Hujan Lebat Sambut Panen Raya Presiden

Reporter

Editor

Selasa, 22 Juli 2003 16:51 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kunjungan Presiden Megawati Sukarnoputri di Desa Banjaragung, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Sabtu (9/2) dalam rangka panen raya dan pertemuan dengan petani disambut hujan deras. Akibatnya kehadiran Presiden di daerah yang berjarak sekitar 25 km arah selatan kota Jombang berlangsung singkat tanpa sambutan Presiden. Bahkan, tenda besar untuk menaungi sapi jenis unggul yang ikut dipamerkan, dihempas angin kencang dan melambung jatuh di dekat lokasi pertemuan, menjelang kedatangan Presiden. Rombongan Presiden Megawati tiba di lokasi panen raya sekitar pukul 12.05 WIB. Di bawah guyuran hujan yang turun sejak pukul 10.00. Megawati yang didampingi suaminya, Taufiq Kiemas dan putrinya, Puan Maharani memasuki pabrik tepung tapioka milik PT Petrokimia Gresik di Desa Banjaragung, Kecamatan Bareng, Jombang. Selain suami dan putrinya, dalam rombongan Presiden juga tampak Menteri Dalam Negeri Hari Sabarno, Menteri Pertanian, Gubernur Jawa Timur Imam Utomo, Pangdam V Brawijaya Mayjend AD Sikki, Kapolda Jatim Irjen (Pol) Sutanto serta jajaran Muspida dan DPRD Jombang. Presiden berada di pabrik tapioka selama lima belas menit untuk melihat sejumlah produk pupuk PT Petrokimia Gresik. Pada kesempatan itu, Presiden didaulat memberikan bantuan 100 ton pupuk Phonska kepada 48 kelompok tani di kawasan Jombang. Usai menyerahkan bantuan pupuk secara simbolis kepada perwakilan petani, Presiden langsung menuju lokasi persawahan yang berada di depan pabrik tapioka untuk melakukan panen raya. Dengan menggunakan sabit, Presiden memotong sejumput tanaman padi yang telah menguning dan menyerahkannya kepada masyarakat. Tanpa mengeluarkan sepatah katapun, usai pemotongan padi yang berlangsung sekitar sepuluh menit, Presiden dan rombongan langsung meninggalkan lokasi menuju kendaraan dan meninggalkan lokasi panen raya dengan pengamanan sangat ketat menuju Ponorogo, Jawa Timur. Singkatnya kunjungan Presiden tanpa sambutan itu sempat membuat ratusan penduduk sekitar yang menyambut, kecewa. Pasalnya, sejak pagi mereka telah memadati seluruh jalan yang dilewati Presiden. Selain itu mereka rela berjalan sejauh 10 km untuk melihat Presiden Megawati melakukan panen raya. Perjalanan dengan jalan kaki ditempuh masyarakat karena jalan menuju lokasi panen raya telah ditutup untuk semua jenis kendaraan. "Wah, rugi datang jauh-jauh, ternyata Bu Mega hanya lewat begitu saja. Bayangan saya, kami bisa melihat Bu Mega di sawah bersama-sama masyarakat," kata Muntinah, warga Kecamatan Ngoro yang sengaja datang dengan kedua anaknya untuk ikut menyambut Presiden. Kekecewaan juga dirasakan oleh ratusan tukang becak yang melakukan konvoi penyambutan presiden. Mereka datang dari berbagai kota sekitar Jombang sejak Jum'at (8/2). Diantaranya dari Kediri, Nganjuk Tulungagung, Blitar dan Mojokerto. Dengan memakai atribut PDIP mereka mengayuh becaknya dengan jarak tempuh cukup jauh dengan kawalan Satgas PDIP Jombang. Namun ketika hendak memasuki lokasi kunjungan presiden mereka terpaksa tertahan tidak bisa meneruskan perjalanan. "Ya, bagaimana lagi, wong memang Presiden kayaknya begitu tergesa-gesa. Padahal kami rela mengayuh becak dan melakukan konvoi adalah untuk bisa mendengarkan pidato Bu Mega," kata Suparto, seorang tukang becak asal Kediri. Sementara Direktur Utama PT Petrokimia Gresik, Arifin Tasrif, mengatakan bahwa kunjungan Presiden Megawati tersebut untuk melakukan panen raya tersebut merupakan kerja sama antara PT Petrokomia Gresik dengan petani penangkar benih dan Dinas Pertanian Kabupaten Jombang. Lahan yang secara simbolis dipanen Presiden adalah milik Sukito, penangkar benih Desa Banjaragung, Kecamatan Bareng, Jombang. (Dwidjo U. Maksum)

Berita terkait

Jokowi Resmikan Modeling Tambak Ikan Nila Seluas 80 Hektare di Karawang

59 detik lalu

Jokowi Resmikan Modeling Tambak Ikan Nila Seluas 80 Hektare di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling tambak ikan nila ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar.

Baca Selengkapnya

Duel Real Madrid vs Bayern Munchen di Liga Champions, Ini Siasat Carlo Ancelotti untuk Kalahkan Die Roten

5 menit lalu

Duel Real Madrid vs Bayern Munchen di Liga Champions, Ini Siasat Carlo Ancelotti untuk Kalahkan Die Roten

Real Madrid akan menjamu Bayern Munchen pada leg kedua Liga Champions di Estadion Santiago Bernabeu pada Kamis dinihari, 9 Mei 2024 pukul 02.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

5 menit lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK Miliki Aset Hingga Rp60 Miliar, Segini Harta Kekayaannya di LHKPN

7 menit lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK Miliki Aset Hingga Rp60 Miliar, Segini Harta Kekayaannya di LHKPN

Dilansir dari laman e-LHKPN milik KPK, Kepala Bea Cukai Puwakarta itu terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Voice of Baceprot Bangga Jadi Musisi Indonesia Pertama yang Tampil di Festival Glastonbury

7 menit lalu

Voice of Baceprot Bangga Jadi Musisi Indonesia Pertama yang Tampil di Festival Glastonbury

Voice of Baceprot diundang untuk tampil di Festival Glastonbury 2024 yang juga dimeriahkan oleh Coldplay, Avril Lavigne, hingga Dua Lipa.

Baca Selengkapnya

Tahun Ini, Investasi di Solo Raya Ditargetkan Tembus Rp 12.050 Miliar

10 menit lalu

Tahun Ini, Investasi di Solo Raya Ditargetkan Tembus Rp 12.050 Miliar

Deputi BKPM Nurul Ichwan berharap percepatan pencapaian realisasi investasi pada 2024 bakal menguatkan kolaborasi antardaerah.

Baca Selengkapnya

RUU Penyadapan Masih Mandek di Tahap Perumusan oleh DPR

13 menit lalu

RUU Penyadapan Masih Mandek di Tahap Perumusan oleh DPR

Pengesahan RUU Penyadapan mandek meskipun sudah masuk dalam Prolegnas 2015-2019.

Baca Selengkapnya

Kronologi Kritik Iuran Pengembangan Institusi, Mahasiswa Unri Dipolisikan Rektor dengan UU ITE

14 menit lalu

Kronologi Kritik Iuran Pengembangan Institusi, Mahasiswa Unri Dipolisikan Rektor dengan UU ITE

Nama Khariq Anhar Mahasiswa Fakultas Pertanian Unri mencuat usai video kritiknya soal IPI dilaporkan Rektor Unri Sri Indarti pada 15 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 26 Menteri Cukup dalam Kabinet: Banyak Kementerian Saling Tabrak

16 menit lalu

Pakar Sebut 26 Menteri Cukup dalam Kabinet: Banyak Kementerian Saling Tabrak

Dalam Kajian Pusat Studi Konstitusi Unand, Feri Amsari menyatakan Indonesia hanya membutuhkan 26 menteri.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Musa Rajekshah di Pilkada Sumut

22 menit lalu

PKS Buka Peluang Usung Musa Rajekshah di Pilkada Sumut

PKS tengah mendatangi tokoh-tokoh potensial yang punya peluang untuk diusung di Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya