah pergi Filipina. Dikejar ke Filipina, ia hanya ditemukan jejak-jejaknya karena telah kabur ke Arab Saudi,” ujar Masguntur, yang ketika itu menjadi ketua tim Polda Jawa Barat untuk memburu Hambali. Saat ini, Polda Jawa Barat memasukkan Hambali dalam daftar pencarian orang (DPO). Pencarian itu menambah daftar pihak yang memburu Hambali. Polda Jawa Timur juga mencari Hambali dalam kaitan peledakan bom Natal yang menghajar tiga gereja di Mojokerto, tahun 2000 lalu. “Dia memang jadi target operasi (TO) kami sejak dulu,” ujar Kepala Direktorat Reserse Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Wisjnu Amat Sastro, ketika dikonfirmasi Sabtu sore di Surabaya. Masguntur menjelaskan, pihaknya menduga keras Hambali terkait dengan jaringan teroris internasional. Sementara itu, Markas Besar Kepolisian Indonesia belum bisa memastikan keberadaan Hambali saat ini. “Kami mencari terus ke seluruh Indonesia, sampai ke kampung-kampungnya,” ujar Irjen Saleh Saaf, Kabahumas Mabes Polri. Menurut dia, Hambali mendalangi peledakan bom Natal di Bandung dan kasus serupa di Jakarta. Saleh membantah jajaran Polri bekerja sama dengan CIA. Soal tuduhan tokoh penting Al-Qaidah? “Kami tidak bisa menyanggah, juga tidak dapat membenarkan. Kami belum memiliki fakta soal itu,’ ujarnya. Informasi lain dari Wisjnu Amat Sastro, Hambali juga dicari Polda Riau. Kasusnya sama, tuduhan terlibat peledakan gereja. Wisjnu sendiri bekas Kaditserse Polda Riau. Awal Desember lalu, polisi menggagalkan upaya menciderai sebuah gereja di Pangkalan Kerinci, Riau. Seorang laki-laki bernama Iqbal ditangkap bersama sepucuk pistol, enam peluru dan 30 kilogram biji besi. (Upiek Supriyatun/Wahyu Dyatmika/Priandono)

Berita terkait

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

5 menit lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

8 menit lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

15 menit lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

16 menit lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

22 menit lalu

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

Berikut ini cara mengatasi M-Banking BCA error yang tidak bisa diakses di ponsel Android maupun iOS Apple. Bisa dengan menguninstall hingga hapus cach

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

27 menit lalu

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

Prabowo dan Mayor Teddy kenakan baret merah saat hadiri upacara HUT ke-72 Kopassus. Siapa saja yang boleh mengenakan baret ini?

Baca Selengkapnya

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

27 menit lalu

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

28 menit lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

28 menit lalu

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

Pengamat memperkirakan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan gemuk karena pasangan ini mencoba merangkul partai pesaing masuk dalam koalisi

Baca Selengkapnya

Rating Film Thor: Love and Thunder Mandek di 76%, Chris Hemsworth Salahkan Dirinya

29 menit lalu

Rating Film Thor: Love and Thunder Mandek di 76%, Chris Hemsworth Salahkan Dirinya

Penyesalan Chris Hemsworth akan perannya sebagai Thor dalam film Thor: Love and Thunder dan projek mendatang yang akan ia bintangi.

Baca Selengkapnya