Polisi Tangkap Mahasiswa Penurun Bendera

Reporter

Editor

Selasa, 22 Juli 2003 17:05 WIB

TEMPO Interaktif, Malang:Polisi menangkap empat mahasiswa yang menurunkan bendera merah putih menjadi setengah tiang di depan gedung Rektorat Universitas Brawijaya (Unbraw), Malang. Aksi itu dilakukan ketika berlangsung acara Dies Natalis ke-40 Unbraw, yang sedianya dihadiri Presiden Megawati Soekarno Putri, Senin (10/2). Mereka melanggar kehormatan bendera merah putih, artinya melanggar konstitusi, ujar Kepala Polwil Malang Kombes Mudji Waluyo. Mudji memang memerintahkan anak buahnya menghentikan tindakan ratusan mahasiswa dari berbagai elemen. Keempat mahasiswa Aliansi Mahasiswa Malang (AMM) yang ditangkap antara lain Dini Navumtyas (mahasiswa Unibraw), Khusaeri dan Endi MS (Institut Hasyim Asyhari Jombang) serta Suryadi (Universitas Merdeka Malang). Sejak pagi hari ratusan mahasiswa dari AMM, Front Mahasiswa Brawijaya (FMB), Aliansi Mahasiswa Brawijaya (AMB) dan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Malang dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Unibraw sudah memenuhi kampus. Selain acara ulang tahun, diselenggarakan juga seminar dan lokakarya yang menghadirkan sejumlah menteri. Rencananya Megawati akan hadir dalam seminar tersebut, namun empat hari lalu dibatalkan setelah mendapat laporan akan adanya demonstrasi. Beliau trauma dengan kejadian di kampus IPB Bogor, ujar sumber Tempo News Room di Unbraw. Megawati kemudian diwakili oleh Menteri Pendidikan Nasional Malik Fadjar. Dalam aksinya mahasiswa menuntut pendidikan yang murah, penurunan harga bahan pokok, pemangkasan subsidi rakyat, pengusutan koruptor, penolakan privatisasi BUMN, dan penolakan intervensi asing. Malik Fadjar dan Rektor Unibraw Bagus Guritno sempat menemui pengunjuk rasa dari AMB sebelum seminar dibuka. Demonstran menyerahkan hasil Sidang Rakyat tentang penilaian terhadap kinerja Pemerintahan Megawati dan Hamzah Haz. Untuk tema pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme mendapat nilai 3, pengelolaan uang negara nilainya 4, dan penegakan supremasi hukum nilainya 4, ujar K Bagus Wardianto, Koordinator Lapangan AMB. Menjelang siang, sekitar 120 mahasiswa AMA berupaya menurunkan bendera merah putih di depan kantor Rektor. Menurut mereka, tindakan itu sebagai simbol matinya nasionalisme dan demokrasi di Indonesia. Kombes Mudji Waluyo langsung memerintahkan anak buahnya untuk menghentikan aksi tersebut. Petugas mengejar dan sempat memukuli mahasiswa yang kemudian mengamankan diri di dalam gedung Perpustakaan Unibraw. Aksi mahasiswa tersebut ditandingi demonstrasi sekitar 3.000 orang warga PDIP dan anggota Banteng Muda Indonesia (BMI) Kota Malang di depan pintu masuk kampus Unibraw. Mereka mengendarai delapan truk dan puluhan sepeda motor, serta dilengkapi pengeras suara. Menurut koordinator lapangan Bido Suasono, yang juga anggota Fraksi PDIP DPRD Kota Malang, tindakan itu sengaja dilakukan untuk mengimbangi aksi mahasiswa. Bagi Bido, tuntutan mahasiswa sudah tidak jernih dan argumentatif. Mereka mulai mengada-ada dan sengaja ingin menurunkan Presiden. Kami siap menghadapi mereka, sekalipun harus beradu fisik, katanya kepada Tempo News Room. (Bibin dan Abdi PurnomoTempo News Room)

Berita terkait

Real Madrid Juara Liga Spanyol 2023/2024, Carlo Ancelotti Lewati Catatan Zidane dan Incar Rekor Miguel Munoz

22 menit lalu

Real Madrid Juara Liga Spanyol 2023/2024, Carlo Ancelotti Lewati Catatan Zidane dan Incar Rekor Miguel Munoz

Carlo Ancelotti berhasil mengantar Real Madrid menjuarai Liga Spanyol 2023-2024. Incar rekor setelah lewati catatan Zidane.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Penting Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis 9 Mei

1 jam lalu

3 Fakta Penting Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis 9 Mei

Simak tiga fakta penting laga timnas U-23 Indonesia vs Guinea di playoff Olimpiade Paris 2024, salah satunya pertandingan digelar tertutup.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

1 jam lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya

Jadwal Liga Champions Leg Kedua Semifinal: Bayern Munchen Kehilangan 2 Bek Jelang Sambangi Real Madrid

2 jam lalu

Jadwal Liga Champions Leg Kedua Semifinal: Bayern Munchen Kehilangan 2 Bek Jelang Sambangi Real Madrid

Jadwal Liga Champions akan memasuki leg kedua semifinal. Bayern Munchen mendapat pukulan menjelang tampil di markas Real Madrid.

Baca Selengkapnya

Fansign Day6 di Jakarta Selama 2 Jam Dipenuhi Ratusan My Day Beruntung

2 jam lalu

Fansign Day6 di Jakarta Selama 2 Jam Dipenuhi Ratusan My Day Beruntung

Dihadiri oleh Sungjin, Wonpil, Dowoon, dan Young K, acara fansign Day6 di Jakarta diadakan sehari sebelum Saranghaeyo Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya

Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

3 jam lalu

Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

Possession: Kerasukan memakai atribut horor Indonesia, yaitu pocong yang dipresentasikan bantal-guling lantaran dekat dengan keseharian masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

3 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

Apa itu pelat khusus ZZ yang disebut tak kebal aturan ganjil-genap di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

3 jam lalu

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

Jika sudah menjalin hubungan dengan seseorang dan sangat ingin tahu apakah dia adalah belahan jiwa, berikut beberapa tandanya.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

3 jam lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Sule: Mahalini akan Pindah Agama dan Menikah dengan Rizky Febian secara Islam

3 jam lalu

Sule: Mahalini akan Pindah Agama dan Menikah dengan Rizky Febian secara Islam

Sule menjelaskan bahwa Mahalini akan menjadi mualaf sebelum menikah dengan Rizky Febian secara Islam di Jakarta.

Baca Selengkapnya