Klaim Ditolak, Korban Pencemaran Laut NTT Didata Ulang

Reporter

Editor

Senin, 6 September 2010 08:11 WIB

TEMPO Interaktif, Kupang – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mendata ulang secara detail korban pencemaran Laut Timor akibat meledaknya ladang minyak Montara pada 21 Agustus 2009.

Pendataan ini dilakukan pemerintah NTT pascapenolakan klaim yang diajukan oleh Tim Nasional Penanggulangan Pencemaran di Laut yang diketuai Menteri Perhubungan, Freddy Numberi. "Klaim terhadap Montara dan pemerintah Australia terkait pencemaran Laut Timor belum final, maka kita melakukan pendataan guna melengkapi data yang telah dikirim ke Timnas," kata Gubernur NTT Frans Lebu Raya di Kupang, Senin (6/9).

Untuk melakukan pendataan ini, menurut gubernur, ia telah memerintah bupati dan wali kota untuk mendata warganya yang menjadi korban pencemaran laut. “Klaim kita belum ditolak, tapi datanya yang belum akurat," katanya.

Pendataan ini akan dilakukan lebih detail menyangkut orang-orang atau nelayan, alamatnya atau berada di desa mana. Hal itu dilakukan karena Montara melalui tim independen akan melakukan uji petik terhadap data klaim yang diajukan. “Data yang diberikan bupati/wali kota harus jelas nama orang, alamat atau desa tempat tinggalnya sehingga bisa dilakukan uji petik,” katanya.

Pendataan korban pencemaran laut ini, lanjut gubernur, sangat penting karena berhubungan dengan klaim sosial ekonomi masyarakat yang disampaikan pemerintah Indonesia.

Pemerintah telah mengajukan data klaim kepada Montara dan pemerintah Australia, antara lain pemulihan terumbu karang selama 10 tahun, pemulihan Mangrove selama 10 tahun, dan Padanglamun selama 2 tahun, dengan besaran klaim sekitar Rp 23 triliun.

Sementara itu, aktivis lingkungan dari Australia Christine Mason menyatakan penyesalannya dengan Indonesia yang terkesan tidak peduli dengan bahaya pencemaran minyak di Laut Timor sehingga tidak melakukan gugatan apa pun kepada perusahaan pencemar.

"Ini sangat aneh, karena menyangkut bahaya kemanusiaan yang harus segera diatasi, tidak hanya sebatas pada mengajukan klaim ganti rugi," kata Mason yang juga penasehat hukum Yayaysan Peduli Timor Barat (YPTB).

YOHANES SEO

Berita terkait

5 Aktivis Lingkungan yang Dipidana Era Jokowi, Teranyar Daniel Frits

28 hari lalu

5 Aktivis Lingkungan yang Dipidana Era Jokowi, Teranyar Daniel Frits

Sejumlah aktivis lingkungan diduga dipidana karena aksi mereka.

Baca Selengkapnya

KTT AIS akan Berlangsung di Bali, Bahas Perubahan Iklim hingga Ekonomi Biru

8 Oktober 2023

KTT AIS akan Berlangsung di Bali, Bahas Perubahan Iklim hingga Ekonomi Biru

Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States atau KTT AIS Forum 2023 akan diselenggarakan di Bali pada 10-11 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Pemkot Bakal Andalkan Kalimalang untuk Air PAM

17 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Pemkot Bakal Andalkan Kalimalang untuk Air PAM

Pemerintah Kota Bekasi mengucurkan dana Rp45 miliar untuk mengatasi air olahan Perumda Tirta Patriot yang kerap terganggu karena pencemaran

Baca Selengkapnya

BPOM Soroti Senyawa Aktif Obat yang Kontaminasi Perairan Indonesia

17 Juli 2023

BPOM Soroti Senyawa Aktif Obat yang Kontaminasi Perairan Indonesia

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Penny K Lukito menyoroti paparan senyawa aktif obat yang mengontaminasi perairan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mikroplastik Air Laut di Mayangan Probolinggo Tinggi, Dukung Data 36 Merek Garam Tercemar

24 Juni 2023

Mikroplastik Air Laut di Mayangan Probolinggo Tinggi, Dukung Data 36 Merek Garam Tercemar

Rachmadeta Antariksa mengatakan pencemaran mikroplastik air laut di Kelurahan Mayangan tinggi berdasarkan pengujian pihaknya dengan ECOTON.

Baca Selengkapnya

Inilah Ciri-ciri Air yang Tercemar

10 Desember 2022

Inilah Ciri-ciri Air yang Tercemar

Pencemaran air lebih sering disebabkan aktivitas manusia yang membuang benda dan zat asing ke air. Berikut ciri-ciri air yang tercemar.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Pencemaran Lingkungan yang Perlu Anda Ketahui

10 Desember 2022

5 Jenis Pencemaran Lingkungan yang Perlu Anda Ketahui

Ada berbagai jenis pencemaran lingkungan yang sama-sama menganggu ruang hidup makhluk hidup. Berikut beberapa di antaranya.

Baca Selengkapnya

Tim Ekspedisi Sungai Nusantara Temukan Sungai Siak Tercemar Klorin dan Fosfat

4 Juli 2022

Tim Ekspedisi Sungai Nusantara Temukan Sungai Siak Tercemar Klorin dan Fosfat

Penelitian Tim Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) menemukan fakta bahwa Sungai Siak di Riau tercemar bahan kimia klorin dan fosfat. Penelitian ini dilakukan ESN bersama dengan Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Riau dan Badan Teritori Telapak Riau pada 1 - 3 Juli 2022.

Baca Selengkapnya

Hasil Uji Laboratorium Buktikan Pencemaran Air Kali di Bukit Tiara Tangerang

2 Maret 2022

Hasil Uji Laboratorium Buktikan Pencemaran Air Kali di Bukit Tiara Tangerang

Banyaknya perusahaan di pinggir kali itu membuat pemeriksaan mengalami hambatan dalam menentukan sumber pencemaran.

Baca Selengkapnya

Pencemaran Air di Perumahan Bukit Tiara Tangerang, DLHK: dari Sablon Baju

19 Februari 2022

Pencemaran Air di Perumahan Bukit Tiara Tangerang, DLHK: dari Sablon Baju

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang, Banten, kesulitan mencari sumber pencemaran air kali di Perumahan Bukit Tiara.

Baca Selengkapnya