Jawa Timur Bangun Tiga Rumah Susun Khusus Buruh

Reporter

Editor

Rabu, 6 Oktober 2010 12:47 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan mendirikan paket rumah susun sederhana sewa dan milik di sekitar kawasan industri. Rencana ini merupakan bagian dari program nasional untuk menyediakan perumahan layak khusus buruh pabrik.

Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Rabu (6/10), mengatakan program ini akan mulai dilaksanakan akhir tahun 2010 dan rencananya sudah terealisasi akhir 2011 nanti. "Dari enam penghargaan pemerintah tentang perumahan, kita sudah dapat lima yang kurang hanya rumah susun di sekitar pabrik, ini akan segera kita lengkapi," kata Soekarwo.

Untuk percepatan, Soekarwo berjanji memberikan berbagai fasilitas semisal membantu akses infrastruktur jalan maupun membantu proses pencarian tanah. Rumah susun sederhana ini rencananya akan didirikan di tiga kawasan yaitu kawasan perindustrian SIER (Surabaya Industrial Estate Rungkut) Surabaya, kawasan Sumur Welut Surabaya barat, serta kawasan industrial Ngoro Mojokerto.

"Untuk Sumur Welut tanahnya sudah oke, yang di Ngoro dan Sier kita sudah minta buruh dan Apindo bekerjasama carikan tanah, nanti kita yang carikan uangnya," tambahnya.

Pembangunan ini diharapkan juga mampu mengatasi kemacetan khususnya di Surabaya, apalagi buruh pabrik umumnya berasal dari luar Surabaya, sehingga dengan dibangunnya Rusun bisa mendekatkan buruh dari lokasi kerja.

Wakil Gubernur Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengatakan, tak hanya Rusun yang segera dibangun, Jawa Timur mentargetkan di tahun 2010 ini bisa merampungkan pembangunan 20 ribu Rumah Sederhana Sehat (RHS). Target ini lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 15 ribu RHS.

"Targetnya tahun 2020 sebanyak 500 ribu RHS bisa dipenuhi. Kita sudah kerjasama dengan REI dan minta mereka memprioritaskan pembangunan RHS," kata Gus Ipul.

Diakuinya keuntungan finansial membangun RHS sangat minim. Karenanya, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah semisal mempermudah dan mempermurah perizinan, membantu membangun infrastruktur penunjang semisal jalan dan meminta perbankan ikut membantu proses pendaan.


Fatkhur Rohman Taufiq

Berita terkait

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

3 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

4 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

21 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

27 Februari 2024

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.

Baca Selengkapnya

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

28 Januari 2024

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

Warga eks Kampung Bayam kelompok Furkon menyatakan sudah buat kesepakatan tarif sewa di HPPO JIS Rp 600 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

27 Januari 2024

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

Warga eks Kampung Bayam yang tergabung dalam kelompok tani binaan maupun PWKB sepakat menolak solusi dari Heru Budi Hartono.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

26 Januari 2024

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

Solusi itu, kata Heru Budi, muncul setelah pihaknya mendengar aspirasi baik masyarakat maupun PT Jakarta Propertindo selaku pemilik bangunan.

Baca Selengkapnya

Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

24 Januari 2024

Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

Kelompok Petani Kampung Bayam Madani (KPKBM) yang merupakan Warga eks Kampung Bayam mengaku tak diberi akses keluar masuk ke Kampung Susun Bayam.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

22 Januari 2024

Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

Dirut Jakpro sebut fungsi rusun, yang sempat disebut Kampung Susun Bayam itu, sebagai hunian untuk pekerja Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Selengkapnya

Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

12 Januari 2024

Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

Saat Gubernur DKI Ahok, Kampung Akuarium mengalami penggusuran. Apa Alasannya? Sekarang telah berdiri Kampung Susun Akuarium.

Baca Selengkapnya