Pemerintah Dinilai Anaktirikan Alkhairaat

Reporter

Editor

Selasa, 21 September 2010 14:28 WIB

TEMPO Interaktif, Palu - Perguruan Islam Alkhairaat, sebuah organisasi kemasyarakatan Islam terbesar di kawasan timur Indonesia yang berpusat di Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, mengaku dianaktirikan pemerintah pusat.

Alkhairaat hanya dipandang sebelah mata dan hanya dibutuhkan bila ada pemilihan presiden (Pilpres) untuk mencari dukungan di komunitas ormas Islam tersebut.

“Pemerintah melihat kami sebelah mata saja dalam pembinaan kemaslahatan bangsa. Kami didatangi saat ada kepentingan saja,” ujar Ketua Pengurus Besar Alkhairaat, Habib Saleh Muhammad Aljufri pada pidato Haul Habib Idrus bin Salim Aljufri di Palu Selasa (21/9).

Ia menilai Alkhairaat berkontribusi besar dalam memajukan pendidikan di kasawasan timur Indonesia, sejajar dengan ormas Islam lainnya, seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhumadiyah.

Bedanya, kata dia, NU dan Muhammadiyah berpusat di Jawa sementara Alkhairaat berpusat di kawasan timur Indonesia. Celakanya, kata dia, hanya dua ormas Islam itu yang mendapat dana anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). "Kita Alkhairaat seperti tak direken," ujar anggota Dewan Perwakilan Daerah ini.

Alkhairaat, kata Saleh, memiliki tanggung jawab moral yang sangat besar untuk membangun masyarakat Indonesia di kawasan timur melalui pendirian lembaga-lembaga pendidikan Islam dan dakwah dan pelayanan kesehatan serta berbagai aktivitas sosial lainnya.

Ia mengatakan Alkhairaat saat ini mempunyai 18 juta anggota (abnaul) yang tersebar di 12 provinsi di Indonesia, serta memiliki 1.500 madrasah dan usaha-usaha sosial lainnya seperti rumah sakit dan penerbitan.

Peringatan Haul ke-42 wafatnya Habib Idrus bin Salim Aljdufri atau dikenal dengan gelar `Guru Tua` pendiri Alkhairaat itu dihadiri tidak kurang 20 ribu umat Islam dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad dan Mensos Salim Segaf Aljufrie, Ketua PB NU, Said Agil Siradz dan sejumlah bupati dari Provinsi Kalimantan Timur.

Direktur Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Syariuf Hidayatullah Azyumardi Azra, yang hadir pada perhelatan itu, mengakui Alkhairaat sebagai organisasi Islam terbesar di kawasan timur Indonesia, bahkan terbesar di Indonesia dalam hal kepemilikan pesantren.

Advertising
Advertising

Orang-orang Alkhairaat, kata dia, berpikiran moderat karena itu orang-orang Alkhairaat selalu diterima baik dikalangan internal umat Islam maupun dikalangan non-Islam.

Dia mengusulkan agar pemerintah menetapkan Habib Idrus Salim Aljufri sebagai pahlawan nasional. Habib Idrus adalah seorang nasionalis sejati, ajarannya amat kental dalam membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujarnya.

DARLIS

Berita terkait

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

36 detik lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

7 menit lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Pemeran Film The Idea of You

8 menit lalu

Pemeran Film The Idea of You

Film The Idea of You tayang di Prime Video pada 2 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

17 menit lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Pelaksanaan UTBK SNBT di UNJ Sempat Alami Putus Koneksi

21 menit lalu

Pelaksanaan UTBK SNBT di UNJ Sempat Alami Putus Koneksi

Sampai hari ini, ada sekitar 95 persen peserta yang mengikuti UTBK.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

30 menit lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

36 menit lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Kader PAN yang Didorong Maju Pilkada Jabar dan Jakarta

36 menit lalu

Zulhas Ungkap Kader PAN yang Didorong Maju Pilkada Jabar dan Jakarta

Ketua Umum PAN Zulhas mendorong para kadernya maju dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kunci Ester Nurumi Tri Wardoyo Kalahkan Kim Ga Ran di Semifinal Piala Uber 2024

39 menit lalu

Kunci Ester Nurumi Tri Wardoyo Kalahkan Kim Ga Ran di Semifinal Piala Uber 2024

Ester Nurumi Tri Wardoyo, berhasil menyumbang poin untuk Tim Merah Putih saat menghadapi Korea Selatan di babak semifinal Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

47 menit lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya