Korban Banjir Wasior 92 Tewas  

Reporter

Editor

Kamis, 7 Oktober 2010 17:43 WIB

Petugas mengangkut jenazah korban banjir bandang di Wasior, Papua.

TEMPO Interaktif, Wasior - Korban banjir bandang di Kota Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, terus bertambah. Hingga Kamis (7/10) sore, jumlah korban banjir telah mencapai 92 tewas. Sementara 84 jiwa diperkirakan hilang. Korban Luka-luka mencapai 853 orang.

“Data terbaru dari rilis orang kami di lapangan seperti itu, kemungkinan akan terus bertambah,” kata Pitsaw Amafnini, Koordinator Jaringan Sosial dan Lingkungan (Jasoil) Tanah Papua, Kamis.

Wasior sampai saat ini masih ditutupi lumpur. Kekurangan alat berat menyebabkan pembersihan potongan kayu dan rumah yang roboh terhambat. Di beberapa lokasi yang tertimbun lumpur seperti Rado, pencarian korban oleh tim penyelamat dibantu TNI mengalami halangan akibat tiadanya alat berat.

“Alat berat yang bekerja sampai saat ini hanya ada dua, itu sangat terbatas,” kata Silas Kapisa, Kepala Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat.

Sementara soal bantuan yang direncanakan dikirim Badan Penanggulangan Bencana Nasional, Silas mengaku belum menerima informasinya. “Bantuan yang datang saat ini yang saya tahu itu baru dari Pemerintah Provinsi Papua Barat,” ujarnya.

Bencana ini pertama kali terjadi. Wilayah paling parah di Kota Wasior dan Rado. Dari dua wilayah ini ditemukan kurang lebih 68 tewas. “Sebagian besar korban memang telah dievakuasi ke Manokwari dan Nabire, di sini sudah mulai berkurang.”

JERRY OMONA

Berita terkait

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

19 Januari 2023

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

Jokowi menyebut bendungan Kuwil Kawangkoan ini dibangun sejak 2016, atau dua tahun setelah banjir terjadi di Manado pada 15 Januari 2014.

Baca Selengkapnya

Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

23 Januari 2021

Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

BMKG memberikan analisa terkait hujan lebat yang menyebabkan bencana banjir Manado dan tanah longsor yang terjadi pada Kamis 21 Januari 2021.

Baca Selengkapnya

Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

23 Januari 2021

Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

Menilik sejarah bagaimana pemerintah Belanda mendesain ulang rumah di Kota Manado pasca-gempa tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

23 Januari 2021

BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

BPBD Kota Manado menyatakan bahwa hingga pukul 22.00 WITA pada Jumat 22 Januari 2021 sebanyak delapan kecamatan terdampak banjir Manado

Baca Selengkapnya

Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

22 Januari 2021

Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

Banjir merendam sejumlah kelurahan di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat sore, 22 Januari 2021.

Baca Selengkapnya

Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

9 Oktober 2019

Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

Kepala UPT Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Provinsi DKI Jakarta, Iwan Ibrahim menyampaikan status Bendung Katulampa telah turun dari 3 ke 4.

Baca Selengkapnya

Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

2 Februari 2019

Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

Sebanyak 3.284 pelanggan mengalami pemadaman listrik karena banjir dan longsor yang melanda Kota Manado, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

27 Januari 2014

Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

Sangat bertolak belakang dengan kondisi banyak warga di posko pengungsian yang hanya makan nasi dengan lauk mie instan.

Baca Selengkapnya

Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

22 Januari 2014

Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

Udang para petambak di Kabupaten Subang ini merupakan udang


unggul yang didistribusikan ke hotel-hotel di Jakarta dan


Bandung.

Baca Selengkapnya

Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

22 Januari 2014

Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

PSDA Jateng mencatat wilayah Banyumas dan Cilacap yang kondisinya rawan, meliputi Kali Serayu, Kliwing, dan Ijotipar.

Baca Selengkapnya