DPR Akan Bentuk Pansus BLBI

Reporter

Editor

Jumat, 7 November 2003 09:19 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:DPR akan membentuk panitia khusus (Pansus) untuk kasus penyimpangan dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Namun, sebelum itu dilakukan, terlebih dahulu perlu mendengar penjelasan panitia kerja BLBI atas hasil kerjanya selama ini. Demikian keputusan rapat paripurna DPR di Gedung Nusantara V, MPR DPR, Senin (14/5) siang. Rencana itu akan dibawa ke badan musyawarah DPR.

Dalam rapat pandangan fraksi, Fraksi Partai Golkar (FPG) menolak usulan hak penyelidikan DPR ini. ”Usul hak untuk mengadakan penyelidikan terhadap penyimpangan dana BLBI tidak memiliki relevansi yang kuat,” kata juru bicara FPG Ibrahim Ambong. FPG mengusulkan agar diajukan saja sebagai usul pernyataan pendapat.

Sementara itu, Fraksi Kebangkitan Bangsa, Fraksi Partai Daulatul Umat, dan Fraksi Demokrasi Kasih Bangsa, menyatakan setuju DPR membentuk Pansus ini. Sedangkan fraksi lain selain FPG pada dasarnya setuju, namun perlu mendengarkan dulu hasil panitia kerja BLBI di komisi IX.

Fraksi Persatuan Pembangunan (FPP) menyarankan untuk diteruskan saja di panja BLBI. ”Apakah tidak lebih baik, berdasarkan hasil panitia kerja dan BPK untuk diproses lebih lanjut secara hukum dari pada membuat panitia khusus,” kata juru bicara FPP Nu’man Abdul Hakim.

Seperti diketahui, usulan pembentukan Pansus ini dimotori oleh Fraksi Kebangkitan Bangsa. Dari hasil audit neraca awal Bank Indonesia per 3 Mei 1999, telah terjadi penyimpangan dalam pemberian BLBI sebelum 1997 oleh 48 bank sebesar Rp 84 triliun. BPK juga menemukan indikasi sebanyak Rp 138,44 triliun (96 persen) dari yang tersalurkan sebesar Rp 144,54 triliun mengalir secara tidak semestinya. (Anggoro Gunawan)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Lay Zhang Meluncurkan Video Musik Psychic

2 menit lalu

Lay Zhang Meluncurkan Video Musik Psychic

Lay EXO atau Lay Zhang telah merilis video musik solo terbaru Psychic di saluran YouTube. Video berlatar pemandangan di Dubai

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

4 menit lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

14 menit lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

7 Ciri-ciri Sigma Male yang Perlu Diketahui

19 menit lalu

7 Ciri-ciri Sigma Male yang Perlu Diketahui

Berikut ciri-ciri yang bisa dikenali dari orang yang memiliki karakter sigma male.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Gagal Sumbang Poin di Laga Indonesia vs Jepang, Begini Kata Lanny / Fadia

20 menit lalu

Hasil Piala Uber 2024: Gagal Sumbang Poin di Laga Indonesia vs Jepang, Begini Kata Lanny / Fadia

Lanny / Fadia yang dipasangkan di kejuaraan ini, kalah melawan Nami Matsuyama / Chiharu Shida, saat Indonesia vs Jepang di Grup C Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

26 menit lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

2 Alasan Fans Cina Ancam Boikot Album Baru aespa, Armageddon

28 menit lalu

2 Alasan Fans Cina Ancam Boikot Album Baru aespa, Armageddon

Album baru aespa bertajuk Armageddon terancam akan diboikot oleh para penggemarnya yang berbasis di Cina karena 2 alasan berikut ini:

Baca Selengkapnya

Politikus PAN Harap Emil Dardak Jadi Cawagub Lagi Dampingi Khofifah

29 menit lalu

Politikus PAN Harap Emil Dardak Jadi Cawagub Lagi Dampingi Khofifah

Pasangan Khofifah dan Emil Dardak dianggap bawa banyak kemajuan selama memimpin Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

37 menit lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

46 menit lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya