Volume Sampah Candi Borobudur Naik Dua Kali  

Reporter

Editor

Rabu, 22 September 2010 14:05 WIB

Pengunjung antre naik ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, (2/1). TEMPO/Andry Prasetyo

TEMPO Interaktif, Magelang - Volume sampah di Candi Borobudur meningkat tajam sepanjang musim libur lebaran lalu. Jumlah itu meningkat seiring dengan membludaknya jumlah wisatawan yang datang.

“Meningkat dua kali sampahnya dari hari biasa,” kata Kepala Unit PT. Taman Wisata Candi Borobudur Pujo Suwarno, Rabu (22/9).

Di hari biasa, menurut dia, sampah yang di Candi Borobudur mencapai 8 kontainer (peti pembuangan sampah) per hari. Masing-masing kontainer dapat menampung sebanyak 2,5 meter kubik. Sampah-sampah itu dikumpulkan dari ratusan bak sampah yang ditempatkan di pelataran, parkiran, dan lantai candi.

Selama 10 hari masa libur lebaran kemarin, kata dia, jumlah itu meningkat tajam. Sedikitnya 16 kontainer sampah dihasilkan dari Candi Borobudur tiap hari sepanjang masa itu. “Jumlah sampahnya meningkat, karena jumlah pengunjungnya juga meningkat,” kata dia.

Mekanisme pengolahan sampah di Candi Borobudur selama ini dilakukan dengan dibuang langsung ke Tempat Pembuangan Akhir milik Pemerintah Kabupaten Magelang. “Kontainer itu pembuangan sementara, setelah dikumpulkan langsung dibuang di TPA,” kata dia.

Musim libur lebaran di Candi Borobudur berlangsung sejak hari H lebaran hingga 10 hari sesudahnya. Selama itu, sedikitnya 25 ribu pengunjung datang ke candi itu per hari. “Targetnya 10 hari ada 250 ribu wisatawan,” kata dia.

Selama sepekan usai lebaran kemarin, sejumlah seniman anggota Komunitas Seniman Borobudur Indonesia sempat menggelar aksi teatrikal tiap hari di pelataran candi. Mereka menyuarakan agar pengunjung tak sembarang membuang sampah, khususnya sampah plastik, di Candi Borobudur.

Menurut Andre Topo, koordinator dalam aksi itu, sampah plastik adalah sampah yang paling sulit dimusnahkan. Meski telah berusia puluhan tahun, sampah jenis itu tak bisa hancur laiknya sampah jenis lain.

ANANG ZAKARIA

Berita terkait

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

26 Oktober 2023

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

19 September 2023

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

15 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

11 Agustus 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

30 November 2022

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

6 Juli 2022

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

Warga menduga kematian ikan bandeng di keramba tersebut akibat limbah dari Kawasan Industri Lamicitra.

Baca Selengkapnya

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

31 Maret 2022

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

Aplikasi MASTERMINE diharapkan dapat menghasilkan nilai efisiensi 10-20 persen dari total biaya pengolahan air limbah tambang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

29 Juli 2021

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

Pengelolaan limbah cair tekstil pascaproduksi ditujukan untuk menghilangkan atau mereduksi kadar bahan pencemar sehingga limbah cair industri memenuh

Baca Selengkapnya

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

28 Juli 2021

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

KLHK menuturkan 59 persen sungai di Indonesia masih dalam kondisi tercemar berat.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

2 Juni 2021

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

Diduga, kedua ormas itu berselisih soal pengelolaan limbah industri otomotif di sana.

Baca Selengkapnya