Ribuan Hektar Sawah di Garut Diserang Hama Tikus

Reporter

Editor

Kamis, 23 September 2010 19:35 WIB

TEMPO Interaktif, Garut -Cuaca tak menentu yang terjadi sekarang ini menyebabkan ribuan hektar sawah di Garut diserang hama tikus.

Hingga bulan September ini jumlah lahan persawahan yang diserang hama tikus ini mencapai 1.285 hektar. Jumlah itu diantaranya sebanyak 1.184 hektar mengalami rusak ringan, 82 hektar rusak berat dan 19 hektar rusak berat.

"Beruntung tidak ada yang puso, semuanya masih bisa di panen," ujar Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Wawan Suherman, kepada Tempo di ruang kerjanya, Kamis (23/9).

Menurut Wawan, serangan hama ini tidak terjadi di satu daerah dengan jumlah yang cukup besar, melainkan menyebar di beberapa titik. Lahan yang biasa terkena hama ini rata-rata berada di daerah sekitar bantaran sungai. Wilayah yang paling parah diantaranya di Kecamatan Cisurupan, Banjarwangi dan Kecamatan Tarogong.

Serangan hama tikus ini lebih parah dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Maraknya hama ini diakibatkan oleh curah hujan yang terus mengguyur wilayahnya. Soalnya para petani terus menggarap lahannya, sehingga tidak terjadi kekosongan musim tanam. "Perkembangan tikus ini selalu ada seiring dengan keberadaan padi," ujarnya.

Karena itu, pihaknya berencana melakukan gerakan pemburuan hama tikus. Tindakan itu untuk mengantisipasi terjadinya gagal panen dan semakin meluasnya serangan tikus terhadap lahan pertanian warga. Pemberantasan hama ini diantaranya dilakukan dengan cara pengumpanan dan pengasapan lubang tikus dengan menggunakan belerang.

Ade Suhana, 35 tahun salah seorang petani di Kampung Ciateul, Desa Tarogong, Kecamatan Tarogong Kidul, mengaku selama 2010 ini, sawah garapannya telah dua kali diserang tikus. Padahal tanaman padinya telah siap untuk dipanen. Serangan hama ini biasa berlangsung pada malam hari. "Serangannya selalu setiap akan panen," ujarnya.

Akibat kondisi ini, hasil pertanian Ade mengalami penurunan yang cukup drastis. Pada setiap kali panen dirinya biasa mendapatkan hasil dua ton gabah. Namun pada musim panen kali ini terpaksa hanya mendapatkan dua karung saja. Karena itu, Dia berharap pemerintah dapat membantu petani dalam memberantas tikus, agar intensitas serangannya tidak meluas.

SIGIT ZULMUNIR

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ketahui Pertolongan Pertama Saat Digigit Tikus Agar Tidak Infeksi

23 Oktober 2023

Ketahui Pertolongan Pertama Saat Digigit Tikus Agar Tidak Infeksi

Pertolongan pertama saat digigit tikus penting untuk diketahui. Sebab, jika dibiarkan bisa menimbulkan infeksi hingga kematian. Berikut langkahnya.

Baca Selengkapnya

Menjelang Musim Tanam, Petani Karawang Keluhkan Hama Tikus hingga Sulit Dapat BBM

14 Oktober 2023

Menjelang Musim Tanam, Petani Karawang Keluhkan Hama Tikus hingga Sulit Dapat BBM

Jali Subiarto, 49 tahun, salah satu petani padi di Indramayu tengah mempersiapkan musim panen tahap pertama yang akan dimulai pada November mendatang. Jali mengaku tengah khawatir karena saat ini lahan miliknya dan para petani lain tengah terserang hama tikus.

Baca Selengkapnya

Paris Dipenuhi Jutaan Tikus, Warga Diminta Hidup Berdampingan

17 Juni 2023

Paris Dipenuhi Jutaan Tikus, Warga Diminta Hidup Berdampingan

Jutaan tikus mewabah di Kota Paris. Pemerintah kota sedang mengkaji agar warganya hidup berdampingan dengan tikus.

Baca Selengkapnya

5 Cara Cegah Tikus Gerogoti Kabel di Kap Mesin Mobil

16 April 2022

5 Cara Cegah Tikus Gerogoti Kabel di Kap Mesin Mobil

Kap mesin mobil yang gelap, lembab, dan hangat bisa menjadi sarang ideal bagi tikus.

Baca Selengkapnya

4 Tanda-tanda Sebuah Rumah Ada Tikus

6 Februari 2022

4 Tanda-tanda Sebuah Rumah Ada Tikus

Anda harus mengetahui apa saja tanda-tanda apabila tikus masuk rumah agar cepat mengatasi serbuan tikus tersebut.

Baca Selengkapnya

Hama Tikus Menyerang Brutal, Petani di Tapsel Tinggalkan Sawahnya

28 Agustus 2021

Hama Tikus Menyerang Brutal, Petani di Tapsel Tinggalkan Sawahnya

Serangan hama tikus kali ini disebut masuk siklus lima tahunan. Ratusan hektare telah dirusak sejauh ini.

Baca Selengkapnya

Tahanan dan Staf Lapas Australia Dievakuasi karena Wabah Tikus

23 Juni 2021

Tahanan dan Staf Lapas Australia Dievakuasi karena Wabah Tikus

Wabah tikus menyerang Wellington Correctional Centre di negara bagian New South Wales, Australia, memaksa 420 tahanan dan 200 staf dievakuasi.

Baca Selengkapnya

Wabah Tikus Serang Australia, Apa Penyebabnya?

1 Juni 2021

Wabah Tikus Serang Australia, Apa Penyebabnya?

Penduduk New South Wales, Australia, kewalahan dengan serangan wabah tikus beberapa bulan terakhir. Tikus merusak panen sampai peralatan rumah tangga.

Baca Selengkapnya

Banyak Tikus Berseliweran di Kota London Selama Lockdown Covid-19

26 Februari 2021

Banyak Tikus Berseliweran di Kota London Selama Lockdown Covid-19

Banyak tikus bermigrasi ke daerah permukiman untuk mencari makanan karena banyak restoran dan kantor di pusat kota London yang tutup selama lockdown.

Baca Selengkapnya

Tabung Perangkap Tikus Percobaan dari Unpad Diminati Peneliti Luar

29 Januari 2021

Tabung Perangkap Tikus Percobaan dari Unpad Diminati Peneliti Luar

Alat penahan tikus percobaan itu dibuat tim peneliti dari Divisi Fisiologi Fakultas Kedokteran Unpad.

Baca Selengkapnya