Setelah Tanggap Darurat, Dilanjutkan Rekonstruksi di Kota Wasior
Kamis, 7 Oktober 2010 17:55 WIB
TEMPO Interaktif, Cirebon - Setelah dua pekan, masa tanggap darurat di Kota Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, akan berakhir. Lalu dilanjutkan dengan masa rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur yang rusak.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono saat berada di Cirebon, Jawa Barat, Kamis (7/10). Pemerintah, lanjut Agung, tidak hanya memikirkan masa tanggap darurat untuk membantu korban bencana banjir banding di Wasior, Papua Barat. Tapi juga memikirkan masa rehabilitasi dan rekonstruksi mengingat banyaknya infrastruktur yang rusak, seperti jalan, rumah dan gedung-gedung.
Dengan adanya rekonstruksi tersebut diharapkan nantinya daerah Wasior bisa secepatnya pulih usai mengalami bencana banjir bandang.
Selanjutnya Agung mengungkapkan besok malam ia bersama dengan menteri terkait seperti Menteri Sosial, Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Kesehatan, dan Menteri Lingkungan Hidup akan meninjau daerah Wasior. "Kunjungan ini untuk memastikan penanggulangan pascabanjir bandang," jelasnya.
Mengenai dana, Agung mengakui dana cadangan yang ada saat ini hanya tinggal Rp 3,5 miliar. Jumlah ini kurang karena masih ada yang harus diselesaikan pada 2009 lalu seperti bencana di Padang dan Jawa Barat. Namun jika tidak mencukupi, maka akan mengambil anggaran dari kementerian lainnya. "Ibaratnya dikeroyok bersama-samalah," katanya.
Ivansyah
Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono saat berada di Cirebon, Jawa Barat, Kamis (7/10). Pemerintah, lanjut Agung, tidak hanya memikirkan masa tanggap darurat untuk membantu korban bencana banjir banding di Wasior, Papua Barat. Tapi juga memikirkan masa rehabilitasi dan rekonstruksi mengingat banyaknya infrastruktur yang rusak, seperti jalan, rumah dan gedung-gedung.
Dengan adanya rekonstruksi tersebut diharapkan nantinya daerah Wasior bisa secepatnya pulih usai mengalami bencana banjir bandang.
Selanjutnya Agung mengungkapkan besok malam ia bersama dengan menteri terkait seperti Menteri Sosial, Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Kesehatan, dan Menteri Lingkungan Hidup akan meninjau daerah Wasior. "Kunjungan ini untuk memastikan penanggulangan pascabanjir bandang," jelasnya.
Mengenai dana, Agung mengakui dana cadangan yang ada saat ini hanya tinggal Rp 3,5 miliar. Jumlah ini kurang karena masih ada yang harus diselesaikan pada 2009 lalu seperti bencana di Padang dan Jawa Barat. Namun jika tidak mencukupi, maka akan mengambil anggaran dari kementerian lainnya. "Ibaratnya dikeroyok bersama-samalah," katanya.
Ivansyah
