Tim ad hoc Aceh Temukan Penyalahgunaan Kekuasaan di Aceh
Rabu, 5 November 2003 17:43 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Aparat penegak hukum, kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyalahgunakan kekuasaannya di Aceh. Demikian temuan Komnas yang dikatakan M.M Billah, Ketua Tim ad hoc Aceh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), di Jakarta, Rabu (5/10). Penyalahgunaan kekuasaan itu, diantaranya praktek illegal logging di Takengon dan pungutan liar terhadap kendaraan yang lewat di jalan Banda Aceh-Medan. Billah mengaku, timnya belum melakukan investigasi mendalam praktek penebangan liar itu. Tapi, sejauh ini tim sudah mendapatkan praktek di Takengon, Aceh Tengah yang dilakukan petugas brigade mobil (brimob) polisi dan TNI. "Kayu dititipkan ke pengusaha kayu di sana. Kalau terjadi gerebekan, pengusaha itu yang kena," kata Billah. Sementara, menebang, para oknum aparat itu menggunakan tenaga kasar. Sementara, tim Komnas juga menemukan adanya praktek pungutan liar, walau telah ada tanda untuk tidak memberikan uang kepada petugas. "Tim melihat beberapa supir memberikan uang kepada petugas," katanya. Untuk itu, tim Komnas mengusulkan, Kepolisian Daerah (Polda) Aceh melakukan pengusutan. Yophiandi - Tempo News Room
