TEMPO Interaktif, Jakarta - Anggota Tim Pengacara Muslim, Ahmad Michdan meminta Kepala Polri Jenderal Bambang Hendarso Danuri tidak asal menuduh bila Abu Bakar Baasyir terkait dengan teroris di Medan. "Kan ada azas praduga tak bersalah. Jadi jangan beri satu statement yang berkaitan dengan penyudutan," kata Michdan usai bertemu Baasyir di ruang tahanan Badan Reserse dan Kriminal Polri, Selasa 21 September 2010.

Michdan meminta penyidik membuka semua yang yang berkaitan dengan Baasyir dalam persidangan. "Toh sampai sekarang perkaranya belum diajukan. Jadi jangan asal mempublikasikan, itu bisa sumber fitnah," ujarnya.

Mengenai informasi adanya anggota Jamaah Anshorud Tauhid, Michdan juga membantahnya. Menurut dia, JAT tidak berkembang di Sumatera. "JAT tidak ada di Medan. JAT tidak ada di Sumatera. Yang ada di Jawa." Dia juga membantah kemungkinan adanya anggota JAT yang datang ke Medan dan ikut dalam kelompok tersebut. "Mereka semua orang Medan," ujarnya.

Sedangkan menurut Ketua JAT Jawa Timur, Muhammad Achwan, tidak tertutup kemungkinan ada orang Jawa Timur yang terlibat dalam kelompok teroris dan perampok Medan itu. Tapi dia membantah bila orang itu merupakan anggota JAT. "Mungkin saja mereka pernah datang di acara Ustadz Abu, kami mana tahu. Tapi kalau
secara resmi dia anggota JAT itu tidak. JAT tidak pernah memerintahkan semacam itu," kata Achwan.

JAT saat ini berusia dua tahun. Persebarannya belum sampai ke Sumatera dan Kalimantan. "Kami baru ada di Jawa, Bima, dan NTB," ujarnya.[]


CORNILA DESYANA